Mourinho Kritik Jadwal Liga Inggris

London – Manajer Chelsea Jose Mourinho mengklaim kepentingan siaran langsung dan jadwal pertandingan di kompetisi Liga Inggris  berdampak negatif bagi persiapan tim yang berlaga di Liga Champions.

Mourinho sependapat dengan Arsene Wenger dan Frank Lampard menyuarakan merasa hal serupa. Nyatanya Galatasaray akan menghadapi Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/3) dini hari WIB, mendapatkan tambahan satu hari lebih banyak untuk mempersiapkan diri.

Didier Drogba dan kawan-kawan berlaga di Liga Turki pada Jumat (14/3) malam lawan Karabukspor, sedangkan The Blues kontra Aston Villa berlangsung Sabtu (15/3) agar dapat ditayangkan secara langsung di televisi.

Arsenal juga mengalami hal yang sama saat menghadapi Bayern Muenchen di leg 16 besar. faktor kelelahan ditengarai menjadi biang keladi kekalahan 2-0 Tim Meriam London di Stadion Emirates. Begitu juga dengan Manchester City saat menghadapi Barcelona di Camp Nou, pulang Kamis pagi dari Spanyol, City langsung di jadwalkan menghadapi Fulham pada Sabtu.

Mourinho yang pernah menjadi pelatih di Liga Portugal, Spanyol, Italia mengatakan kecuali Liga Inggris, Liga-Liga Domestik di Eropa selalu membantu klub yang berlaga di level Eropa dengan memberi Jadwal yang sedikit lebih manusiawi. Seperti Wenger sekarang meyakini bahwa jadwal Liga domestik harusnya diharmonisasi dengan jadwal Liga Champion.

Chelsea menjadi satu-satunya klub Liga Inggris yang melaju ke babak delapan besar Liga Champion tiga tahun belakangan.

“Ada sesuatu yang tidak dapat saya pahami dengan pola pikir pengelola Liga di Inggris. Mereka rak peduli dengan klub Inggris yang berjuang di Eropa. Tetapi saya peduli.” kata Mourinho, dilansir Daily Mail.

 Pelatih asal Portugal ini menambahkan, siaran langsung TV memang sangat penting, namun harusnya tetap ada ruang untuk merasakan apa yang dialami pemain dengan berkomunikasi dan masyarakan akan mengerti apa yang dirasakan pemain.

“Mereka seharusnya bertanya pada pemain. Tanyakan pada Drogba apa bedanya main pada jumat atau Sabtu di liga domestik, kemudian terbang ke London pada minggu untuk berlaga pada hari Selasa? Seandainya kami bermain jumat malam di Liga domestik, siapa yang dirugikan?” papar Mourinho.

Lebih lanjut Mourinho menjawab pernyataan Yaya Toure yang menyebut dirinya terlalu banyak bicara soal klub lain.

“Saya berbicara bukan hanya untuk kepentingan sendiri, tapi untuk semua pihak. Saya harap Yaya Toure tidak menyuruh saya diam, tetapi mengapa kami tidak bermain pukul 12.45 dan City pukul 17.30 sehingga kami dapat istirahat lebih lama,” demikian pelatih berusia 51 tahun tersebut.