Nostalgia: Musim 2015-2016, Terakhir Kali Persaingan Titel LaLiga Berjalan Sengit


BolaSkor.com - Laliga 2020-2021 harus menunggu hingga laga pamungkas untuk menemukan juara. Saat ini, Atletico Madrid dan Real Madrid masih berpeluang menjadi tim terbaik di Spanyol.
Berdasarkan klasemen, Atletico Madrid memiliki kans lebih besar. Los Rojiblancos meraih 83 poin dari 37 pertandingan. Sementara itu, Madrid yang berada pada posisi kedua memiliki dua poin lebih sedikit.
Tentu saja, Real Madrid mengusung misi wajib menang ketika menjamu Villarreal pada laga terakhir. Sementara itu, Atletico akan menentukan nasibnya sendiri ketika melawat ke markas Real Valladolid. Los Rojiblancos wajib menang jika ingin menjadi juara tanpa harus memikirkan hasil yang diraih Madrid.
Ini bukan pertama kalinya LaLiga berlangsung sengit. Sebab, pada musim 2015-2016, sang juara juga baru diketahui pada laga pamungkas.
Baca juga:
Makan Siang dengan Suarez, Messi Sampaikan Dukungan Juara LaLiga
Hasil Laga LaLiga: Duo Madrid Bertarung Sampai Akhir, Harapan Barcelona Sirna

Sinyal LaLiga 2015-2016 akan berlangsung ketat sudah terasa pada awal musim. Fenomena langka tercipta di mana ada tiga tim yang berada di puncak klasemen dengan poin identik. Real Madrid, Celta Vigo, dan Barcelona sama-sama memiliki 18 poin dari delapan laga.
Terakhir kali ada tiga klub di puncak klasemen LaLiga hingga pekan ke-8 yang punya poin identik adalah pada musim 1993-1994. Pada saat itu, Barcelona, Valencia, dan Real Sociedad sama-sama mengumpulkan 12 poin dari delapan laga. Pada akhir musim, Los Cules menjadi pemenang usai mengumpulkan 56 poin. Kepastian baru diraih pada pekan terakhir.
Kembali ke musim 2015-2016, perburuan gelar semakin seru setelah Barcelona dan Atletico Madrid yang memuncaki klasemen sama-sama mengumpulkan 79 poin. Adapun, Real Madrid yang berada pada posisi ketiga hanya tertinggal satu angka.
Pada akhirnya, Barcelona yang menjadi pemenang dan meraih titel LaLiga ke-24. Barca mengakhiri kompetisi dengan raihan 91 poin atau unggul satu angka dari Real Madrid yang berada pada posisi kedua. Sementara itu, Atletico Madrid hanya memiliki 88 poin.
Hasil tersebut tak terlepas dari kemenangan Barcelona pada laga pamungkas melawan Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes dengan skor tiga gol tanpa balas. Raihan tiga poin membuat Barca tak mungkin digeser Madrid yang juga menang kontra RC Deportivo pada laga terakhir.
Sementara itu, Atletico Madrid kehabisan bensin pada pertandingan kedua jelang garis akhir. Atletico kalah melawan Levante.
"Semuanya sangat ketat sampai akhir di mana kami harus memenangi lima pertandingan terakhir. Pada satu titik, kami memang memiliki keunggulan yang sangat besar, lalu berkurang banyak dan Madrid dan Atletico berhasil mendekat," kata Mascherano mengenang persaingan musim 2015-2016.
Menarik ditunggu siapakah yang akan menjadi juara LaLiga 2020-2021. Semua akan ditentukan pada pertandingan terakhir. Bedanya dengan musim 2015-2016, Barcelona sudah mengucapkan selamat tinggal kepada trofi.
Johan Kristiandi
17.585
Berita Terkait
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Hasil Pertandingan: Manchester City Masuk Perburuan Titel Premier League, Barcelona Menang Dramatis
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Sindir Manchester United, Marcus Rashford Seharusnya Introspeksi Diri
Marcus Rashford Diperlakukan Beda dengan Lamine Yamal, Barcelona Punya Standar Ganda?
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025
