Munculnya Monaco, Era Baru Dwitunggal di Liga PrancisKaleidoskop Ligue 1 2013

BolaSkorBolaSkor - Kamis, 02 Januari 2014
Munculnya Monaco, Era Baru Dwitunggal di Liga Prancis<!--idunk-->Kaleidoskop Ligue 1 2013
Munculnya Monaco, Era Baru Dwitunggal di Liga PrancisKaleidoskop Ligue 1 2013
Jakarta - Kompetisi sepakbola tertinggi di Negeri Kota Mode, sebutan untuk negara Prancis, Ligue 1 musim 2013-2014 akan ditandai sebagai mulainya era baru Dwitunggal Paris Saint-Germain dan AS Monaco. Disebut era baru, karena diyakini oleh publik sepakbola, kedua tim tersebut akan mendominasi Ligue 1 setidaknya hingga beberapa tahun mendatang layaknya Real Madrid dan Barcelona di La Liga Spanyol, serta Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman. Disebut Dwitunggal, karena kesamaan yang dimiliki oleh PSG dan Monaco, yakni sokongan dana segar tak terbatas dari taipan bisnis kelas dunia, Qatar Investment Authority (Paris Saint-Germain) dan Dmitry  Rybolovlev  (Monaco) untuk mendatangkan pemain-pemain nomor wahid di klub mereka masing-masing. PSG sudah memulai "tradisi" itu sejak tahun 2011 lalu, sedangkan AS Monaco baru memulai tradisi itu pada musim ini. Ligue 1 musim 2013-2014 resmi dimulai pada tanggal 9 Agustus 2013. Tiga tim yang terdegradasi musim sebelumnya, yakni Nancy, Troyes, dan Brest, digantikan oleh tiga tim yang promosi dari Ligue 2, yakni AS Monaco yang menjadi juara Ligue 2, Guingamp sebagai runner-up, dan Nantes sebagai peringkat ketiga Ligue 2. Kembalinya Monaco di Ligue 1 merupakan yang pertama kali setelah absen selama dua musim akibat terdegradasi pada di akhir musim 2010-2011 lalu. Monaco yang terjerembab di Ligue 2, mendapat durian runtuh ketika pada bulan Desember 2011, mendapat suntikan dana segar tak terbatas akibat dibeli oleh taipan bisnis asal Rusia, Dmitry Rybolovlev yang menguasai 67 persen saham Monaco. Musim ini pun menjadi musim pertama bagi lub yang bermarkas di stadion Louis II itu untuk menjelma menjadi pembelanja besar para pemain-pemain top Eropa bersama PSG sekaligus menandakan era baru Ligue 1 telah dimulai, era baru DwiTunggal penguasa Ligue 1 akibat invasi dari kekuatan uang di dua klub tersebut. Monaco pun sukses membuat gempar dunia persepakbolaan dengan memboyong striker tajam asal Kolombia yang bermain di Atletico Madrid, Radamel Falcao dengan harga 60 juta Euro, di awal bursa transfer musim panas tahun 2013. Falcao menjadi yang pertama untuk ajang unjuk gigi kekuatan finansial Monaco. Dua pemain kunci FC Porto, yakni Joao Moutinho asal Portugal, dan James ROdriguez yang juga rekan senegara Falcao di timnas Kolombia, diboyong ke stadion Louis II dengan harga 25 juta Euro dan 45 juta Euro. Merasa masih kurang, pelatih Monaco asal Italia yang juga bekas pelatih Chelsea dan Inter Milan, Claudio Ranieri pun mendatangkan Borja Lopez dari Sporting Gijon, Eric Abidal dari Barcelona, Ricardo Carvalho (Real Madrid), Sergio Romero (Sampdoria), Fabinho (Rio Ave), dan Jeremy Toulalan (Malaga) untuk melengkapi skuat gemerlap Monaco musim ini. Seakan tidak mau kalah dengan Monaco, meski sudah mempunyai sederet pemain-pemain top, PSG pun mendatangkan bomber tajam asal Uruguay yg bermain di Napoli, Edinson Cavani dengan harga 64 juta Euro. PSG juga membeli dua amunisi di lini pertahanan, yakni bek kiri Lucas Digne dari Lille dengan harga 15 juta Euro, dan bek muda serba bisa asal Brasil, Marquinhos dengan banderol 35 juta Euro dari klub Italia, AS Roma. PSG pun melakukan perombakan di aspek pelatih. Carlo Ancelotti yang sukses membawa PSG juara hijrah ke Real Madrid di bursa transfer musim panas ini. Mantan kapten Prancis di Piala Dunia Prancis 1998, yang juga pelatih timnas Prancis di Piala Eropa Polandia-Ukraina 2012 lalu, Laurent Blanc pun ditunjuk sebagai arsitek baru Les Parisiens di musim ini. Namun, PSG juga kehilangan beberapa pemain topnya musim ini. Ikon sepak bola Inggris, memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2012-2013 lalu, striker Kevin Gameiro dilepas ke Sevilla dengan harga 7 juta Euro, serta bek muda Prancis keturunan Senegal, Mamadou Sakho dibeli oleh Liverpool dengan harga 22 juta Euro. Diluar dugaan publik sepak bola yang memprediksi bahwa PSG dan Monaco akan mendominasi Ligue 1 layaknya Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman, serta Barcelona dan Real Madrid di La Liga, Lille yang musim lalu terseok-seok, menguntit dengan ketat di belakang persaingan PSG dan Monaco di klasemen. Tanggal 9 Agustus 2013, era baru Ligue 1 pun sah dimulai. Sang juara bertahan, PSG bertandang ke markas Montpellier, juara Ligue 1 musim 2011-2012 lalu. Namun, Thiago Silva dkk ditahan oleh Montpellier dengan skor 1-1. Begitu pun di pertandingan kedua, PSG kembali bermain imbang 1-1 dengan tim gurem, Ajaccio. PSG pun memulai musim ini dengan agak tersendat. Berbeda dengan Monaco, yang langsung melaju kencang dengan meraup dua kemenangan dari dua pertandingan pertama mereka, dengan menekuk Bordeaux 2-0 di kandang Bordeaux, dan menghajar Montpellier 4-1 di stadion Louis II. Setelah tertahan 0-0 oleh Toulouse di pekan ketiga, tim asuhan Claudio Ranieri kembali melaju kencang di pekan keempat dengan awalan menundukkan Marseille 2-1 di Stade De Velodrome, kandang Marseille, pada tanggal 1 September 2013 yang sekaligus menjadi kali pertama bagi Monaco untuk bertahta di puncak klasemen Ligue 1. Sementara PSG yang menduduki peringkat keempat di bulan September, mulai kembali menguntit Monaco di peringkat kedua pada pekan keenam, setelah menahan imbang Monaco 1-1 di stadion Parc Des Princes, dan di saat yang bersamaan, Saint-Etienne yang berada di peringkat kedua, kalah 1-2 dari Toulouse. Duel antara PSG dan Monaco sendiri pun benar-benar berjalan imbang dan ketat, layaknya Bayern melawan Dortmund di BUndesliga dan El Clasico di La Liga. PSG unggul cepat di menit kelima melalui tendangan keras Zlatan Ibrahimovic dari dalam kotak penalti, yang memanfaatkan umpan Maxwell dari sektor kiri penyerangan PSG. Monaco pun hanya butuh lima belas menit, tepatnya di menit ke-20, melalui bintang anyar mereka, Radamel Falcao yang melesakkan bola ke gawang PSG yang dikawal oleh Salvatore Sirigu, setelah memanfaatkan umpan tendangan pojok dari Joao Moutinho. Skor 1-1 pun bertahan hingga pertandingan usai, meski PSG lebih dominan dengan penguasaan bola 52 persen dean lebih banyak menciptakan peluang. Bertahta hingga pekan kesembilan, Monaco akhirnya harus menyerahkan tahta pemuncak klasemen kepada PSG di pekan kesepuluh, setelah Monaco hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Sochaux dan PSG menggilas Bastia 4-0. Lille yang sejak pekan kesembilan menguntit PSG dan Monaco di peringkat ketiga klasemen, bahkan berhasil menggeser Monaco di peringkat kedua pada pekan ke-12, setelah mengalahkan Monaco dengan skor 2-0 melalui dua gol yang diborong oleh winger asal Prancis, Nolan Roux pada menit ke-27 dan menit ke-71. Monaco akhirnya kembali bisa menguntit PSG di peringkat kedua pada pekan ke-17, setelah menang tipis 1-0 atas Ajaccio dan di saat yang bersamaan, Lille kalah 0-1 dari tuan rumah Bordeaux. PSG sendiri kokoh di puncak klasemen Ligue 1 sejak pekan kesepuluh hingga pekan ke-19 yang sekaligus menjadi penutup paruh pertama Ligue 1 musim 2013-2014 dan juara paruh musim Ligue 1 2013-2014. Raihan juara paruh musim ini menjadikan PSG mutlak sebagai Raja Ligue 1, dengan berada di puncak klasemen Ligue 1 di awal tahun 2013 dan akhir tahun 2013. Tim asuhan Laurent Blanc ini mengumpulkan 44 poin dari 19 pertandingan, dengan 13 kali menang, lima kali seri, dan satu kali kalah. Monaco berada di tempat kedua dengan 41 poin dari 19 pertandingan, hasil 12 kali menang, lima kali imbang, dan dua kali kalah. Sementara Lille menempel Monaco dengan ketat di peringkat ketiga dan mencatat 40 poin dari 19 pertandingan yang merupakan hasil dari 12 kali menang, empat kali seri dan tiga kali kalah. Dominasi PSG di tahun 2013 ini pun lagi-lagi, dilengkapi dengan torehan catatan individu pemain dari kubu juara bertahan Ligue 1 tersebut. Duet striker mereka, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani menduduki peringkat teratas daftar pencetak gol sementara Ligue 1, Ibrahimovic dengan 15 gol dari 18 pertandingan, sementara Cavani dengan 12 gol nya dari 17 kali penampilan. Ibrakadabra, julukan Ibrahimovic, juga masuk dalam daftar pengumpan terbanyak Ligue 1 musim ini, dengan enam assistnya, kalah satu assist dari James Rodriguez dari Monaco yang menduduki peringkat pertama dengan tujuh assist. Pemain PSG juga mendominasi dalam tingkat akurasi passing. Empat pemain PSG, yakni Alex (93,4 persen), Thiago Motta (93,4 persen), Thaigo Silva (92,1 persen), dan Marco Veratti (91,4 persen) menjadi empat yang teratas dalam tingkat akurasi passing Ligue 1 hingga paruh musim ini. Singkat kata, inilah gambaran tentang Ligue 1 di tahun 2013 versi Bolaskor, yang bisa dilukiskan dengan lima kata saja, yakni Paris Saint-Germain, uang, era baru, dan AS Monaco.
Invasi Caludio ranieri Google Taipan Uang Bing AS Monaco Eric Abidal Atletico Madrid Dwitunggal Ligue 1 Joao Moutinho Liga Prancis Dmitry Rybolovlev Facebook Era baru James Rodriguez Kaleidoskop ligue 1 Radamel Falcao Ricardo carvalho Rusia
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com.
Posts

11.185

Bagikan