Nikmatnya Jadi Direktur Olahraga PSG


BolaSkor.com - Jabatan direktur olahraga menjadi satu di antara yang tersulit di dalam sebuah tim sepak bola. Namun, ada keringanan yang sangat terasa jika tim yang ditangani adalah Paris Saint-Germain.
Direktur olahraga adalah orang yang menjadi juru transfer sebuah klub. Selain bernegosiasi, ia juga bertugas memonitor pemain incaran. Selain itu, direktur olahraga juga terus menjaga komunikasi dengan pelatih demi mewujudkan komposisi tim yang dibutuhkan.
Peran tersebut dijalani Leonardo di Paris Saint-Germain sejak pertengahan Juni 2019. Sebelumya, pria asal Brasil itu menjadi satu di antara petinggi di mantan klubnya, AC Milan.
Asyiknya, Leonardo memiliki sokongan dana besar dari pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi. Ketika direktur olahraga lain sedang putar kepala demi mencari celah karena pandemi virus corona, Leonardo justru sibuk menebar uang.
Baca Juga:
Inter dan PSG Berjabat Tangan, Berikut Detail Kesepakatan Transfer Hakimi

Dengan kekuatan finansial raksasa, Leonardo berhasil membajak transfer Georginio Wijnaldum yang selangkah lagi gabung Barcelona. Tawaran gaji dari PSG lebih besar dari yang dilayangkan Blaugrana.
Akhirnya, pemain yang habis masa kontraknya di Liverpool itu pun memilih Les Bleus. Ia mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun dan gaji mencapai 9,5 juta euro per musim.
Leonardo kembali berakselerasi untuk mendatangkan pemain gratisan lainnya, Gianluigi Donnarumma. Kali ini, Leonardo mengulang sukses mencapai target dengan memboyong sang kiper dengan status bebas transfer.
Tak berhenti sampai di situ, Leonardo juga mendapatkan pekerjaan yang tak terlalu sulit untuk memboyong bek sayap Inter Milan, Achraf Hakimi. PSG memanfaatkan situasi Inter Milan yang sudah terlilit masalah finansial.
Bersaing dengan Chelsea, PSG kembali memberikan tawaran lebih tinggi. Menurut Gianluca Di Marzio, Inter mendapatkan 68 juta euro plus bonus 3 juta euro dari hasil menjual Hakimi ke PSG.
Selanjutnya, Leonardo mendapatkan tugas memperkuat lini pertahanan Les Parisiens. Kali ini, ia dikabarkan berhasil membujuk Sergio Ramos untuk bergabung.
Kekuatan keuangan PSG kian terasa karena mengalahkan tawaran Real Madrid yang masih ingin mempertahankan Ramos. Jika Madrid mengajukan tawaran kontrak satu tahun plus pengurangan gaji, PSG justru bersedia memberikan kontrak dua tahun.
Selain mendatangkan amunisi baru, Leonardo juga punya tugas memperpanjang kontrak pemain. Untuk tugas itu, Leonardo juga terbantu oleh bentang batasan gaji PSG yang sangat tinggi.
Contohnya adalah ketika pria 51 tahun itu bernegosiasi memperpanjang kontrak Neymar. Leonardo tak kesulitan memenuhi keinginan Neymar yang meminta upah 26 juta pounds per pekan. Walhasil, bintang asal Brasil itu memperpanjang kontrak hingga 2025. Leonardo tak perlu berpeluh di meja negosiasi untuk saling tarik ulur dengan agen Neymar.
Kini, tugas Leonardo yang belum terselesaikan adalah memperpanjang kontrak Kylian Mbappe yang akan usai pada musim depan. Leonardo kembali bersiap mengucurkan dana selangit demi memenuhi permintaan gaji Mbappe.
Namun, tugas Leonardo kali ini tak semudah sebelumnya. Sebab, berkembang isu pemain asal Prancis itu ingin angkat kaki menuju Real Madrid.
Akan tetapi, tetap saja, satu kesulitan yang dihadapi Leonardo tak sebanding dengan kenikmatan yang sebelumnya sudah diterima.
Johan Kristiandi
17.584
Berita Terkait
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0

5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham

Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren

Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung

Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia
