Nelson Mandela juga Meninggalkan Dunia Olahraga


Nelson Mandela juga Meninggalkan Dunia Olahraga
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Johannesburg – Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh perdamaian paling berpengaruh, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 95 tahun tadi malam waktu setempat atau Jumat (6/12/2013) dini hari WIB.
Dalam konfrensi pers kemarin malam waktu Johannesburg, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma merangkum pernyataan bela sungkawanya dalam kalimat, “kami kehilangan putra terhebat.”
Kepergian Mandela menutup bagian akhir perjuangan Afrika Selatan dalam membasmi apartheid. Sosok yang dikenal humoris ini tak hanya meninggalkan ranah kehidupan sosial yang berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan, politik, sosial dan budaya. Lebih dari itu kematian seorang Nelson Mandela juga kehilangan besar bagi dunia olahraga.
Salah satu kenangan paling mengesankan adalah ketika Mandela melangkah di lapangan sebelum final Piala Dunia Rugby 1995 di Johannesburg. Dalam balutan bendera negaranya, Mandela mengucapkan selamat pada tim Afrika Selatan, sekitar 63.000 fans yang memadati stadion spontan meneriakkan namanya, “Nelson! Nelson!”
Peran Mandela juga kental dalam membantu Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang menggelar Piala Dunia. Sangat disayangkan, Mandela batal menghadiri pembukaan Piala Dunia 2010 karena bertepatan dengan sebuah tragedi kecelakaan mobil yang menewaskan cucunya. Meski begitu tokoh kelahiran 18 Juli 1918 ini meramaikan acara penutupan Piala Dunia 2010 di tengah gemuruh terompet vuvuzela.
Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan rasa kehilangan amat mendalam, “ini menjadi saat berkabung yang mendalam, saya memberi hormat untuk orang yang luar biasa, mungkin salah satu humanis terbesar di zaman kita dan teman baik saya, Nelson Rolihlahla Mandela.”
“Ketika dia dihormati dan disanjung fans yang memadati Soccer City Stadium di Johannesburg pada 11 Juli 2010, dia tampil sebagai manusia biasa, manusia dengan hatinya, dan itu salah satu pengalaman paling mengharukan yang pernah saya alami.”
"Nelson Mandela tetap hidup di hati kita selamanya. Kenangan akan perjuangannya yang luar biasa melawan penindasan, serta karisma yang luar biasa dan nilai-nilai positif darinya akan hidup selamanya bersama kita," papar Blatter seperti dilansir situs resmi FIFA.
Sebelum wafat, Mandela sempat beberapa bulan dirawat di Rumah Sakit akibat menderita infeksi paru-paru. Kini markas besar FIFA di Zurich akan mengibarkan bendera setengah tiang 209 anggotanya sebagai penghormatan terakhir sekaligus tanda berkabung bagi wafatnya Mandela.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi.
Lahir di wilayah negara tersebut.
Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut.
Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut.
Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu:
Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun.
Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun.
Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025

Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025

Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025

Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025

Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025

Indonesia
Piala Putri Nusantara II 2025 Sukses Digelar, Tonggak Kebangkitan Sepak Bola Putri dari Sukabumi
Turnamen Piala Putri Nusantara II 2025 digagas oleh tokoh sepak bola wanita di Indonesia, Esti Puji Lestari.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025

Indonesia
Usung Konsep Baru, Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 Resmi Dibuka Bupati Sukabumi
Piala Putri Nusantara II berlangsung di Stadion Korpri, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada 19-21 September 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 September 2025
Timnas
Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Skuad Garuda Makin Dekat dengan Malaysia
Timnas Indonesia hanya mendapat tambahan 3,39 poin setelah menang atas China Taipei dan imbang melawan Lebanon pada FIFA Matchday September 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 September 2025
