Nostalgia - 5 Pertarungan Klub Indonesia Vs Klub J League

Ada kiprah Persipura Jayapura, Arema, hingga PSM Makassar.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 15 Agustus 2021
Nostalgia - 5 Pertarungan Klub Indonesia Vs Klub J League
Kashima Antlers Vs Persipura Jayapura. (J League)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dalam sejarah sepak bola Asia, sangat jarang klub Indonesia berhadapan dengan klub J League. Apalagi ini terjadi dalam lima tahun tearkhir.

Maklum saja, jatah klub Indonesia berlaga di Liga Champions Asia harus hilang. Pasalnya, kompetisi di Indonesia tidak mendapat nilai bagus dari AFC. Sehingga jatah klub Indonesia berlaga di Liga Champions Asia tidak diperoleh.

Belum lagi sebelum itu, klub Indonesia selalu gagal masuk ke putaran final grup Liga Champions Asia. Ini akibat gagal bersaing di tahap kualifikasi. Sebagai contoh ada Persija Jakarta (2018) dan Bali United (2019).

Meski begitu, ada catatan sejarah di mana klub Indonesia mampu berlaga di Liga Champions Asia. Beberapa di antaranya menghadapi klub J League.

Dalam dua dekade terakhir, setidaknya ada lima klub Indonesia yang berhadapan dengan klub J League. Simak dalam Nostalgia - 5 Pertarungan Klub Indonesia Vs Klub J League:

Baca Juga:

J League Punya Aturan Khusus, Pemain Indonesia Bisa Berkarier di Jepang Tanpa Ribet

Olimpiade Tokyo 2020: Mengenal 12 Pemain J League di Timnas Jepang

1. Yokohama F Marinos Vs PSM Makassar (Grup F Liga Champions Asia 2005)

16 Maret 2005 - PSM Makassar 0-2 Yokohama F. Marinos
25 Mei 2005 - Yokohama F. Marinos 3-0 PSM Makassar

PSM Makassar
Yokohama F Marinos Vs PSM Makassar. (J League)

PSM Makassar lolos ke gelaran Liga Champions Asia 2005 usai jadi runner-up Liga Indonesia 2004, di bawah Persebaya Surabaya.

Langsung lolos ke babak grup, PSM masuk ke dalam Grup F bersama Shandong Luneng (China), Yokohama F. Marinos (Jepang), dan BEC Tero (Thailand).

Laga pertama melawan Marinos hadir di matchday kedua, pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Banyak nama besar yang menghuni skuad PSM saat itu, seperti kapten tim Syamsul Chaerudin, Abanda Herman, Irsyad Aras, Ponaryo Astaman, Ronald Fagundez, hingga Osvaldo Moreno.

Sayang, pada laga pertama PSM harus kalah 0-2 lewat gol Hideo Oshima (31') dan Masato Yamazaki (64').

PSM kembali kalah saat pertemuan kedua lawan Marinos dilangsungkan di Jepang, kali ini mereka kalah 0-3, lewat gol Dutra (75'), Yoshinaru Uena (79'), dan Daisuke Oku (82').

Saat itu, PSM Makassar menempati posisi ketiga klasemen akhir grup F dengan empat poin, Marinos ada di tempat kedua dengan 12 angka. Kedua tim sama-sama tak lolos ke babak selanjutnya karena hanya juara grup yang lolos ke babak gugur.

2. Kawasaki Frontale Vs Arema (Grup F Liga Champions Asia 2007)

7 Maret 2007 - Arema Malang 1-3 Kawasaki Frontale
9 Mei 2007 - Kawasaki Frontale 3-0 Arema Malang

Arema
Kawasaki Frontale Vs Arema. (J League)

Kawasaki Frontale boleh kini jadi penguasa J League dengan juara tiga kali dalam empat musim terakhir, tetapi tahun 2007 adalah kali pertama mereka lolos ke gelaran Liga Champions Asia.

Mereka tergabung di Grup F bersama Chunnam Dragons (Korea Selatan), Bangkok University (Thailand), dan Arema Malang yang lolos berkat juara Copa Indonesia 2006.

Beberapa pemain Arema Malang saat itu termasuk Hendro Kartiko, Alex Pulalo, Bruno Casmir, Ortizan Salossa, Ellie Aiboy, Ponaryo Astaman, dan Arif Suyono.

Matchday pertama membawa Kawasaki Frontale menuju ke stadion Gajayana di Malang untuk menghadapi Arema.

Elie Aiboy (12') mencetak satu-satunya gol Arema pada laga ini, sedangkan tim tamu mencetak tiga gol lewat Brace Magnum Tavares (1', 73') dan kapten masa depan Kawasaki Frontale, Kengo Nakamura (82').

Saat bertandang ke Jepang pada matchday kelima, Arema harus kembali kalah, kali ini dengan skor 0-3. Kengo Nakamura mencetak dua gol (4', 70') ditambah satu gol dari Taku Harada (80').

Arema Malang tersingkir usai hanya mendapat empat poin dan ada di posisi ketiga. Kawasaki Frontale jadi juara grup, lolos ke fase gugur, sebelum langsung terhenti di babak delapan besar.

3. Urawa Red Diamonds Vs Persik Kediri (Grup E Liga Champions Asia 2007)

7 Maret 2007 - Urawa Reds 3-0 Persik Kediri
9 Mei 2007 - Persik Kediri 3-3 Urawa Reds

Persik Kediri
Urawa Red Diamonds Vs Persik Kediri. (J League)

Di tahun yang sama dengan Kawasaki Frontale vs Arema Malang, Persik Kediri juga menghadapi wakil Jepang lainnya, Urawa Red Diamonds.

Persik yang merupakan juara Liga Indonesia 2006, tergabung di grup E bersama Urawa Reds, Sydney FC (Australia), dan Shanghai Shenhua (China).

Persik punya trio legendaris di depan saat itu, Cristian Gonzales, Ronald Fagundez, dan Danilo Fernando. Ditambah "Si Ular Piton" Budi Sudarsono, Aris Indarto, Kurnia Sandy, hingga Erol FX Iba.

Pada laga matchday pertama di Jepang, Persik kalah telak dengan skor 0-3 lewat gol Nobuhisa Yamada (12'), Yuichiro Nagai (45'), dan bintang timnas Jepang, Shinji Ono (76').

Sedangkan saat bertemu lagi pada matchday kelima dan bermain di Indonesia, Persik lebih baik. Meski saat itu harus menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang, mereka menahan imbang Urawa Reds 3-3.

Urawa Reds mencetak gol lewat Ono (9'), Robson Ponte (50'), dan Yuki Abe (62'), sedangkan Persik mencetak gol lewat brace Cristian Gonzales (23', 31') dan gol Budi Sudarsono (83').

Sama seperti Arema, Persik hanya menempati pos ketiga klasemen, tetapi berhasil mengoleksi tujuh poin. Sedangkan Urawa Reds jadi pemuncak grup, lolos ke babak gugur, hingga kemudian sampai jadi juara Liga Champions Asia 2007.

4. Kashima Antlers Vs Persipura Jayapura (Grup F Liga Champions Asia 2010)

24 Maret 2010 - Kashima Antlers 5-0 Persipura
30 Maret 2010 - Persipura 1-3 Kashima Antlers

Persipura Jayapura
Kashima Antlers Vs Persipura Jayapura. (J League)

Persipura Jayapura sebagai juara Liga Indonesia 2008-2009 langsung lolos ke babak grup Liga Champions Asia 2010 dan tergabung bersama Kashima Antlers (Jepang), Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan), dan Changchun Yatai (China) di Grup F.

Tim asuhan Jacksen F Tiago saat itu diisi nama-nama beken seperti Ricardo Salampessy, Bio Paulin, Yustinus Pae, Ortizan Solossa, Boaz Solossa, Beto Goncalves, Eduard Ivakdalam, hingga Jendri Pitoy.

Meski begitu, penampilan mereka di Liga Champions Asia cukup mengecewakan dengan jadi juru kunci grup, serta sempat kalah 0-9 dari Changchun Yatai. Persipura melawan Kashima Antlers pada matchday ketiga dan keempat yang berjarak hanya sepekan.

Pertemuan pertama di Jepang berakhir dengan kemenangan 5-0 untuk tuan rumah dengan gol-gol dari Toru Araiba (39'), Marquinhos (45', 76'), Mitsuo Ogasawara (66'), dan Yuya Osako (68').

Pada pertemuan kedua yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang Persipura, tim Asal Jayapura itu kalah 1-3 lewat gol Yasushi Endo (2'), Shinzo Koroki (26'), dan Atsuto Uchida (34'), hanya bisa membalas melalui gol Yustinus Pae (19').

Persipura jadi juru kunci, sedangkan Kashima Antlers jadi pemuncak grup, lolos ke fase gugur, terhenti di babak 16 besar oleh Pohang Steelers.

5. Cerezo Osaka Vs Arema (Grup G Liga Champions Asia 2011)

2 Maret 2011 - Cerezo Osaka 2-1 Arema
3 Mei 2011 - Arema 0-4 Cerezo Osaka

Arema FC
Cerezo Osaka Vs Arema. (Twitter)

Juara Liga Indonesia 2009-2010 membuat Arema langsung lolos ke babak grup, menempati Grup G bersama Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan), Cerezo Osaka (Jepang), dan Shandong Luneng (China).

Ini merupakan kesempatan pertama Cerezo Osaka bermain di Liga Champions Asia dan mereka bertemu dengan Arema pada matchday pertama.

Arema saat itu diasuh oleh Miroslav Janu dan diisi pemain-pemain seperti Kurnia Meiga, Ahmad Kurniawan, Noh Alam Shah, Dendi Kurniawan, M Fakhrudin, Esteban Guille, Juan Revi, hingga Ahmad Bustomi.

Pada pertemuan pertama di Jepang, Cerezo menang tipis 2-1 lewat dua gol Rodrigo Pimpao (14', 76'), Arema membalas lewat penalti Alam Shah (50').

Pada pertemuan kedua di matchday kelima, Arema kalah telak 0-4 pada laga di Stadion Kanjuruhan Malang yang sepi penonton karena Arema saat itu sudah pasti tak lolos ke babak selanjutnya.

Gol-gol bintang timnas Jepang Hiroshi Kiyotake (30') dan brace Takashi Inui (46', 60') dilengkapi satu gol Pimpao (43').

Arema jadi juru kunci dengan satu poin, Cerezo lolos ke babak gugur sebagai runner-up grup, sebelum terhenti di perempat final.

J League Arema FC Psm makassar Persik kediri Persipura jayapura Liga Champions Asia Trivia Sepak Bola Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.578

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Manchester United akan menjamu Brighton pada pertandingan lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Old Trafford, Sabtu (25/10) pukul 23.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Liga Indonesia
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Dewa United Banten FC akan mengawali kiprahnya di AFC Challenge League 2025/2026 dengan menjamu Phnom Penh Crown FC, Minggu (26/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Prediksi
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liverpool akan menghadapi ujian berat berikut saat bertandang ke Gtech Community Stadium untuk meladeni Brentford pada lanjutan Premier League, (26/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liga Indonesia
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menuntut konsistensi hasil yang diraih Persija baik saat laga kandang maupun tandang.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Timnas
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Menurutnya, calon pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti harus bisa sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sudah ditetapkan PSSI.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Lainnya
Menpora Erick Thohir Pastikan Indonesia Tetap Menjalankan Blueprint yang Sudah Dirancang
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan pernyataan agar federasi olahraga iinternasional tidak menyelenggarakan ajang olahraga di Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Pastikan Indonesia Tetap Menjalankan Blueprint yang Sudah Dirancang
Liga Indonesia
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Persija tengah dalam tren positif. Setelah mengalahkan Persebaya di GBT, Persija menang di kandang Madura United.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Inggris
Prediksi Pemenang Manchester United vs Brighton? Superkomputer Punya Jawabannya
Siapa yang akan menang antara Manchester United vs Brighton di Old Trafford? Superkomputer Opta sudah melakukan ribuan simulasi dan hasilnya bikin fans terkejut!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi Pemenang Manchester United vs Brighton? Superkomputer Punya Jawabannya
Spanyol
Sebut Real Madrid Pencuri, Lamine Yamal Akan Disidang Dani Carvajal Setelah El Clasico
Lamine Yamal bikin panas jelang El Clasico setelah menyindir Real Madrid di acara Kings League. Dani Carvajal siap bertindak! Simak fakta dan reaksinya di sini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Sebut Real Madrid Pencuri, Lamine Yamal Akan Disidang Dani Carvajal Setelah El Clasico
Bagikan