Nicolo Zaniolo, Pangeran Baru Roma yang Bukan Lahir di Roma
BolaSkor.com - Semua bertanya-tanya ketika pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco menurunkan pemain berusia 19 tahun, Nicolo Zaniolo di pertandingan penting Liga Champions melawan Real Madrid, 19 September 2018 lalu.
Maklum kala itu, tren performa tim sedang tidak bagus. Ditambah Giallorossi harus meladeni tim langganan juara Liga Champions di Santiago Bernabeu.
Baca Juga:
Setelah Krzysztof Piatek, Bursa Transfer AC Milan Tak Sepenuhnya Mulus
Juventus Ingin Chelsea Sertakan Emerson dalam Transfer Higuain
Benar saja, Roma kalah 0-3 dan keputusan Di Francesco kala itu menuai kritik. "Saya menurunkan Zaniolo bukan tanpa alasan. Dia layak bermain," kata Di Francesco membela keputusannya usai pertandingan.
Namun siapa sangka, dari kegagalan debut melawan Madrid, nama Zaniolo justru terus meroket. Berawal dari keputusan pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini yang memanggilnya ke timnas pada 1 September 2018. Padahal ia belum turun debut di Serie A bersama Roma.
Kemudian akhirnya, ia menjalani laga pertama di Serie A ketika Roma mengalahkan Frosinone 4-0, 26 September 2018. Saat itu performanya pun terbilang biasa saja.
Sampai pada akhirnya, Di Francesco harus kehilangan dua trequartista lantaran cedera: Javier Pastore dan Lorenzo Pellegrini. Tercatat sejak giornata ke-11 melawan Fiorentina sampai giornata ke-20 kontra Torino semalam, Zaniolo selalu diturunkan, baik sebagai starter maupun masuk dari bangku cadangan.
Kini total ia telah bermain sebanyak sebelas kali di Serie A dan delapan di antaranya berstatus starter. Dia bahkan telah menyumbangkan dua gol untuk tim di Serie A. Kini ia berstatus pemain kelahiran 1999 dengan jumlah gol terbanyak di kompetisi tertinggi Italia.
(Klik Halaman Berikutnya)
2.794
Berita Terkait
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Arrigo Sacchi Bicara Persaingan Titel Serie A: Nostradamus Pun Sulit Memprediksinya
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Pakar Transfer Nilai Niclas Fullkrug Ingin Pindah, Gabung AC Milan dengan Status Pinjaman
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia