Negosiasi Arema FC dengan Milomir Seslija Berjalan Alot?

BolaSkor.com - Memasuki pekan kedua Januari 2019, Arema FC menjadi satu dari sekian tim yang masih tanpa kendali pelatih kepala. Hal ini pun menyebabkan program tim masih jalan di tempat, karena sosok pelatih yang belum tampak ke publik.

Dari informasi yang berkembang, arsitek anyar Arema FC hampir bisa dipastikan adalah Milomir Seslija. Asumsi itu muncul berdasarkan rujukan pada sejumlah petunjuk yang ada.

"Pelatih baru tim ini adalah pelatih asing. Yang pasti, dia sudah paham dengan karakter tim ini maupun sepakbola di sini," tandas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pada kesempatan sebelumnya.

Baca Juga:

Mantan Arema FC dan Barito Putera Juan Pablo Pino Pilih Pulang Berkarier di Kolombia

Respons Bayu Gatra soal Arema FC

Mengarah ke Nama Milomir Seslija, Manajemen Arema FC Beri Respons soal Pelatih

Namun, deadline yang dipatok untuk mendatangkan Milo sebagai pelatih baru bisa saja menjadi molor, akibat belum selesainya kesepakatan. Seperti diketahui, Arema FC berencana mengenalkan sang pelatih baru, sebelum program latihan pertama tim pada 10 Januari nanti.

Lanjutan informasi itu menyebutkan, kesepakatan kedua pihak belum tercapai hingga pada detail klausul kontrak yang diajukan. Hal itu disebabkan akibat adanya permintaan kenaikan nominal kontrak hingga berkali lipat, maupun beragam fasilitas lainnya yang diajukan pelatih kelahiran Bosnia tersebut kepada Arema FC.

Oleh karena itu, bisa jadi kedatangan Milo baru bisa dipastikan pada detik-detik akhir sebelum Arema FC memulai latihan pertama menyambut kompetisi musim ini.

"Ya sah-sah saja jika banyak spekulasi yang berkembang soal pelatih baru. Termasuk yang mengarah kepada Milomir Seslija," imbuh Ruddy Widodo.

Milomir Seslija sendiri bukan nama baru di sepakbola nasional, khususnya bagi fans setia Arema FC. Datang di tahun 2016 silam, Milo mampu memenangi sejumlah trofi juara turnamen untuk Arema FC dan berujung pada posisi runner-up di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)