Nasib 15 Pemain U-21 yang Sempat Diprediksi Bersinar sejak Tahun 2010

BolaSkor.com - Setiap eranya dunia sepak bola selalu memiliki generasi baru yang diprediksi memiliki masa depan cerah karena talenta atau bakat yang mereka miliki. Tahun 2020 menjadi pemberhentian yang tepat untuk menilik beberapa bakat.
10 tahun atau satu dekade telah berlalu dari 2010 dan dalam kurun waktu itu sudah cukup untuk menilai kiprah beberapa pemain, mereka yang sempat dinilai atau diprediksi memiliki prospek masa depan cerah.
Tidak semuanya menjalani karier dengan mulus selama 10 tahun terakhir. Menilik informasi dari Marca, berikut BolaSkor.com menjabarkan talenta-talenta yang pernah diprediksi bersinar di masa lalu dan nasib mereka kini.
Baca Juga:
Bagi Legenda Brasil, Neymar Lebih Baik ketimbang Lionel Messi
Bukan Lautaro Martinez, Neymar Lebih Ideal untuk Direkrut Barcelona
1. Giovani Dos Santos
Produk La Masia Barcelona pada medio 2002-2006. Striker asal Meksiko mengalami fase naik turun dalam kariernya bersama Barcelona, Tottenham Hotspur - dan sempat dipinjamkan ke Ipswich Town, Mallorca, dan Villarreal.
Karier Dos Santos membaik ketika dia bermain di MLS (Major League Soccer) dengan Los Angeles (LA) Galaxy dan kini pada usia 30 tahun memperkuat America, klub Meksiko, yang sudah diperkuatnya dari 2019. Dos Santos memiliki 106 caps dan 19 gol untuk timnas Meksiko.
2. Javier Pastore
El Flaco - julukan Javier Pastore - menjalani periode terbaiknya ketiga membela Palermo selama tiga tahun (2009-2011). Kala bermain di PSG (Paris Saint-Germain) kariernya meredup dan jarang bermain reguler hingga performanya tak lagi sama.
Kini pada usia 30 tahun Pastore kembali bermain di Italia dengan memperkuat AS Roma sejak 2018. Produk akademi Talleres terakhir bermain untuk timnas Argentina pada 2016 di ajang Copa America.
3. Federico Macheda
Tidak pernah lagi memperlihatkan talentanya sejak dimainkan oleh Sir Alex Ferguson di tim utama Manchester United (debut) pada 2009. Melawan Aston Villa, Federico Macheda menjadi bintang kemenangan dengan gol debut yang memberikan kemenangan dramatis 3-2.
Semenjak saat itu nasib Macheda tak pernah sama lagi. Penyerang asal Italia dipinjamkan ke Sampdoria, Queens Park Rangers (QPR), Stuttgart, Doncaster Rovers, sebelum benar-benar dilepas ke Cardiff City pada 2014. Kini Macheda bermain di Yunani dengan Panathinaikos pada usia 28 tahun.
4. Carlos Vela
Memiliki kecepatan dan kualitas teknik yang bagus tipikal pemain-pemain Meksiko. Produk akademi Arsenal bermain di tim utama pada periode 2005-2012 dan sempat dipinjamkan ke Celta Vigo, Salamanca, dan Osasuna.
Carlos Vela dilepas sepenuhnya ke Real Sociedad pada 2012 dan hengkang ke klub MLS Los Angeles FC pada 2018. Vela masih bermain di sana pada usia 31 tahun dan memiliki 72 caps dan 19 gol dengan timnas Meksiko. Perjalanan kariernya relatif biasa-biasa saja.
5. Neymar
Sejak datang ke Eropa pada 2013 dari Santos ke Barcelona, penampilan Neymar terus meningkat dan menjadi kunci keberhasilan Barcelona memenangi treble winners 2015: Liga Champions, Copa del Rey, dan LaLiga, sebelum memecahkan rekor transfer dunia ke PSG pada 2017 sebesar 222 juta euro.
Masih berstatus pemain termahal dunia, Neymar (28 tahun) memasuki tahun ketiga membela PSG. Kariernya belakangan ini berjalan naik turun karena cedera yang kerap menerjangnya.
6. Philippe Coutinho
Memulai karier di Eropa pada 2008 dengan Inter Milan dan sempat dipinjamkan ke Vasco da Gama serta Espanyol sebelum pindah ke Liverpool pada 2013. Phil Coutinho hengkang ke Barcelona pada Januari 2018 sebesar 145 juta poundsterling.
Di Barcelona performanya menurun dan pemain berusia 27 tahun kini dipinjamkan ke Bayern Munchen. Phil Coutinho memiliki 61 caps dan 17 gol dengan timnas Brasil.
7. Alexandre Pato
Golden Boy Eropa pada 2009 dan menjadi talenta yang menjanjikan pada era tersebut. Alexandre Pato bergabung dengan AC Milan dari Sao Paulo sebesar 22 juta euro.
Karier pemain berjuluk The Duck naik turun dengan Il Rossoneri dan kemudian pindah ke Corinthians pada 2013. Pato sempat dipinjamkan ke Sao Paulo, Chelsea, pindah ke Villarreal, Tianjin Tianhai, dan kini kembali ke Sao Paulo pada usia 30 tahun.
Berikut pemain-pemain lainnya:
8. Mario Balotelli (Brescia)
9. Gareth Bale (Real Madrid)
10. Romelu Lukaku (Inter Milan)
11. Toni Kroos (Real Madrid)
12. Xherdan Shaqiri (Liverpool)
13. Thomas Muller (Bayern Munchen)
14. Jordan Henderson (Liverpool)
15. Mario Gotze (Borussia Dortmund)
Arief Hadi
15.320
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
