Nasib Liga 2 2022/2023 Ditentukan di KLB PSSI
BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar owner meeting Liga 2 2022/2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1) sore WIB. Owner meeting berjalan alot dari pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Dalam owner meeting tersebut, hanya 26 klub yang hadir. Dua lainnya abstain, yakni Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan PSSI, yakni Sekjen Yunus Nusi dan Exco PSSI Endri Erawan. Sedangkan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno juga hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga:
Sekjen PSSI Sebut Ada Perkembangan Positif soal Liga 2 Setelah Bertemu Menpora
Beberapa Klub Liga 2 Minta Atensi Menpora soal Kompetisi, Kok Enggak di Kongres?
Hasil dari pertemuan ini, nasib Liga 2 2022/2023 ditentukan atau dibawa ke dalam agenda pembahasan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang.
“Keputusan tadi mayoritas klub menginginkan Liga 2 lanjut dengan sistem bubble. Rencananya kick off pada 24 Februari. Nantinya, kompetisi berhenti saat bulan puasa, karena memang infrastuktur kurang memadai sesuai risk assisment Mabes Polri. Setelah itu dilanjutkan sesudah Lebaran (Idul Fitri). Lalu seletela itu babak 8 besar sampai final dan tuntas pada akhir Juni atau awal Juli,” kata Ferry Paulus.
“Keputusan ini dibawa ke KLB PSSI pada tanggal 16 nanti. Operatornya seperti apa nanti belum tahu. Area-area sistem bubble juga masih sekedar opsi dari Sumatra, Jawa, hingga daerah lain. Namun karena memikirkan segi jarak yang efesien, opsi utama Jawa Tengah,” tambahnya.
Dari 26 yang hadir, 15 klub menyatakan ingin Liga 2 2022/2023 lanjut. Mereka adalah Bekasi City FC, Gresik United, Persewar Waropen, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara, Persipal Palu, Persipura Jayapura, Sulut United, Semen Padang, PSIM Yogyakarta, PSMS Medan, PSCS Cilacap, Karo United, dan Nusantara United FC.
Satu klub PS Biak tidak memberikan pilihan. Sedangkan 9 klub minta Liga 2 2022/2023 berhenti Kalteng Putra, Persekat Tegal, Persikab Bandung, Persipa Pati, PSKC Cimahi, PSDS Deli Serdang, Putra Delta Sidoarjo, PSPS Riau, dan Deltras Sidoarjo. Lalu satu klub yakni Perserang Serang tidak disebutkan menentukan pilihan ke mana.
“Kami ngotot untuk melanjutkan Liga 2, PT LIB dan PSSI tidak memberikan solusi lagi. Karena PSSI sudah dalam transisi menuju KLB," ungkap manajer Persipura, Yan Mandenas.
"PT LIB menyerahkan kepada PSSI. Kami yang hadir di sini merasa diping-pong. Mayoritas klub ingin lanjut. Kami memahami PSSI tidak bisa menjamin kepada PT LIB untuk melanjutkan Liga 2."
“Sehingga opsi terakhir sebelum diketuk palu kami sampaikan kalau begitu direkomendasikan ke pengurus PSSI terpilih bahwa Liga 2 dilanjutkan setelah pengurus baru terbentuk, bukan dihentikan," tutupnya.
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua