Nostalgia Pertemuan MU Vs Villarreal di Eropa

Arief HadiArief Hadi - Rabu, 26 Mei 2021
Nostalgia Pertemuan MU Vs Villarreal di Eropa
Villarreal vs MU pada 2005 (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester United akan melawan Villarreal di final Liga Europa 2020-2021, Kamis (27/05) pukul 02.00 dini hari WIB. Itu akan jadi pertemuan kelima di antara kedua tim di kala empat pertemuan sebelumnya berlangsung sengit.

Man United dan Villarreal memang bukan kali ini saja bertemu di Eropa. Selain erat dengan adanya transfer-transfer yang pernah terjadi di masa lalu, seperti halnya Eric Bailly, Diego Forlan, atau Giuseppe Rossi, Man United dan Villarreal pernah bertemu di Eropa.

Catatan Villarreal kala bertemu dengan klub Inggris adalah lima kemenangan, tujuh hasil imbang, dan lima kekalahan. Sedangkan Man United tidak lebih baik dengan 16 kemenangan dari 61 laga melawan tim-tim Spanyol di Eropa: 23 hasil imbang dan 22 kekalahan.

Baca Juga:

7 Fakta Menarik Jelang Final Liga Europa: Villarreal Vs Manchester United

Perjalanan Manchester United Menuju Final Liga Europa

Prediksi Villarreal Vs Manchester United: Memburu Happy Ending

Villarreal vs Man United (BolaSkor.com/Aji Wandi)

Villarreal yang menyandang status underdog (non-unggulan) di laga nanti diprediksi akan memberikan perlawanan sengit, apalagi Unai Emery sudah sering menjuarai Liga Europa. Fakta di empat pertemuan sebelumnya Villarreal selalu memberikan kesulitan kepada Man United tak bisa diremehkan Red Devils.

Fase Grup Liga Champions 2005-2006

Villarreal memainkan debutnya di Liga Champions 2005-06. Mereka berada di grup D bersama dengan Benfica, Lille, dan Man United. The Yellow Submarine menyelesaikan fase grup dengan apik: lolos sebagai pemuncak klasemen tanpa kekalahan.

Ironisnya Man United besutan Sir Alex Ferguson terdampar di dasar klasemen dan tidak lolos ke fase gugur. Villarreal kala itu dilatih oleh Manuel Pellegrini dan memiliki eks pemain United, Diego Forlan.

Pertemuan pertama MU dan Villarreal dihelat di Spanyol. MU yang memiliki pemain-pemain muda seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo tak mampu menembus kuatnya pertahanan Villarreal. Peluang dari Ruud van Nistelrooy juga mampu disapu di garis gawang.

Rooney menerima kartu merah karena menghina wasit dan laga berakhir imbang tanpa gol di El Madrigal. Skor serupa kembali terulang di Old Trafford meski kedua tim bermain ofensif dan coba mencetak gol.

Forlan kembali ke Old Trafford. Villarreal datang dengan kepercayaan diri dan punya pemain-pemain top seperti Juan Roman Riquelme, Juan Pablo Sorin, Santi Cazorla, Marcos Senna, dan gelandang pinjaman dari Juventus Alessio Tacchinardi.

Skor berakhir imbang tanpa gol dan United wajib menang di laga terakhir melawan Benfica jika ingin lolos (dan gagal melakukannya). Di kala United hanya bisa gigit jari gagal di Liga Champions Villarreal melanjutkan mimpi.

Pada fase gugur Villarreal menyingkirkan Rangers (agregat gol 3-3 agresivitas gol tandang), Inter Milan (agregat gol 2-2 agresivitas gol tandang), dan baru kandas di semifinal ketika kalah agregat gol 0-1 dari Arsenal.

Fase Grup Liga Champions 2008-2009

Cristiano Ronaldo menghadapi Edmilson

Tiga tahun berselang kedua tim kembali dipertemukan di fase grup Liga Champions. Villarreal masih dilatih Pellegrini dan Man United oleh Alex Ferguson, tetapi 'wajah' kedua skuad berbeda, khususnya United karena Ronaldo dan Rooney ada di usia prima.

Kendati demikian Dewi Fortuna masih menjauhkan kedua tim dari gol kala keduanya bentrok. Ronaldo bermain sejam di El Madrigal pada September 2008 karena baru pulih adari cedera, jadi ia tak prima.

Peluang United dari tandukkan Jonny Evans tak berbuah gol, begitu juga dari Guillermo Francos yang mengenai mistar gawang. Pertandingan di El Madrigal lagi-lagi berbuah imbang tanpa gol.

Pun demikian di Old Trafford. Pertahanan Villarreal yang digalang Diego Godin, Joan Capdevilla, Gonzalo Rodriguez mampu membendung Cristiano Ronaldo dkk. Pada musim ini juga Villarreal memiliki Giuseppe Rossi, Robert Pires, Nihat Kahveci, dan Cani.

Alhasil empat pertemuan sebelumnya kedua tim berakhir imbang tanpa gol di Eropa. Pada Liga Champions 2008-2009 MU keluar sebagai pemuncak klasemen grup E diikuti Villarreal sebagai runner-up.

Lagi, perjalanan Villarreal dihentikan Arsenal di fase gugur dengan agregat gol 1-4 di perempat final, sementara Man United melenggang ke final usai mengalahkan Inter Milan, Porto, dan Arsenal, namun kalah 0-2 dari Barcelona.

Nostalgia Breaking News Villarreal Manchester Manchester United Liga Europa
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.303

Bagikan