Nostalgia - Awal Mula Lionel Messi dan Timnas Argentina Terjerat Kutukan Final

Lionel Messi belum mampu mempersembahkan gelar di level senior untuk Timnas Argentina meski sudah empat kali tampil di final turnamen bergengsi.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 15 Juli 2020
Nostalgia - Awal Mula Lionel Messi dan Timnas Argentina Terjerat Kutukan Final
Lionel Messi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada 15 Juli 2007, Timnas Argentina yang diperkuat Lionel Messi takluk dengan skor 0-3 atas Brasil pada laga final Copa America. Tentu tidak ada yang menyangka kekalahan itu menjadi awal kutukan La Pulga dan Albiceleste di laga final.

Argentina menjadi unggulan utama pada ajang Copa America 2007. Mereka dianggap memiliki materi pemain terbaik melebihi Brasil sekali pun.

Pelatih Argentina, Alfio Basile membawa hampir semua bintangnya termasuk Hernan Crespo, Juan Roman Riquelme, Javier Zanetti hingga Juan Sebastian Veron. Mereka dipadukan dengan pemain-pemain muda berbakat dalam diri Carlos tevez, Fernando Gago dan Lionel Messi.

Baca Juga:

Nostalgia - Loyalitas Tak Ternilai Alessandro Del Piero dkk kala Juventus Terganjal Calciopoli

Nostalgia - Ketika Bill Shankly Putuskan Sudah Saatnya Berhenti Setelah 15 Tahun Besarkan Liverpool

Nostalgia - Dua Tahun Cristiano Ronaldo di Juventus: Diwarnai Pemecahan Rekor dan Jadi Magnet Sepak Bola Italia

Situasi bertolak belakang dialami Brasil. Tim Samba yang ditangani Carlos Dunga tidak diperkuat tiga pemain andalannya yaitu, Ronaldo, Ronaldinho, dan Kaka.

Argentina mampu menjawab ekspektasi sebagai tim unggulan dengan nyaris sempurna. Mereka selalu tampil dominan di setiap pertandingan.

Pada fase grup, Argentina tergabung di grup C bersama Paraguay, Kolombia, dan Amerika Serikat. Messi dan kawan-kawan merebut status juara grup usai menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Keperkasaan Argentina berlanjut di fase gugur. Mereka menyegel satu tempat di laga puncak usai melewati babak perempat final dan semifinal dengan membantai Peru (4-0) dan Meksiko (3-0).

Sayang kedigdayaan tersebut nyaris tak berbekas pada laga puncak. Menghadapi Brasil yang tampil kurasng meyakinkan, Argentina tak bisa berbuat banyak hingga takluk tiga gol tanpa balas.

Messi yang selalu mencetak gol di babak perempat final dan semifinal juga tak bisa berbuat banyak. Padahal saat itu ia ditampilkan sebagai starter.

Meski begitu Messi tetap dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di turnamen ini. Dengan usia 20 tahun dan berstatus pemain termuda Argentina, ia kerap menunjukkan aksi-aksi individu yang memukau.

Tak heran jika banyak pihak menilai Messi akan menjadi andalan Argentina di masa depan. Ia dianggap bisa menjadi penerus Diego Maradona untuk mempersembahkan berbagai trofi bergengsi kepada Argentina.

Setelah turnamen tersebut, penampilan Messi memang semakin meningkat pesat. Ia mulai menjadi andalan Barcelona dan meraih berbagai gelar bergengsi.

Sayang harapan dirinya bisa menjadi penerus Maradona di Timnas Argentina belum terwujud hingga saat ini. Padahal setelah tahun 2007, Messi sempat membawa negaranya tampil di tiga final berbeda yaitu dua Copa America (2015 dan 2016) dan satu Piala Dunia (2014).

Namun tiga laga final tersebut berakhir tragis bagi Messi dan Argentina. Mereka selalu menjadi pecundang karena takluk dari lawan-lawannya.

Karena faktor ini juga, muncul anggapan Messi dan Argentina terjerat kutukan laga final. Hal tersebut didukung dengan fakta bahwa mereka kerap tampil maksimal sejak fase grup hingga semifinal.

Messi dan Argentina masih punya kesempatan untuk menghapus kutukan final. Momen terbaik untuk melakukannya tentu ajang Piala Dunia 2022 yang bisa menjadi turnamen internasional terakhir sang megabintang.

Lionel Messi Timnas Argentina Copa America Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Persib mengalahkan PSBS Biak 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Lainnya
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, terbuka untuk para atlet yang ingin berangkat secara mandiri ke SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Timnas
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Malaysia naik ke peringkat 118, sedangkan Indonesia turun ke posisi 122.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Jadwal
Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Maung Bandung bertandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025
Media Cup 2025 digelar di Jakarta pada 28-30 Oktober mendatang.
Rizqi Ariandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Barcelona mencari kebangkitan saat menjamu Girona di LaLiga 2025/2026. Simak prediksi, kondisi tim, dan statistik pertemuan keduanya.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Liga Indonesia
Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen
Pertandingan PSBS vs Persib akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen
Inggris
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Manchester United dikabarkan menetapkan harga jual Bruno Fernandes sebesar 40 juta pound sterling atau sekitar Rp891 miliar. Gelandang asal Portugal itu tetap berambisi meraih gelar Liga Champions meski diminati klub-klub Arab Saudi.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung PSBS Biak vs Persib Bandung, Jumat 17 Oktober 2025
Maung Bandung bertandang melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (17/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung PSBS Biak vs Persib Bandung, Jumat 17 Oktober 2025
Bagikan