Nice Vs Marseille Ricuh, Presiden Klub Saling Menyalahkan

Marseille dianggap kalah WO karena enggan melanjutkan pertandingan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 23 Agustus 2021
Nice Vs Marseille Ricuh, Presiden Klub Saling Menyalahkan
Laga Nice vs Marseille berakhir ricuh. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebuah insiden memilukan terjadi saat Nice menjamu Marseille dalam lanjutan Ligue 1 2021-2022. Pertandingan itu harus dihentikan secara prematur usai terjadi kericuhan yang melibatkan suporter.

Duel kedua tim berlangsung di Allianz Riviera pada Senin (23/8) dini hari WIB. Nice dan Marseille sama-sama memburu kemenangan demi bersaing di papan atas.

Hal itu membuat duel kedua tim berlangsung sengit. Suporter Nice yang memadati stadion juga coba mengintimidasi pemain Marseille.

Baca Juga:

Penantian Debut Lionel Messi dengan PSG Masih Terus Berlanjut

PSG Datangkan Messi, Ligue 1 2021-2022 Dianggap Sudah Selesai

Kehebatan PSG: Getol Boyong Pemain Bintang, tapi Bersikeras Melepasnya

Suporter Nice turun ke lapangan dan menyerang pemain Marseille.

Nice sempat berada di atas angin usai mampu memecah kebuntuan pada awal babak kedua. Kasper Dolberg sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Dalam kondisi tertinggal, Marseille bermain lebih agresif. Hal ini membuat Nice harus bekerja keras mempertahankan keunggulannya.

Sebuah insiden pun terjadi pada menit ke-74. Punggung Dimitri Payet terkena lemparan botol dari suporter Nice saat ingin mengeksekusi sepak pojok.

Payet yang merasa kesal kemudian melempar balik botol tersebut ke arah tribun. Aksi tersebut nyatanya membuat para suporter Nice lepas kendali.

Banyak di antara mereka yang turun ke lapangan. Petugas keamanan tampak kewalahan meredam situasi.

Situasi semakin panas setelah seorang ofisial Marseille tiba-tiba masuk dan memukul seorang suporter. Hal ini membuat situasi semakin tak terkontrol.

Skuat Marseille akhirnya berhasil diamankan ke ruang ganti. Namun beberapa pemain seperti Matteo Guendouzi dan Luan Peres mengalami luka memar di wajah.

Setelah situasi kondusif, wasit dan ofisial Ligue 1 ingin pertandingan dilanjutkan. Sayang, Marseille menolaknya sehingga dianggap kalah walk out (WO).

Respons Presiden Klub

Insiden ini tentu menjadi sebuah aib bagi Ligue 1. Hukuman berat bukan tidak mungkin diberikan kepada pihak-pihak yang terlibat.

Namun kubu Nice dan Marseille menolak disalahkan. Presiden kedua klub tersebut justru terlibat aksi saling tuduh.

"Kami perlu membuat preseden untuk sepak bola Prancis. Wasit bersama kami, dia menegaskan kepada kami bahwa keamanan tidak terjamin," kata Presiden Marseille, Pablo Longoria kepada RMC.

Longoria tentu tidak terima andai timnya dinyatakan kalah dalam pertandingan ini. Apalagi Marseille sempat mengalami pengalaman serupa saat bertandang ke markas Montpellier, dua pekan lalu.

Sementara itu, kubu Nice menilai perilaku sejumlah pemain Marseille menjadi biang kerok insiden ini. Presiden klub, Jean-Pierre Rivere juga menyayangkan sikap tim lawan yang menolak melanjutkan pertandingan.

"Yang menjadi katalis adalah reaksi dua pemain Marseille (Alvaro Gonzalez dan Matteo Guendouzi) yang bertemu dengan para penggemar. Ofisial Marseille seharusnya tidak masuk ke lapangan dan memukul pemain kami," kata Rivere.

"Mengecewakan karena berakhir seperti ini. Saya tidak begitu mengerti mengapa Marseille tidak memulai kembali.”

Ligue 1 Ligue 1 Prancis Olympique Marseille OGC Nice Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Chelsea akan bertamu ke markas klub League One Cardiff City pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris 2025-2026
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Spanyol
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Hansi Flick menyebut tidak ada tekanan dari klub terkait keputusan apakah Marc-Andre ter Stegen akan bertahan di Camp Nou atau tidak.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Tim Indonesia berhasil mendulang emas ke-57 di SEA Games 2025 yang kali ini kembali dipersembahkan cabang olahraga (cabor) triathlon.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Inggris
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Sang kakak terlihat memakai kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' yang sontak dinilai berpotensi memperkeruh situasi internal klub.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Lainnya
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo bersyukur dengan capaian tim renang Indonesia.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Barcelona dijagokan menang saat bertandang ke markas Guadalajara di Copa del Rey 2025/2026. Statistik dan prediksi skor mengunggulkan Barca.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Lainnya
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir
Tim Indonesia per Selasa (16/12), pukul 10.30 WIB, sudah mendapatkan 55 medali emas di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir
Bagikan