Nasib Moyes Kian di Ujung Tanduk

Manchester – Sekali lagi David Moyes harus berjuang melakukan pembelaan terhadap dirinya, seiring dengan nasib yang makin tak menentu di Old Trafford.

Tumbang 2-0 saat bertamu ke Goodison Park tadi malam (20/4) merupakan kekalahan ke-11 Manchester United musim ini. Jangankan Liga Champions, bersaing untuk dapat tiket Liga Europa saja terasa sulit bagi Setan Merah karena setelah 34 pertandingan berada di posisi tujuh dengan selisih 12 poin dari Everton di peringkat lima.

Desakan fans dan terutama media, membuat kursi yang diduduki Moyes kian panas. Dalam jumpa pers usai pertandingan semalam, pelatih berusia 50 tahun ini mengklaim timnya bermain bagus dan seolah tidak ada yang salah dengan performa MU.

“Pemainan kami di babak pertama bagus tapi kebobolan dua kali lewat serangan balik. Kami tidak pantas kalah 2-0. Kami mengendalikan permainan dan menguasai bola,” papar Moyes dilansir Daily Mail.

Lalu pelatih yang ditunjuk Sir Alex Ferguson ini sadar betul harus tetap mengambil hati fans di tengah merosotnya prestasi klub. Salah satunya dengan tekad mempertahankan Danny Welbeck.

“Danny sangat penting untuk saya. Suporter sudah benar-benar luar biasa. Saya akui kami harus jadi lebih baik dan begitu juga dengan fans,” tuturnya.

Sementara itu mantan bek Liverpool yang kini menjadi kolumnis di Daliy Mail, menganggap performa MU sangat jauh berbeda dari ketika dirinya masih bermain.

 “(Lawan Everton) itu menjadi yang terburuk yang pernah saya lihat dari mereka selama bertanding 90 menit. Tak ada yang tahu apa yang terjadi, baik dalam maupun luar lapangan. Anda tak bisa melihat rencana mereka. Saat saya masih bermain, MU benar-benar mendominasi pertandingan. Saya bertanya-tanya kenapa mereka tidak bermain seperti ini ketika saya masih main,” papar Carragher.

Selanjutnya MU akan menjamu Norwich. Kemenangan mutlak dibutuhkan Moyes sebagai pelipur lara hati fans dan mengobati kekecewaan keluarga Glazer selaku pemilik klub.