Nilai Arema FC dalam Situasi Tidak Adil, Fernando Valente Dukung Pindah Kandang
Frengky Aruan - Rabu, 06 September 2023
BolaSkor.com - Arema FC memang baru berencana memindahkan kandangnya dari Bali menuju ke Jawa Timur lagi pada pertengahan Liga 1 2023/2024. Meski belum menemui titik terang, tapi rencana itu mendapatkan sambutan positif dari pelatih kepala tim, Fernando Valente.
Pelatih berpaspor Portugal ini bahkan menilai kondisi yang dialami Tim Singo Edan tidak adil dibanding tim-tim kontestan Liga 1 lainnya. Karena hanya Arema FC saja yang menjadi satu-satunya tim berstatus musafir alias tak bertanding di markas aslinya di Malang.
"Situasi ini tidak adil. Karena kami tidak punya modal yang sama seperti tim-tim lain dengan adanya suporter di setiap pertandingan. Tim ini jelas butuh dukungan dari suporter. Kami harus mengembalikan (atmosfer) suporter lagi," bilang Fernando Valente.
Baca Juga:
Dokter Persija Jelaskan Kondisi Riko Simanjuntak
Ketua Viking Disanksi Komdis PSSI, Persija Didenda karena Ulah Suporter
Jalan satu-satunya agar tim kembali mendapat dukungan suporter, tentu adalah memindahkan home base ke Malang. Hal ini juga sesuai dengan keinginan manajemen klub, meski juga ada opsi untuk bertanding di stadion-stadion Jawa Timur jika kembali ke Malang tidak memungkinkan.
Dengan bertanding di Malang atau kawasan sekitarnya, Arema FC bisa lebih dekat dengan suporternya lagi. Apalagi pada musim ini, Liga 1 menerapkan regulasi yang melarang suporter tim untuk hadir ke stadion lain ketika pertandingan tandang.
"Dengan kehadiran suporter, membuat kami punya semangat yang lebih untuk mencapai level lebih tinggi. Ini akan berdampak bagus dalam mendukung keinginan meraih 3 poin untuk melanjutkan kebangkitan," tandas eks Pelatih Shakhtar Donetsk U-23 tersebut.
Meski demikian, rencana kepulangan Arema FC ke Malang akan terwujud setidaknya pada putaran dua Liga 1 pada November 2023 atau paling lambat Januari 2024. Itu pun jika Stadion Gajayana di Kota Malang sudah mengalami renovasi terhadap sejumlah aspeknya sesuai regulasi kompetisi. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)
