Naik Rantis ke Stadion, Thomas Doll: Sedih dan Memalukan
BolaSkor.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, merasakan pengalaman berbeda ketika bertandang ke Bandung untuk menghadapi Persib yang seharusnya berlangsung Minggu (2/10). Pengalaman yang dimaksud adalah menaiki kendaraan lapis baja atau rantis.
Thomas Doll mengaku baru mengalami kejadian itu ketika berkarier di Indonesia. Dia menyadari kalau pertandingan Persib dengan Persija kerap berlangsung panas karena rivalitas kedua suporter.
Oleh sebab itu, pihak keamanan pasti melakukan pengamanan ekstra terhadap kedua tim ketika berstatus sebagai tim tamu. Persib juga kerap menaiki mobil lapis baja saat bertanding di Jakarta.
Namun, Thomas Doll yang punya pengalaman terlibat dalam sejumlah laga panas di dunia, seperti Derbi Roma (ketika bermain untuk Lazio) dan Derbi Lembah Ruhr (ketika melatih Borussia Dortmund), merasa hal itu cukup aneh.
Sebab, saat melakoni laga-laga tersebut para pemain dan pelatih tidak perlu menaiki kendaraan lapis baja. Hal itu membuatnya merasa sedih dan kecewa.
"Saya tahu, saya pernah memainkan banyak laga derbi. Saya bermain di (Derbi) Roma, Dortmund, Schalke, Hamburg, dan tempat lain di Eropa," kata Thomas Doll.
"Tapi saya tidak pernah datang memakai tank (kendaraan lapis baja) ke stadion. Ketika saya pertama kali mendengar hal itu (menggunakan rantis ke stadion), itu membuat saya sangat sangat sangat sedih. Kecewa."
"Karena semua orang di sini mencintai sepak bola, ingin melihat pertandingan sepak bola, keluarga datang ke stadion, anak-anak, di depan televisi," tutur pelatih asal Jerman tersebut.
Baca Juga:
Tragedi Stadion Kanjuruhan Jadi Pelajaran bagi Kepolisian Bandung saat Persib Vs Persija
Persib Vs Persija Ditunda, Bobotoh Diminta Tak Khawatir soal Tiket
Thomas Doll merasa fakta bahwa masih ada tim sepak bola Indonesia yang harus menaiki kendaraan lapis baja ketika bertandang ke kandang rival membuatnya sangat miris. Menurutnya, rivalitas tidak sehat seperti itu sudah kuno.
"Kita harus merepresentasikan sepak bola Indonesia, mereka (orang-orang di luar negeri) melihat kami pergi ke stadion dengan cara seperti itu (memakai rantis), ini sudah 2022, ini memalukan."
"Saya menyukai suporter. Dan di mana pun saya melatih dan bermain, saya tahu betapa pentingnya derbi. Tapi saya juga tahu betapa pentingnya bahwa semua orang bisa kembali ke rumah dengan selamat dan sehat," ujarnya.
Thomas Doll berharap situasi yang dialami Persija tidak dirasakan Persib pada putaran kedua nanti. Dia beranggapan tidak wajar jika ada pemain sepak bola yang diangkut menggunakan kendaraan lapis baja seperti akan berperang.
"Sama halnya ketika Persib datang ke Jakarta, jadi tidak hanya berlaku hari ini saja di Bandung. Tentu saja ini bukan pertandingan yang normal, tapi kita harus bisa menanganinya dengan cara sebaik mungkin. Kita juga harus kuat secara mental. Saya sudah berusia 58 tahun dan besok saya tidak tahu apakah saya akan duduk di dalam tank. Tidak ada perang di sini."
"Banyak orang yang tertawa ketika mendengar ini, tapi ketika Anda harus duduk di dalam (rantis) untuk bermain sepak bola, normalnya saya berdiri (di pinggir lapangan) dan saya harus membuat keputusan karena saya harus memberi instruksi dan berbicara kepada para pemain," tuturnya.
"Lalu (di saat bersamaan) saya harus memikirkan ada benda asing yang bisa dilemparkan dari tribune. Saya tidak tahu. Hal semacam ini tidak boleh terjadi. Di masa depan mereka harus memikirkan situasi ini," pungkas eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Rizqi Ariandi
7.584
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia