Nasib Subangkit Diputuskan Usai Lawan Persijap


Nasib Subangkit Diputuskan Usai Lawan Persijap
Ukuran:
14
Audio:
Palembang - Dua kali gagal meraih kemenangan di kandang sendiri, membuat suporter dan pendukung Sriwijaya FC (SFC) menjadi gerah. Pelatih kepala, Subangkit, dinilai belum layak menggantikan Kas Hartadi yang sebelumnya berhasil memberikan gelar juara untuk Laskar Wong Kito.
Meski gagal dalam dua laga kandang secara beruntun, manajemen SFC masih memberikan kesempatan untuk Subangkit. Faktor cedera pemain dinilai sebagai faktor utama kekalahan dari Arema dan kegagalan mengalahkan Gresik United di hadapan publik sendiri.
Subangkit masih diberikan kesempatan untuk membuktikan diri saat menjamu Persijap Jepara (18/2) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Jika gagal tetap gagal meraih kemenangan atau bahkan kembali kalah, maka manajemen mulai akan berpikir untuk mencari pengganti Subangkit.
Manajer SFC Robert Heri, mengatakan belum bisa memberikan penilaian kepada Subangkit karena SFC melakoni laga tidak dengan kekuatan penuh. Badai cedera yang melanda skuad SFC membuat manajemen merasa belum tepat untuk memberikan penilaian saat ini.
“Kami tunggu sampai lawan Persijap. Saat lawan Persijap kita bisa diperkuat beberapa pemain inti yang saat ini cedera . Bila SFC masih gagal meraih kemenangan atau sampai kalah, baru kami akan putuskan yang terbaik untuk kedepannya,” kata Robert Heri, Minggu (16/2) kepada bolaskor.com.
Manajemen menilai factor utama menurunnya permainan Laskar Wong Kito karena banyaknya pemain yang cedera. Jika SFC turun dengan kekuatan penuh diyakini tidak akan seperti ini hasilnya.
“Kami tunggu sampai full tim. Memang sulit hanya mengandalkan pemain muda saja seperti saat ini, namun jika sudah full tim tetap hasilnya seperti saat menghadapi Arema dan Gresik, baru kita putuskan mencari pelatih pengganti ”
Asisten Manajer SFC Muchendi menambahkan hasil buruk dari dua partai terakhir tak lepas dari banyaknya pemain cedera. Namun jika evaluasi dilakukan usai kalah dari Gresik belum tepat sebab anak asuh Subangkit tidak komplet saat berlaga.
“Jadi akan kami lihat dulu perkembangan di laga berikutnya, saat menghadapi Persijap. Jika saja ada Maman dan pemain inti lainnya, mungkin hasilnya tidak seperti ini,” katanya.
Muchendi menilai dua tim yang dihadapi sebelumnya di kandang yaitu Arema dan Gresik merupakan tim yang diperkuat pemain-pemain berkualitas, sementara SFC harus turun dengan pemain muda akibat banyaknya pemain inti yang cedera. Akan lain hasilnya jika SFC menghadapi dua tim ini dengan kekuatan penuh.
“Kita lihat saja nanti pada pertandingan selanjutnya. Jika tetap gagal meraih kemenangan, evaluasi harus segera dilakukan untuk kebaikan tim selanjutnya. Mudah-mudahan lawan Persijap kita sudah bisa bangkit,” harap Muchendi.
Oleh: Hensyi Fitriansyah (Koresponden Bolaskor.com Palembang)
Posts
11.190
Berita Terkait
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Malut United Raih Tiga Poin di Kandang Dewa United FC
Malut United memetik kemenangan 3-1 atas Dewa United Banten FC pada laga pekan pertama Super League 2025/2026 di Banten International Stadium, Sabtu (9/8) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 09 Agustus 2025

Liga Indonesia
I League Klaim FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Away di Super League dan Championship Musim Baru
Menurut penjelasan Dirut I League, Ferry Paulus, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan FIFA supaya larangan ini segera dicabut.
Rizqi Ariandi - Rabu, 06 Agustus 2025

Liga Indonesia
Daftar Juara Liga Indonesia Sejak 1994: Persib Raih Gelar Keempat, Samai Rekor Persipura
Persib juga mencatatkan back to back juara.
Rizqi Ariandi - Senin, 05 Mei 2025

Liga Indonesia
Victor Igbonefo Berpeluang Samai Rekor Boaz Solossa jika Bawa Persib 'Back to Back' Juara Liga 1
Rekor yang dimaksud adalah pemain dengan jumlah gelar terbanyak di Liga Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 30 April 2025
