Non-Flying Dutchman, Legenda Hidup Gudang Peluru

BolaSkorBolaSkor - Minggu, 17 November 2013
Non-Flying Dutchman, Legenda Hidup Gudang Peluru
Non-Flying Dutchman, Legenda Hidup Gudang Peluru
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Amsterdam - Negeri Kincir angin Belanda memang sejak dulu dikenal memiliki tradisi kental akan sepakbola. Negeri yang dipimpin oleh Raja Willem Alexander itu juga seakan tak pernah habis mmelahirkan talenta sepakbola kualitas dunia. Nama-nama besar seperti Johan Cruyff, Marco Van Basten, Patrick Kluivert, hingga era Robin Van Persie adalah bukti majunya dunia sepakbola Belanda.25 Jan 1992:  Dennis Bergkamp of Ajax in action during a match.  Mandatory Credit: Shaun  Botterill/Allsport Belanda yang memiliki banyak pemain hebat lintas generasi tentu tidak lepas dari peran akademi Ajax Amsterdam. Para pesepakbola seperti Johan Cruyff, Marco Van Basten, Patrick Kluivert, Wesley Sneijder, Edgar Davids, Clarence Seedorf dan Rafael Van Der Vaart merupakan jebolan akademi yang diikenal dengan nama Jong Ajax. Salah satu nama yang akan dikenang dalam dunia sepakbola adalah Dennis Bergkamp. Salah satu jebolan Jong Ajax yang memiliki skill tinggi dalam permainan sepakbola, terlebih dalam posisinya sebagai penyerang. Bergkamp adalah sosok predator kotak penalti yang begitu ditakuti oleh lawan-lawannya. Tak terhitung jumlah gol yang dilahirkan lewat aksi-aksi menawannya. Bergkamp lahir di Amsterdam, 10 Mei 1969. Ia merupakan putra bungsu 4 bersaudara dari pasangan Wim dan Tonnie Bergkamp. Nama Dennis diberikan sang ayah untuk yang begitu mengidolai legenda hidup Manchester United dan Skotlamdia Dennis Law. Bergkamp kecil tumbuh di pinggiran kota Amsterdam dalam keluarga yang serba pas-pasan. Ayahnya hanya seorang tukang listrik, sedang ibunya hanya berstatus sebagai ibu rumah tangga. Meskipun hidup serba kekurangan Bergkamp kecil hidup dalam keluarga yang sangat taat terhadap ajaran agama Katolik, sehingga ia pun begitu religus dalam kesehariannya. Bergkamp kecil biasanya pergi bermain sepakbola di sore hari, kadang di taman kota, di jalan-jalan, atau di lapangan kecil pinggiran kota Amsterdam.Dennis Bergkamp1 Bakat sepakbola Bergkamp memang sudah ada sejak kecil, ayahnya yang begitu menggilai sepakbola tahu betul si bungsu pandai memainkan si kulit bundar. Kemampuan Bergkamp kecil ternyata menjadi sorotan akademi elit Ajax Amsterdam. Sang ayah yang ditemui oleh seorang pemandu bakat dari Ajax begitu gembira saat anaknya diminta untuk bergabung dengan akademi sepakbola terbaik dunia tersebut. Bergkamp pun senang, ia akhirnya memulai petualangannya di Jong Ajax saat usianya baru 11 tahun. Disana ia melihat para pemain hebat Belanda dan Ajax berlatih. "Seperti mimpi rasanya bisa bermain bersama pemain hebat seperti Van Basten dan Johan Cruyff. Mereka adalah idola bagi setiap pemain muda Belanda dan dunia tentunya. Mereka banyak membuat prestasi hebat baik di Belanda atau di Ajax", kenang Bergkamp. Dennis Bergkamp105 tahun Bergkamp menimba ilmu di akademi, hingga akhirnya ia memulai karir profesionalnya di musim 1986-1987. Di musim tersebut sang legenda Johan Cruyff baru saja menduduki posisi pelatih, Bergkamp yang masih muda tentu harus bekerja keras agar ia bisa mendapat kepercayaan dari Cruyff. Kesempatan itu akhirnya datang, Debut melawan Roda JC Kerkrade pada tanggal 14 Desember 1946, Bergkamp diturunkan sebagai pemain inti. Walau tak menccetak gol ia ikut mengantar Ajax menang 2-0 dalam pertandingan tersebut. Gol perdananya lahir saat Ajax membantai HFC Harleem 6-0 pada tanggal 22 Februari 1987. Permainan impresif di musim pertamanya langsung mendapat perhatian khusus dari Cruyff. Bergkamp mengemas 23  laga di berbagai kompetisi di musim perdananya, termasuk saat ia memainkan debut pertandingan internasionalnya kala menghadapi wakil Swedia Malmo FF pada ajang Piala Winners tanggal 4 Maret 1987. Bergkamp juga ikut merasakan gelar juara Piala Winners musim 1986-1987 saat Ajax menang atas wakil Jerman Locomotive Leipzig 1-0. Gelar ini adalah gelar kedua bersama Ajax setelah di musim yang sama ia juga merasakan gelar juara Piala Liga Belanda (KNVB Cup). Dennis Bergkamp9Hengkangnya sang palatih Johan Cruyff ke Barcelona dii musim 1988-1990 tidak membuat permainan Bergkamp lantas turun. Leo Bennhakker yang masuk menggantikan Johan Cruyff tetap mempercayakan lini depan di tangan Bergkamp. Terbukti, Bergkamp ikut mengantarkan Ajax juara Eredivise di musim tersebut. Bergkamp tampil di 36 laga dengan mengemas 29 gol, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak bersama penyerang PSV Eindhoven saat itu, Romario. Karier terbaik Bergkamp bersama Ajax ada di periode 1991-1992 dan 1992-1993. Bergkamp mengantar Ajax menjuarai Piala UEFA (1991-1992) dan KNVB Cup di musim 1992-1993. Musim tersebut juga merupakan musim terakhir Bergkamp membela panji Ajax Amsterdam. Bersama Ajax ia total tampil di 185 laga dan mencetak 103 gol. Ia juga mendapatkan gelar top score selama 3 tahun berturut-turut 1991, 1992, 1993. Selain pencetak gol terbanyak ia juga menjadi pemain terbaik Belanda tahun 1991 dan 1992.Arsenal's Dennis Bergkamp (l) jumps to control the ball as Newcastle United's Andy O'Brien (r) looks on Bergkamp yang tampil luar biasa selama 7 musim di Belanda rupanya menarik minat Inter Milan. Inter bersedia merogoh kocek dalam sebesar 15.400.000 Poundsterling untuk mendaratkan Bergkamp di San Siro. Bergkamp pun sepakat, di musim 1993-1994 ia berlabuh di Milan. Di musim pertamanya penampilan Bergkamp terbilang biasa saja, didatangkan dengan nilai mahal ia hanya mampu mencetak 8 gol di Serie A. Tapi ia justru tampil destruktif untuk Inter di ajang Piala UEFA. Di ajang tersebut Bergkamp mencetak 8 gol, 3 diantaranya ia ciptakan via hattrick saat menang atas tuan rumah Rapid Bucharest 3-1 pada tanggal 15 September 1993. Bergkamp akhirnya ikut mengantar Inter kampiun Piala UEFA 1993-1994. Walaupun bisa mengantar Inter juara di Eropa, namun seccara keselurhan penampilannya kurang menggigit, Bergkamp yang main 52 pertandingan hanya mampu mencetak 19 gol untuk Inter. Dennis Bergkamp4Tampil kurang memuaskan di Italia, Bergkamp pun melanjutkan kariernya bersama tim gudang peluru Arsenal di musim 1995-1996. Bergkamp datang ke London dengan biaya 7.500.000 Poundsterling. Sebagai salah satu penyerang terbaik dunia saat itu Bergkamp langsung mendapat tempat di skuat inti Arsenal. Di musim perdananya ia tampil sebanyak 33 kali dan berhasil mencetak 11 gol. Sang profesor Arsene Wenger yang datang ke Highbury, markas Arsenal kala itu di musim 1996-1997 ternyata membawa angin segar bagi perkembangan karir Bergkamp. Ia tampil lebih tajam dengan mencetak 14 gol dari 34 laga di semua ajang. Musim 1997-1998 Bergkamp berhasil membawa Arsenal mengawinkan dua gelar Liga Inggris dan juara Piala FA, ia juga tampil sebagai pencetak gol terbanyak untuk Arsenal dengan 22 gol. Di musim 2000-2001 Bergkamp kembali memabawa The Gunners meraih dua gelar Liga Inggris dan Piala FA, bersama Thiery Henry dan Dennis Bergkamp adalah salah satu duet paling subur dan mematikan di Liga Inggris dan Eropa, keduanya berhasil mencetak 56 gol untuk Arsenal. Musim paling berkesan bagi Bergkamp adalah saat ia membawa Arsenal kembali menjadi pemuncak Liga Inggris di musim 2003-2004 dengan rekor 1 musim tak terkalahkan. Hingga musim selanjutnya Arsenal menjaga rekor 49 pertandingan tanpa kalah. Rekor tersebut putus setelah dikalahkan musuh utama Manchester United dengan skor 2-0 pada tanggal 24 Oktober 2004.Dennis Bergkamp8 Bagi pendukung Arsenal sosok Bergkamp adalah seorang legenda hidup klub ibukota. 11 musim berkostum The Gunners dengan torehan 315 laga dan 87 golnya akan senantiasa dikenang dalam sejarah Arsenal. Disini juga Bergkamp mendapat julukan "Non-Flying Dutchman", karena ternyata Bergkamp adalah seorang yang phobia ketinggian. Oleh sebab itu ia tak berani naik pesawat terbang. Saat Arsenal menjalani partai tandang ia selalu menggunakan bus atau kereta api. Tentunya ia selalu berangkat lebih awal dan tiba paling belakangan. S0511_Arsenal_Ever_BR30.jpgKegemilangan "Non-Flying Dutchman" tidak serta merta menjadi kontribusi positif bagi timnas Belanda. Bergkamp yang juga menjadi penyerang utama Tim Nasional Belanda sejak tahun 1990 hanya mampu membawa Belanda hingga peringkat 4 Piala Dunia 1998 di Perancis. Di semifinal Belanda kalah dari Brazil lewat drama adu penalti, sedangkan saat perebutan tempat ketiga lagi-lagi Belanda kalah, kali ini oleh Kroasia dengan skor 2-1. Saat ini Bergkamp menjabat asisten pelatih di klub saat ia kecil Ajax Amsterdam. Bergkamp menjadi asisten rekannya semasa di Ajax dan Timnas Belanda, Frank De Boer. Sebagai asisten pelatih Bergkamp sukses mengantar Ajax menjuarai Eredivise dua tahun berturut di musim 2011-2012 dan 2013. "Succes altijd Dennis Bergkamp, verder te gaan Non-Flying Dutchman".
Yahoo Amsterdam Belanda Bing Netherlands Jong Ajax Inter Milan Arsenal Non-Flying Dutchman Timnas Belanda Dennis Bergkamp Ajax Amsterdam Google Ibukota
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Liga Champions
Petik Tiga Poin di Markas Ajax, Bukti Inter Milan Makin Dewasa
Tim asuhan Cristian Chivu mampu bangkit dari hasil pahit saat kalah menyakitkan dari Juventus pada Derby d'Italia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Petik Tiga Poin di Markas Ajax, Bukti Inter Milan Makin Dewasa
Inggris
Tidak Ada Alasan, Arsenal Wajib Memenangkan Trofi Musim Ini
Dalam laga melawan Athletic Bilbao, Arsenal memperlihatkan kedalaman skuad yang mereka miliki.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Tidak Ada Alasan, Arsenal Wajib Memenangkan Trofi Musim Ini
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: PSG Pesta, Gol Telat Kembali Menangkan Liverpool
Liverpool, PSG, Inter memetik kemenangan, sedangkan Chelsea tumbang di markas Bayern Munchen.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 September 2025
Hasil Liga Champions: PSG Pesta, Gol Telat Kembali Menangkan Liverpool
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs Inter Milan, Kamis 18 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pertandingan Liga Champions Ajax Amsterdam vs Inter Milan.
Arief Hadi - Kamis, 18 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs Inter Milan, Kamis 18 September 2025
Inggris
Struktur Bermain Arsenal, Alasan Eberechi Eze Sulit Tampil Optimal
Pandit sepak bola, Ally McCoist, menganalisis kesulitan Eberechi Eze tampil optimal di Arsenal.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Struktur Bermain Arsenal, Alasan Eberechi Eze Sulit Tampil Optimal
Lainnya
Rekam Jejak Menpora Baru RI Erick Thohir: dari Suksesor Massimo Moratti di Inter Milan hingga Pemilik Oxford United
Erick Thohir telah resmi dilantik menjadi Menpora baru RI untuk periode 2024-2029.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Rekam Jejak Menpora Baru RI Erick Thohir: dari Suksesor Massimo Moratti di Inter Milan hingga Pemilik Oxford United
Liga Indonesia
Profil Erick Thohir, Menpora Baru RI Pengganti Dito Ariotedjo
Profil Erick Thohir, Ketum PSSI yang Ditunjuk Menjadi Menpora RI menggantikan Dito Ariotedjo untuk periode 2024-2029.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Profil Erick Thohir, Menpora Baru RI Pengganti Dito Ariotedjo
Liga Champions
Mikel Arteta Sedih Mencoret Gabriel Martinelli dari Daftar Starting XI
Mikel Arteta mengaku sedih mencoret Gabriel Martinelli dari daftar starting XI saat Arsenal melawan Athletic Bilbao di Liga Champions 2025/2026. Martinelli kemudian jadi pahlawan dengan gol dan assist kemenangan 2-0 The Gunners.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Mikel Arteta Sedih Mencoret Gabriel Martinelli dari Daftar Starting XI
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Arsenal Petik Tiga Poin, Juventus Ditahan Dortmund
Hasil Liga Champions 2025/2026 matchday 1: Real Madrid menang 2-1 atas Marseille, Arsenal kalahkan Athletic Bilbao 2-0, sedangkan Juventus ditahan imbang 4-4 oleh Borussia Dortmund.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Arsenal Petik Tiga Poin, Juventus Ditahan Dortmund
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Athletic Bilbao vs Arsenal di matchday pertama Liga Champions 2025/2026, Selasa 16 September 2025 pukul 23.45 WIB di Stadion San Mames.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Bagikan