Mourinho: Lemahnya Lini Pertahanan Bunuh Chelsea


Mourinho: Lemahnya Lini Pertahanan Bunuh Chelsea
London - Kekalahan Chelsea atas Stoke City berbuntut kekecewaan mendalam pelatih Jose Mourinho. Juru racik asal Portugal itu menyoroti lemahnya lini pertahanan The Blues.
Chelsea tak berdaya kala melawat ke markas Stoke City, Britannia Stadium, pada pertandingan pekan ke-15 Liga Inggris, Sabtu (7/12) malam WIB. The Blues tumbang dengan skor tipis 3-2. Ini menandai kekalahan perdana The Londoners pada bulan Desember.
Babak pertama berakhir sama kuat 1-1. Gol Chelsea diciptakan Andre Schurrle, sementara gol balasan Stoke dicetak Peter Crouch. Stoke berbalik unggul di menit ke-50 melalui Stephen Ireland di menit ke-50. Namun, Schurrle membalasnya tiga menit berselang. Gol kemenangan Stoke dicetak Oussama Assaidi di masa perpanjangan waktu. Kemenangan ini mengantar Stoke City memutus rekor tak pernah menang mereka atas Chelsea sejak 1995 silam.
"Saya merasa tak nyaman memberitahu Anda (wartawan) apa yang saya pikirkan tentang laga ini. Saya memilih bersikap simpel dan pragmatis. Saya bilang mereka mencetak satu gol lebih banyak daripada kami. Mereka menang dan kami kalah," ungkap Mourinho seusai laga kepada BBC.
"Saya hanya bisa bilang itu saja. Saya tak bisa membahas lebih lanjut masalah aspek pertandingan dengan Anda, Tapi, saya tidak suka kinerja lini pertahanan kami yang kebobolan banyak gol di beberapa pertanduingan terakhir. Terkadang beberapa kesalahan membunuh organisasi baik tim," ia menambahkan.
Akibat kekalahan ini, Chelsea harus rela posisinya di tempat kedua klasemen Liga Inggris digusur Liverpool, yang pada saat bersamaan menang 4-1 melawan West Ham United. The Blues mengumpulkan 30 angka dan kalah selisih gol dari The Reds.
Posts
11.190
Berita Terkait
Inggris
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ruben Amorim disarankan mencadangkan Altay Bayindir di Manchester United dan memainkan Senne Lammens.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025

Jerman
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Nicolas Jackson mengaku kepindahannya ke Bayern lebih karena waktunya di Chelsea telah usai dan sudah saatnya berganti klub.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025

Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025

Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025

Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025

Inggris
Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Joao Pedro sempat ditaksir Newcastle United kala membela Brighton, tapi, pada akhirnya ia memilih tawaran gabung Chelsea.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025

Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
