Piala Super Italia

Nostalgia: Ketika Inter dan Milan Bersua pada Final Piala Super Italia di Dataran Cina

Bagaimana kisah AC Milan mengalahkan Inter Milan pada Piala Super Italia 2011 di Cina?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Senin, 06 Januari 2025
Nostalgia: Ketika Inter dan Milan Bersua pada Final Piala Super Italia di Dataran Cina
AC Milan Vs Inter Milan Piala Super Italia 2011 (Calciofanpage.it)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inter Milan akan berhadapan dengan AC Milan pada final Piala Super Italia 2024, di Al -Awwal Park, Selasa (7/1) dini hari WIB. Berdasarkan sejarah pertemuan, kedua klub pernah saling sikut pada final Piala Super Italia 2011 di Cina. Ketika itu, Rossoneri yang keluar sebagai pemenang.

Inter melangkah ke laga puncak pada edisi kali ini setelah menumbangkan Atalanta dengan skor dua gol tanpa balas. Sementara itu, Milan melaju usai menyisihkan Juventus di semifinal.

Menilik kondisi saat ini, Inter lebih diunggulkan mengangkat trofi. Nerazzurri sedang dalam performa menanjak di kompetisi domestik.

Sementara itu, meski mendepak Juventus, tetapi Milan masih dalam proses adaptasi dengan taktik pelatih anyar, Sergio Conceicao.

Baca Juga:

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inter Milan Vs AC Milan

Prediksi dan Statistik Inter Milan Vs AC Milan: Derby della Madoninna di Final Piala Super Italia

Demi Datangkan Marcus Rashford, AC Milan Utus Zlatan Ibrahimovic

Kendati demikian, Milan bisa membawa spirit dari edisi 2011. Pada saat itu, kondisi hampir serupa karena Inter lebih diunggulkan keluar sebagai juara. Inter belum lama menyandang status sebagai peraih treble winner pertama di Italia.

Menariknya, Milan justru yang jadi pemenang usai membungkam Inter dengan skor tipis 2-1. Pertandingan berjalan dramatis kerena keunggulan Inter buyar pada babak kedua.

Laga berlangsung pada Sabtu (6/8/2011) di Stadion Nasional Beijing, Cina. Pertandingan tersebut menyedot animo 66.161 suporter untuk nonton langsung di stadion. Sementara itu, Nicola Rizzoli menjadi pengadil di lapangan.

Dari kursi pelatih, Massimiliano Allegri berada di belakang kendali Milan. Il Diavolo Rosso yang saat itu lolos ke Piala Super Italia dengan status peraih Scudetto memiliki sejumlah pemain bintang, seperti Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Clarence Seedorf, Robinho, dan Zlatan Ibrahimovic.

Pada sisi lainnya, Inter telah ditinggal Jose Mourinho yang pindah ke Real Madrid. Posisi nakhoda pun ketika itu jadi milik Gian Piero Gasperini.

Dari sisi susunan pemain, masih ada sejumlah pahlawan Inter yang meraih titel treble winner seperti Julio Cesar, Javier Zanetti, Walter Samuel, Thiago Motta, Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, dan Samuel Eto'o.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Seperti yang dikisahkan di atas, Inter menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 berkat tendangan bebas Sneijder. Tembakan pemain asal Belanda itu membobol gawang Milan pada menit ke-25. Bola meluncur dan gagal ditepis Christian Abbiati.

Rossoneri akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Berawal dari pergerakan Robinho, Seedorf yang berada pada posisi tidak terkawal memberikan umpan yang disambut Ibrahimovic dengan sundulan keras.

Setelah itu, Milan semakin deras melancarkan serangan. Hasilnya, Milan berbalik unggul lewat gol Kevin Prince-Boateng pada menit ke-69. Pemain pengganti, Alexander Pato, mengambil peran penting sebagai inisiator di balik gol tersebut.

Skor 2-1 untuk kemenangan Milan bertahan hingga peluit panjang. Ibra dan kawan-kawan pun berada di podium tertinggi. Itu adalah titel Piala Super Italia keenam untuk Milan.

AC Milan juara Piala Super Italia 2011 (calciofanpage.it)

"Kami tahu itu adalah pertandingan yang sulit. Memulai musim dengan meraih kemenangan di derby bukanlah hal yang mudah," urai Allegri setelah laga.

"Usai kebobolan oleh Sneijder, kami membaik. Kami mencetak dua gol dan tidak membiarkan Inter bangkit."

"Pada babak kedua, kami menekan dan tampil lebih berani. Itu adalah semangat yang ingin saya lihat di sepak bola Milan," imbuh pelatih asal Italia tersebut.

Setelah itu, Milan dan Inter saling berhadapan kembali di Piala Super Italia pada 2022. Kali ini, Inter yang tampil perkasa dengan menuai kemenangan telak 3-0.

Kini, pertanyaannya siapa yang akan jadi pemenang pada Piala Super Italia 2024?

AC Milan Inter Milan Breaking News Nostalgia Piala Super Italia
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Bagikan