Nostalgia: Ketika Persipura Sempurnakan Gelar Juara ISL 2010/2011
BolaSkor.com - Persipura Jayapura meraup sukses besar dengan menyempurnakan trofi juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Persipura mengalahkan tim ISL All Star 2-1, dalam pertandingan bertajuk perang bintang di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (29/06) tahun 2011 silam.
Laga bersifat eksebisi itu memang rutin digelar oleh PT Liga Indonesia, sebagai apresiasi bagi tim juara kompetisi. Setelah Arema Indonesia melakukannya pada 2010, kini giliran Persipura satu musim setelahnya.
Di sini kualitas tim Mutiara Hitam sebenarnya diuji. Deretan bintang-bintang pesepakbola yang menampilkan performa gemilang sepanjang ISL, memperkuat tim besutan Nilmaizar.
Pengunduran jadwal pertandingan yang seharusnya pada Minggu (26/06), tak mengurangi minat publik sepak bola di Jayapura. Penundaan selama 3 hari itu tak lepas dari alasan teknis, berkaitan dengan kepentingan sponsor kompetisi.
Baca Juga:
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Beri Penghargaan kepada Persipura Jayapura
Izin Pemerintah Jadi Penentu Keikutsertaan Persipura Jayapura di Liga 1 2020
ISL All Star bahkan unggul lebih dulu melalui lesakan Muhammad Ridwan pada menit 30, meneruskan assist Aldo Barreto. Zah Rahan kemudian membuat suporter Persipura bergemuruh dari gol balasannya pada menit 39.
Saling jual beli serangan pun dilancarkan kedua tim, hingga cukup menghibur bagi 20 ribuan penonton di Stadion Mandala. Namun Zah Rahan berhasil menutup pertandingan untuk keunggulan Persipura 2-1, lewat gol hasil kerja sama apik bersama Boaz Solossa pada menit 82.
Jadilah Persipura menjadi tim peraih gelar terbanyak dengan 3 bintang sejak era Liga Indonesia hingga ISL. Gelar Juara pada musim 2010/2011, menjadi yang ketiga kalinya bagi Persipura setelah 2005 dan 2008/2009. (Laporan Kontributor Kristian Joan)
Rangkuman Pertandingan:
Persipura Jayapura (3-5-2)
1-Yoo Jae-Hoon/20-Ferdiansyah 86 (K) 32-Victor Igbonefo, 45-Bio Paulin Pierre, 44-Yohanis Tjoe/8-Kristian David Uron 77 (B) 21-Yustinus Pae/33-Lukas Mandowen 68, 26-Ortizan Solossa, 13-Ian Louis Kabes, 10-Zah Rahan Krangar, 15-Gerald Pangkali (T) 25-Titus Bonai/7-Stevie Bonsapia 63, 86-Boaz Solossa (D)
Pelatih: Jacksen Ferreira Tiago
ISL All Star (4-4-2)
12-Fery Rotinsulu/1-Kurnia Meiga 43 (K) 2-Muhammad Nasuha/32-Edi Hafid Murtado 80, 3-Zulkifli Syukur/16-Muhammad Roby 66, 5-David Ngon Pagbe, 6-Claudiano Santos/14-Wahyu Wiji Astanto 66 (B) 19-Ahmad Bustomi, 23-Muhammad Ridwan/13-Gunawan Dwi Cahyo 88, 28-Ronald Fagundez/7-Yongki Aribowo 64, 58-Miljan Radovic (T) 17-Aldo Barreto, 99-Cristian Gonzales/20-Bambang Pamungkas 39 (D)
Pelatih: Nilmaizar
Kick-off: 17:30 WIT (19:30 WIB)
Wasit: Jimmy Napitupulu
Penonton: 24.895
Tengku Sufiyanto
17.801
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace