Nicolas Pepe, Ketika Harga Tinggi Jadi Penghambat
BolaSkor.com - Nicolas Pepe telah bisa menerima kenyataan dirinya gagal selama di Arsenal. Pemain asal Pantai Gading ini mengungkapkan bahwa benderol harga pembeliannya sebagai salah satu faktor di balik kegagalannya di Arsenal.
Setiap kali orang-orang menyebut nama Nicolas Pepe, seketika itu pula harga 72 juta poundsterling, yang memecahkan rekor klub saat itu, muncul. Dan itu diakui Pepe membuatnya kesulitan.
"Itu sama sekali tidak mudah. Para fans tidak senang dengan penampilan saya," katanya kepada BBC Sport.
“Ketika saya pertama kali bergabung, fans tidak terlalu menilai penampilan saya, mereka menilai harganya."
“Biaya transfer saya ke klub adalah yang tertinggi, jadi mereka mengharapkan saya untuk mencetak gol di setiap pertandingan,” Pepe menambahkan.
Baca Juga:
Riccardo Calafiori dan 4 Pemain Italia yang Bermain di Arsenal

Arsenal mengontrak Pepe pada 2019 setelah musim yang sensasional bersama Lille dengan mencetak 23 gol dan 12 assist. Tetapi Pepe tidak pernah mendekati pencapaian tersebut bersama Arsenal.
Pepe memainkan pertandingan terakhirnya untuk Arsenal pada 2022. Setelah dipinjamkan selama satu musim di Nice, kini dia tanpa klub seusai meninggalkan klub Turki Trabzonspor.
Bergabung dengan Arsenal merupakan impian masa kecil Pepe. Dia ingin sekali bermain dengan klub yang pernah diperkuat pemain idolanya, Thierry Henry.
Pepe mencetak 24 gol dan 15 assist dalam 91 pertandingan selama dua musim pertamanya di Inggris. Karena itu, Pepe menilai dirinya dianggap gagal hanya karena biaya transfernya yang tinggi.
“Jika Arsenal membeli saya seharga 20 juta pound, mungkin akan berbeda,” katanya. “Itu bukan salah pemain".
“Mereka tidak meminta 100 juta atau 90 juta. Namun begitulah yang terjadi di dunia sepak bola dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat dipahami orang-orang."
View this post on Instagram
Yusuf Abdillah
9.776
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City