Napoli Vs AC Milan, Il Rossoneri Punya Rekor Bagus di Stadio Diego Armando Maradona
BolaSkor.com - Pekan 30 Serie A akan menghadirkan laga besar antara Napoli melawan AC Milan di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (31/01) pukul 01.45 dini hari WIB. Kedua tim punya motivasi tambahan yang berbeda jelang laga tersebut.
Napoli masih bertarung merebutkan Scudetto melawan Inter Milan dan kini terpaut tiga poin, sementara Milan berusaha membenahi posisi untuk masuk ke zona Eropa karena kini ada di peringkat sembilan dengan 47 poin, terpaut sembilan poin dengan Bologna di urutan empat klasemen.
Napoli bermain kandang tetapi mereka seyogyanya mewaspadai Milan yang punya rekor bagus di sana. Milan tak terkalahkan pada enam laga tandang terakhir melawan Napoli di seluruh kompetisi, mencatatkan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Antonio Conte, pelatih Napoli, mewaspadai Milan dan menuturkan rasa respek kepada mereka. Tetapi ia juga menegaskan Napoli tak gentar menghadapi Milan.
Baca Juga:
Masa Depan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Mulai Abu-Abu
"Kami memiliki ide-ide yang jelas dan selalu berusaha membuat keputusan terbaik. Kami akan menghadapi tim yang kuat besok, tim yang dibangun untuk memenangkan Scudetto, kemudian pada bulan Januari mereka mendatangkan lebih banyak pemain," tutur Conte di Football-Italia.
"Kami membutuhkan dukungan dari para pendukung Stadio Maradona, karena akan ada saat-saat ketika kami menderita. Kami sangat menghormati Milan, tetapi tidak takut."
Intensitas Napoli
Sergio Conceicao mewaspadai Napoli yang bermain dengan karakter tim arahan Conte: gigih, intensitas tinggi, dan siap bertarung. Milan, menurut Conceicao, harus siap meladeni Napoli dan menjaga fokus.
"Semua pemain Napoli memiliki kualitas tinggi, dan Conte bermain dengan baik. Napoli dibentuk berdasarkan citra pelatih mereka. Saya mengharapkan intensitas, kejelasan gaya main, striker yang hebat dalam permainan membangun serangan, dan (Giacomo) Raspadori serta (Scott) McTominay untuk terlibat," tambah Conceicao.
"(Stanislav) Lobotka adalah ahli di lini tengah. Kami hafal semuanya, siap dengan prinsip dan kualitas mereka, dan fokus pada kekuatan kami. Saya suka menghadapi yang terbaik dan Napoli tentunya termasuk di antara tim terbaik di Italia."
Conceicao juga menegaskan tak butuh jaminan dari klub soal masa depannya menyusul performa buruk Milan. Saat ini, ia hanya fokus mengeluarkan potensi terbaik Milan.
"Saya tidak membutuhkannya. Saya bergantung pada hasil. Saya bukan anak yang membutuhkan ayah untuk mengatakan bahwa dia mencintainya. Saya tahu tujuannya: Coppa Italia, tempat keempat, dan Piala Super Italia yang sudah kami menangkan. Tentu saja, tersingkir dari Liga Champions merupakan sebuah kekecewaan," imbuh Conceicao.
"Saya tidak butuh kepastian, saya di sini untuk melakukan yang terbaik. Antonio dan saya memiliki hasrat yang sama untuk pekerjaan ini, tetapi ini lebih dari sekadar sepak bola. Kami berdua menjalani hidup dengan penuh semangat."
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Tak Ada yang Abadi, Legenda Dukung Pembangunan Stadion Baru AC Milan
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Sah Akuisisi San Siro, AC Milan dan Inter Siap Bangun Markas Baru
5 Pemain Bintang yang Meninggalkan AC Milan dengan Status Bebas Transfer