Profil
Noda Hitam dalam Perjalanan Karier Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor
BolaSkor.com - Alex Pastoor dikabarkan akan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada era kepemimpinan Patrick Kluivert. Meskipun punya jam terbang tinggi dan sejumlah prestasi, tetapi bukan berarti perjalanan karier Alex Pastoor mulus. Ada sejumlah pertanyaan yang mencuat dari keputusan Pastoor.
Satu di antara nilai jual Alex Pastoor adalah kemampuannya meramu taktik. Itu dibuktikan dengan keberhasilan pria 58 tahun tersebut membawa Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City naik kasta ke Eredivisie Belanda.
Namun, bukan berarti karier Pastoor tidak bernoda. Ia tercatat memiliki sejumlah masalah ketika menukangi Sparta Rotterdam.
Baca Juga:
Profil Denny Landzaat, Pria Berdarah Maluku Calon Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Jokowi Dapat Bocoran Pelatih Baru Timnas Indonesia, Satu atau Dua Hari Ke Depan Diumumkan PSSI
Pastoor menjabat sebagai pelatih Sparta pada Januari 2015. Sebelumnya, ia sempat menukangi AZ Alkmaar meskipun hanya sebagai pelatih interim dalam dua pertandingan.
Awalnya, kisah Pastoor bersama Sparta berjalan manis. Seperti yang diungkapkan di atas, Pastoor membawa Sparta promosi ke Eredivisie.
Ketika itu, Sparta memang tampil mengesankan pada Eerste Divisie atau Jupiler League 2015-2016. Sparta menyelesaikan kompetisi dengan berada di posisi puncak setelah mengoleksi 79 poin dari 36 pertandingan. Tak pelak, posisi Pastoor sebagai pelatih kepala tidak tergoyahkan.
Namun, beberapa waktu berselang, badai mulai menerpa. Pastoor menghadapi situasi sulit pada musim 2017-2018.
Sparta-rotterdam.nl menulis, Pastoor adalah pelatih yang keras kepala. Ia mendepak pemain kesayangan suporter Sparta, Mart Dijkstra. Selain itu, kepergian Jaap Sneep dari posisi manajer tim juga diduga merupakan andil Pastoor.
Selain itu, Sparta juga mulai rutin merasakan kekalahan jelang akhir 2017. Puncaknya, De Kasteelheren dibantai tujuh gol tanpa balas oleh Feyenoord di kandang sendiri. Itu merupakan kekalahan terbesar yang pernah diderita Sparta di Sparta Stadion Het Kasteel.
Akibat kekalahan tersebut, posisi Sparta semakin terbenam di papan bawah. Bahkan, Sparta pada akhirnya degradasi.
View this post on Instagram
Cerita selanjutnya pun mudah ditebak. Alex Pastoor yang membawa Sparta naik kasta justru menerima surat pemberhentian kerja.
Kemudian, Alex Pastoor baru kembali menukangi tim pada Maret 2018. Klub asal Austria, SCR Altach, menunjuk Pastoor sebagai juru taktik.
Johan Kristiandi
18.008
Berita Terkait
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir