Nostalgia - Musim Sulit Chelsea Berakhir Indah di Markas Bayern Munchen

Chelsea pernah berjaya di Allianz Arena, markas Bayern Munchen, pada final Liga Champions 2011-12.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 25 Februari 2020
Nostalgia - Musim Sulit Chelsea Berakhir Indah di Markas Bayern Munchen
Chelsea juara Liga Champions 2011-12 (@Guardian)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Chelsea against all odds. Kalimat itu sangat layak digunakan untuk menggambarkan perjalanan musim The Blues di musim 2011-12. Musim bersejarah, tapi tidak di Premier League jika melihat perjalanan mereka secara menyeluruh.

Chelsea inkonsisten di bawah asuhan Andre Villas-Boas hingga ia dipecat pada Maret 2012 dan digantikan manajer interim, Roberto Di Matteo. Mantan pemain Chelsea medio 1996-2002 melatih Chelsea setelah sebelumnya membesut MK Dons (2008-09) dan West Bromwich Albion (2009-2011).

Dari asisten Villas-Boas menjadi manajer utama. Wajar jika banyak yang meragukan kiprah Chelsea dalam meraih trofi tersisa di musim 2011-12: Piala FA dan Liga Champions.

Baca Juga:

Prediksi Chelsea Vs Bayern Munchen: Robert Lewandowski Ancaman Nyata Pertahanan The Blues

Jadwal Siaran Langsung Liga Champions: Chelsea Vs Bayern, Real Madrid Vs Man City Disiarkan Televisi Nasional

Peran Penting Olivier Giroud dalam Taktik Anyar Frank Lampard

Roberto Di Matteo

Akan tapi publik barangkali melupakan satu hal: skuad Chelsea merupakan tim dengan mentalitas jawara yang diperkuat pemain-pemain seperti Petr Cech, Ashley Cole, John Terry, Frank Lampard, Michael Essien, dan Didier Drogba.

Acapkali, meracik tim juara hanya membutuhkan sedikit sentuhan tepat dalam menerapkan strategi, sebab mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika bertanding: mengerahkan segalanya.

Itu bisa dilihat dari peruntungan Chelsea ketika menjuarai Piala FA via dua gol Ramires (11') dan Drogba (52') melawan Liverpool. The Reds kalah 1-2 dan memperkecilnya dari gol Andy Carroll di menit 64. Juara Piala FA merupakan pertanda bagi Chelsea.

Usai mengunci posisi enam klasemen Premier League - posisi terendah sejak musim 2001-02 - di tahun ke-106 Chelsea berdiri, Di Matteo membawa pasukannya mengalahkan Napoli, Benfica, dan Barcelona di fase gugur hingga lolos ke final menantang tuan rumah Liga Champions 2011-12: Bayern Munchen.

Final Dramatis di Allianz Arena

Chelsea memang menyingkirkan Barcelona di semifinal dengan dramatis. Tapi kemenangan itu dibayar mahal dengan kartu merah John Terry, kapten sekaligus bek andalan Chelsea, hingga ia absen di final melawan Bayern.

John Terry absen, begitu juga Ramires, Raul Meireles, dan Branislav Ivanovic. Ditambah final berlangsung di markas Bayern Munchen, wajar jika Allianz Arena dipenuhi warna merah-putih ciri khas warna Bayern Munchen.

"Seluruh stadion berwarna merah dan putih. Suasana luar biasa. Penggemar mereka mencoba mengintimidasi kami," ucap gelandang Chelsea, John Obi Mikel.

"Kami dapat melihat beberapa penggemar Chelsea di belakang gawang tetapi Anda tidak dapat benar-benar mendengarnya. Yang bisa Anda dengar hanyalah para penggemar Bayern. Tapi kami sudah bermain di bawah tekanan besar sebelumnya. Tidak ada yang perlu ditakutkan."

Bek senior Chelsea, Paulo Ferreira, tidak khawatir dengan kans Chelsea yang menurutnya sama kuat 50-50 dengan Bayern, meski bermain di Allianz Arena. Tidak ada jaminan tim tuan rumah 100 persen memenangi pertandingan, apalagi di final.

"Bermain di stadion orang lain, Anda merasa mereka memiliki sedikit keuntungan. Tapi mereka juga mendapat tekanan ekstra. Terkadang bermain di rumah bukan merupakan keuntungan. Kami memilikinya ketika Yunani mengalahkan Portugal di Lisbon di final Piala Eropa 2004. Dan Portugal memenangkan Euro 2016 melawan Prancis di Paris. Terkadang itu bisa baik. Terkadang tidak," imbuh Ferreira.

Di Matteo mengejutkan publik dengan pilihan pemainnya di pertandingan itu. Dia menurunkan produk akademi, Ryan Bertrand, yang minim pengalaman dan belum pernah bermain di kompetisi Eropa sebagai bek kiri.

Di Matteo beralasan memainkan Bertrand untuk membantu Ashley Cole menjaga pergerakan penyerang sayap berbahaya Bayern, Arjen Robben. Sehari sebelum laga, Bertrand menerima kabar itu dari sang manajer.

Ryan Bertrand menghadapi Philipp Lahm

"Itu di atap hotel di sore hari. Dia (Di Matteo) memanggil saya dan berkata: "Anda akan mulai malam ini. Apakah kamu siap?" Saya seperti: "Ya, mudah, tidak ada masalah." Saya tidak ingin memberinya pikiran: "Ohhh, dia tidak (siap)."

"Saya belum melihat kabar. Kisah itu ada di sana di pagi hari tetapi saya tidak sadar. Mungkin mereka membersihkan koran dari hotel sehingga saya tidak melihat apa pun. Tidak seperti hari ini dengan berita di Instagram," terang Bertrand.

Breaking News Chelsea Bayern Bayern munchen Liga Champions Nostalgia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.337

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Serbia vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan big match Serbia vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Simak jadwal siaran langsung, link live streaming resmi, serta update pemain bintang yang absen Rabu dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 10 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Serbia vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Prancis vs Islandia, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan laga Prancis vs Islandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak jadwal siaran langsung, link live streaming, dan detail pertandingan Rabu 10 September 2025 dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Prancis vs Islandia, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Dikalahkan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026
Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Korea Selatan U-23. Garuda Muda gagal ke Piala Asia U-23 2026 karena finis sebagai runner-up Grup J dengan mengoleksi 4 poin dari 3 laga.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Hasil Pertandingan: Dikalahkan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026
Italia
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Luka Modric memuji gelandang Inter Milan, Petar Sucic, usai tampil bersama Kroasia. Modric menilai Sucic punya potensi melampaui generasi emas Kroasia yang sukses di Piala Dunia.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Timnas
Joey Pelupessy Langsung Latih 50 Anak di Jakarta Usai Bela Timnas Indonesia di Surabaya
Joey Pelupessy mengisi kegiatan coaching clinic yang digelar Offside Corp dengan dukungan Simpati di Jakarta, Selasa (9/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Joey Pelupessy Langsung Latih 50 Anak di Jakarta Usai Bela Timnas Indonesia di Surabaya
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Bolivia vs Brasil pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Kick-off Rabu, 10 September 2025 pukul 06.30 WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Serbia vs Inggris, Rabu 10 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Serbia vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Kick-off Rabu, 10 September 2025 pukul 01.45 WIB di Stadion Rajko Miti?, Belgrade.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Serbia vs Inggris, Rabu 10 September 2025
Timnas
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (9/9). Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar, SCTV, dan Vidio mulai pukul 19.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Prancis vs Islandia, Rabu 10 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Prancis vs Islandia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Rabu 10 September 2025 dini hari WIB di Parc des Princes.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Prancis vs Islandia, Rabu 10 September 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Ekuador vs Argentina: La Albiceleste Tanpa Lionel Messi
Prediksi Ekuador vs Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. La Albiceleste tanpa Lionel Messi, simak statistik, head to head, dan perkiraan skor.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Prediksi dan Statistik Ekuador vs Argentina: La Albiceleste Tanpa Lionel Messi
Bagikan