MotoGP Ogah Izinkan Repsol Honda Turunkan Tiga Motor

BolaSkor.com - Petinggi Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengaku tidak akan mengizinkan Repsol Honda untuk menurunkan tiga motor. Menurut Ezpeleta, MotoGP tidak akan memberikan kelonggaran.
Cerita bermula dari cedera yang diderita oleh Marc Marquez. Hal tersebut membuat Repsol Honda tidak bisa menurunkan pembalap andalan mereka pada awal MotoGP 2021.
Hasilnya, Repsol Honda melobi Andrea Dovizioso untuk menjadi pengganti. Namun, Dovizioso meminta kontrak berdurasi minimal satu tahun kepada mantan timnya.
Baca Juga:
Kemudian Repsol Honda membuka wacana menurunkan tiga motor untuk musim 2021. Namun, Ezpeleta menolak mentah-mentah wacana pabrikan asal Jepang tersebut.
"Kami tidak akan membuat pengecualian. Tidak ada diskusi mengenai hal tersebut. Tidak ada kemungkinan untuk satu tim memiliki lebih dari dua motor," kata Ezpeleta.
"Honda sudah memiliki dua motor tersedia untuk tim Repsol. Sementara dua motor lain menjadi milik tim Lucio Cecchinello," pungkas Ezpeleta.
Sejatinya tiga pembalap dalam satu tim bukan hal baru di MotoGP. Repsol Honda pernah melakukannya pada 2011 saat memiliki trisula Dovizioso, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025

Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina

Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT

Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United

Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya

Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
