Nasihat Ary Sudarsono untuk Pengurus Perbasi DKI yang Baru


BolaSkor.com - Pengurus Provinsi (Pemprov) Perbasi DKI Jakarta periode 2022-2026 akan segera menjalani pelantikan. Banyak harapan dan masukan yang ditujukan kepada organisasi yang kini dipimpin Lexyndo Hakim sebagai Ketua Umum Terpilih.
Salah satunya berasal dari pegiat basket di Tanah Air, Ary Sudarsono. Pria yang menjadi tokoh turut membesarkan basket di Indonesia berharap Perbasi DKI bisa dibawa Lexy ke arah yang lebih baik.
Apalagi, Lexy yang menjadi ketua termuda dalam sejarah diharapkan membawa warna baru dalam organisasi. Tentunya dengan semangat anak muda yang penuh gairah untuk memajukan perbasketan di Jakarta.
"Selain harus punya ambisi, dia juga secara pribadi harus solid. Pada saat dia melangkah ke sana, dia harus sudah siap. Harus siap peluru, harus siap senjata, semua harus siap," buka pria yang dikenal dengan jargon 'Salam Olahraga' tersebut.
"Mudah-mudahan Ketua Perbasi DKI sekarang seperti itu. Apalagi sosok anak muda harusnya militan, patriotik, harusnya begitu. Jangan berhitung dulu, kita bicara visi dulu ke depan," sambung pria yang tenar dengan jargon 'Salam Olahraga' tersebut.
Baca Juga:
Debut Bersama Dewa United Surabaya, Ferdian Ketagihan Main
Bisa Kembalikan Penonton ke Tribun, IBL Tak Pernah Henti Lakukan Terobosan
Bukan tanpa alasan Ary menilai Ketua Perbasi DKI harus memiliki jiwa ambisius dan visi yang matang. Pasalnya cakupan wilayah di DKI Jakarta cukup luas, sehingga setiap wilayah harus bisa disamakan persepsinya.
"Yang sudah-sudah sih, tidak mudah memegang DKI. Bukan apa-apa, karena DKI itu ada lima wilayah, benang merahnya harus sama. Bagaimana menyamakan visi agar kompetisi jalan, meningkatkan kualitas pelatih, wasit, dan kualitas tim," tutur pria 71 tahun tersebut.
"Terus bagaimana melakukan pembentukan tim PON (Pekan Olahraga Nasional), pembentukan tim Kejurnas dan segala macam. Belum lagi bagaimana supaya tidak ada masalah pendanaan," lanjut Ary.
Untuk itu, Lexy sebagai Ketua menurutnya harus bisa mengumpulkan teman-teman di dalam kepengurusan Perbasi DKI dengan tepat. Sehingga pekerjaan dan program organisasi bisa berjalan dengan baik.
"Saran untuk Perbasi DKI pengurusnya jangan terlalu gemuk. Dalam arti jangan kebanyakan orang, itu yang bikin tidak jalan. Kedua, dengan pengurus yang sedikit, cari orang-orang yang memang jelas latar belakangnya minimal di bidang olahraga" tuturnya.
"Dan kalau bisa, biar cuma berapa perak ada honor lah untuk orang-orang ini. Jadi banyak pekerjaan yang harus dilakukan Perbasi Jaya, dengan harapan Perbasi Jaya juga harus konsekuen," pungkas Ary.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
