Nostalgia: Mengenang Karier Ayrton Senna di F1 dalam Angka

Berikut ini adalah karier Ayrton Senna di F1 dalam angka.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Minggu, 22 Maret 2020
Nostalgia: Mengenang Karier Ayrton Senna di F1 dalam Angka
Ayrton Senna. (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nama Ayrton Senna akan terus abadi bagi para pencinta balapan F1. Pada 21 Maret 2020, Senna seharusnya merayakan hari jadinya yang ke-60.

Sayangnya hal tersebut tidak pernah terjadi. Pasalnya, Senna sudah meninggal dunia terlebih dulu ketika masih berusia 34 tahun akibat kecelakaan.

Pembalap asal Brasil tersebut mengalami kecelakaan pada balapan F1 San Marino 1994. Padahal, saat itu Senna tengah memimpin jalannya balapan.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Film untuk Pencinta Olahraga di Tengah Isolasi Mandiri dan Libur Kompetisi Akibat Virus Corona

Tanggapi Kasus Corona di McLaren, F1 GP Australia Dibatalkan

Semasa berkarier, Senna terkenal sebagai rival utama Alain Prost. Keduanya selalu bersaing menjadi yang terbaik pada dekade tersebut.

Senna sering disebut-sebut sebagai pembalap dengan bakat paling natural yang pernah ada. Tak heran andai namanya abadi bagi pencinta F1.

Merayakan ulang tahun ke-60 Ayrton Senna, ada baiknya kita mengenang kariernya di F1. Berikut ini BolaSkor.com karier Senna dalam angka:

  • 3: Gelar F1 Ayrton Senna yang dimenangi pada 1988, 1990, dan 1991.
  • 4: Tim Ayrton Senna di F1, Toleman, Lotus, McLaren, dan Williams.
  • 5: Urutan Ayrton Senna di antara pembalap dengan gelar F1 terbanyak.
  • 10: Jumlah musim Ayrton Senna selama berkarier di F1.
  • 41: Total kemenangan Ayrton Senna selama berkarier di F1.
  • 80: Jumlah Ayrton Senna mendapatkan tempat di podium.
  • 81,25: Persentase pole position Senna pada musim 1988 dan 1989. Jumlah tersebut menjadi terbanyak sepanjang sejarah F1 sebelum dipecahkan Nigel Mansell pada 1992.
  • 162: Sepanjang karier F1, Ayrto Senna tampil dalam jumlah balapan.
  • 1984: Tahun debut Ayrton Senna di F1, tepatnya pada seri kandangnya, Brasil.
  • 1994: Tahun terakhir Ayrton Senna balapan terakhir, tepatnya pada seri San Marino

Breaking News Nostalgia Ayrton Senna F1
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Italia
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini menyebut tim asuhannya pantas bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Kemenangan atas Honduras U-17 tidak otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke 32 besar.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Spanyol
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Real Madrid kembali dikabarkan membidik pemain yang memperkuat Liverpool.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Inggris
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Hingga pekan ke-11, Sunderland masih bertahan di empat besar klasemen sementara Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Timnas
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Honduras malam nanti.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Bagikan