Nostalgia - Comeback Dramatis Chelsea Kontra Porto di Liga Champions
BolaSkor.com - Chelsea mendapatkan lawan wakil Portugal, Porto, pada babak perempat final Liga Champions 2020-2021. The Blues memiliki sejarah comeback dramatis kontra Porto di masa lalu.
Kisah tersebut terukir pada babak 16 besar Liga Champions 2006-2007. Dragoes bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama yang digelar di Estadio do Dragao.
Chelsea membawa pulang hasil positif pada duel tersebut. Sebab, The Blues menahan tuan rumah dengan skor 1-1. Gol tandang yang diciptakan Chelsea kian mempermudah tugas pada pertempuran kedua.
Gol Chelsea dicetak Andriy Shevchenko usai menerima umpan Arjen Robben pada menit ke-16. Empat menit sebelumnya, Raul Meireles membawa Porto unggul.
Duel kedua dilangsungkan di Stamford Bridge pada 6 Maret 2007. Laga tersebut dipimpin oleh wasit asal Italia, Roberto Rosetti, dan disaksikan sekitar 45.999 penonton.
Baca Juga:
Biang Kerok Kekalahan Jerman, Timo Werner Tiru Aksi Torres
Cedera 3 Bulan, Diogo Jota Masih Lebih Produktif daripada Timo Werner
Jose Mourinho yang bersua sang mantan memilih bermain dengan formasi 4-4-2 diamond. Didier Drogba dan Shevchenko dipercaya sebagai predator di lini depan. Sementara itu, Frank Lampard memimpin dari lini kedua.
Barisan penggawa Porto tidak kalah mengilap. Porto diperkuat pemain-pemain dengan bakat besar seperti Lisandro Lopez, Ricardo Quaresma, Raul Meireles, Pepe, dan Paulo Assuncao.
Bermain di depan publiknya sendiri, Chelsea justru gugup. Berawal dari serangan balik cepat, Quaresma membawa Porto unggul pada menit ke-15.
Pemain asal Portugal tersebut lolos dari jebakan offside sebelum mengelabui Petr Cech yang meninggalkan sarangnya.
Tertinggal 1-0, Chelsea mulai meningkatkan serangan. Drogba dan Sheva beberapa kali mengancam gawang tim tamu. Namun, hingga akhir babak pertama tidak ada gol yang tercipta.
Gol yang ditunggu Chelsea akhirnya tercipta pada menit ke-48. Arjen Robben melepaskan tembakan dari jarak jauh yang gagal dimentahkan Helton dengan baik. Sejatinya, bola melaju tidak terlalu kencang.
Skor 1-1 tak lantas membuat Chelsea lolos. Sebab, kini agregat menjadi sama kuat 2-2.
Keajaiban muncul 12 menit jelang peluit panjang. Chelsea yang sebelumnya tertinggal dan nyaris kehilangan harapan justru berbalik unggul melalui aksi pemain asal Jerman, Michael Ballack.
Mendapatkan umpan dari Sheva, eks Bayern Munchen itu melepaskan tembakan voli dari jarak dekat. Upaya Helton menggapai bola pun tidak berhasil.
Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Dengan begitu, Chelsea berhak melenggang ke babak berikutnya usai unggul agregat 3-2.
Pada edisi tersebut, Chelsea melaju hingga semifinal sebelum dihentikan wakil Inggris lainnya, Liverpool. Laga ditentukan melalui adu tendangan penalti setelah sebelumnya agregatnya adalah 1-1.
Kini, menarik ditunggu apakah Chelsea bisa mengulangi catatan yang terukir pada musim 2006-2007. Apalagi, skuad asuhan Thomas Tuchel kembali berstatus tim tamu pada leg pertama.
Johan Kristiandi
18.069
Berita Terkait
Madura United CLBK dengan Striker Asal Brasil
Tutup Tahun 2025 dengan Imbang Lawan Persiraja, Garudayaksa FC Lakukan Evaluasi Lini Depan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Pesta Gol ke Gawang Bhayangkara FC di SUGBK
Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Live Sebentar Lagi
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Dapat Poin dari Kandang Bali United
Persija Tak Didampingi Pelatih Mauricio Souza Bukan Keuntungan bagi Bhayangkara FC
Jordi Cruyff Resmi Jadi Dirtek Ajax Amsterdam, Bagaimana Nasibnya di Timnas Indonesia?
Piala Dunia 2026 Tayang Gratis di TVRI, Siaran Menjangkau Wilayah 3T
Pemain Persija Harus Jaga Emosi untuk Hindari Sanksi Jelang Lawan Persib
Link Streaming Bali United vs Dewa United Banten FC, Senin 29 Desember 2025, Live Sebentar Lagi