MU Tumbang, Mata Salahkan Angin

Manchester - Penggawa anyar Manchester United, Juan Mata, angkat bicara mengenai kekalahan timnya melawan Stoke City. Pemain berkebangsaan Spanyol itu menuding angin sebagai biang keladi kekalahan setan Merah. Mata diboyong MU dari Chelsea pada 24 Januari lalu. MU harus memecahkan rekor transfernya untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 25 tahun itu sebesar 37 juta Poundsterling (727 miliar Rupiah). Mata menjadi penghuni Old Trafford hingga 2018 mendatang. Mata sukses mempersembahkan kemenangan di partai debutnya bersama Setan Merah. Menghadapi Cardiff City pada 28 Januari lalu, Mata menjadi aktor bagi terciptanya gol Robin van Persie dan mengantar MU menang 2-0. Namun, Mata gagal mengulangi kesuksesan di partai kedua melawan Stoke City. Melawat ke markas Stoke, Britannia Stadium, Sabtu (1/2) malam WIB, Setan Merah takluk dnegan skor tipis 1-2. Stoke membuka keunggulan melalui gol Charlie Adam pada menit ke-38. Namun, Robin van Persie berhasil menyamakannya di menit ke-47. Kemenangan MU dipastikan melalui gol kedua Adam pada menit ke-52. "Sayangnya kami gagal meraih kemenangan di partai kedua pekan ini. Kami kurang beruntung saat kebobolan gol pertama. Kami berhasil membuat kedudukan menjadi imbang. Kami saat itu merasa bisa memenangkan pertandingan. Tapi, kami justru kebobolan gol kedua," ungkap Mata melalui blog mingguannya seperti dinukil Goal. "Ini adalah stadion yang sulit. Angin sama sekali tidak membantu untuk bermain sepak bola. Tetapi, saya rasa kami tak pantas mengalami kekalahan ini. Kami memiliki banyak kesempatan, tapi kami gagal mengonversinya menjadi gol," Mata menambahkan. Ini adalah kekalahan kedelapan MU musim ini di Liga Inggris. Hasil buruk ini membuat langkah MU untuk bermain di Liga Champions musim depan kian terjal. setan Merah berada di posisi ketujuh dengan tabungan 40 angka, tertinggal tujuh poin dari Liverpool yang menempati posisi keempat.