MotoGP Tak Cukup untuk Menampung Ambisi Bagnaia

BolaSkor.com - Berkompetisi di MotoGP bukanlah satu-satunya impian pembalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia. Rider berjuluk Pecco itu ternyata juga memiliki cita-cita lain untuk mengikuti kejuaraan di luar MotoGP.

Tercatat sepanjang sejarah MotoGP, para pembalapnya tidak hanya mengikuti kejuaraan Grand Prix (Moto3, Moto2, dan Moto3). Mereka juga pernah mencicipi kejuaraan lainnya. Sebut saja salah satunya adalah Marco Simoncelli. Pembalap asal Italia itu pernah berperan sebagai rider pengganti di tim Aprilia pada World SBK di musim 2009.

Melihat hal tersebut, Bagnaia mengaku ingin mencicipi atmosfer yang berbeda dibandingkan balapan yang diikutinya selama ini.

“Jika saya harus melakukannya, mungkin saya akan balapan di lintasan yang tidak saya ketahui. Saya harus memikirkan hal ini. Bagaimanapun juga Ducati tidak pernah meminta saya untuk berpartisipasi di World SBK dan saya tidak pernah mengekpresikan akan melakukannya,” kata Bagnaia dikutip dari tuttomotoriweb.it.

Baca Juga:

MotoGP Emilia Romagna: Bagnaia Terjatuh, Quartararo Kunci Gelar Juara Dunia

Gagal Start Baris Depan, Quartararo Mulai Ragukan Gelar Juara

“Namun saya meminta Paolo Ciabatti untuk balapan di Suzuka 8 Hours. Saya senang untuk turun di balapan tersebut bersama Ducati, dengan Panigale V4 yang telah disiapkan dengan sangat banik. Pengalaman ini harus dilakukan. Kemenangan di Suzuka 8 Hours lebih penting dibandingkan kesuksesan MotoGP, dan saya rasa balapan di sana akan memberikan rasa kebahagiaan yang lebih,” sambungnya.

Terkait hal ini, Pablo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati mengaku besar kemungkinan Bagnaia tampil di Suzuka 8 Hours. Namun, Ciabatti masih ingin mempertimbangkannya. “Kita lihat saja nanti,” imbuhnya.

Bagnaia bukanlah satu-sayunya pembalap MotoGP yang berpartisipasi di kejuaraan Suzuka 8 Hours.

Pada 2001, Valentino Rossi juga pernah terjun pada ajang balap motor paling bergensi di negeri sakura tersebut. Saat itu Rossi berhasil meraih podium pertama.

Penulis: Bintang Rahmat