MotoGP Masa Kini dan Lampau di Mata Bagnaia
BolaSkor.com - Pembalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia, memiliki pendapat terkait perbedaan MotoGP dulu dan era saat ini. Menurut rider berjuluk Pecco itu, MotoGP saat ini lebih bersahabat.
Jika menilik sejarah di masa lalu, persaingan MotoGP kerap diwarnai dengan drama permusuhan. Tidak jarang antar pembalap terlibat keributan akibat permasalahan sepele.
Tengok saja saat Valentino Rossi dan Max Biaggi saling adu pukul seusai balapan di MotoGP Catalunya 2000. Kemudian saat Rossi mendorong motor Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015.
Tidak hanya antar tim saja, perseteruan antar pembalap juga berada di bawah bendera yang sama. Hal ini terjadi saat Rossi berseteru dengan Jorge Lorenzo hingga terjadi insiden penggunaan dinding pembatas.
Baca Juga:
Namun, semua berubah seiring perjalanan waktu. Pecco melihat saat ini antar pembalap memiliki rasa saling hormat. Meskipun terjadi persaingan sengit di lintasan, seluruh pembalap dapat berperilaku layaknya teman ketika selesai balapan.
“Saya pikir olahraga ini berubah, karena beberapa tahun lalu tidak seperti ini. Saya pikir ini merupakan lembaran luar biasa di balapan ini karena rasa hormat merupakan hal paling utama. Saya juga berpikir rasa hormat sangat penting,” jelas Bagnaia dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Hal ini dibuktikan langsung Bagnaia dan Jack Miller. Saat ini kedua pembalap tersebut saling bersaing untuk membuktikan sebagai pembalap Ducati terbaik. Kendati demikian, Bagnaia dan Miller masih bisa bercengkrama. Bahkan keduanya kerap kali bertukar data usai menjalani balapan.
“Saya pikir kita menciptakan hal baik di garasi karena atmosfer di sana sangat tenang. Kita banyak berkolaborasi. Tentunya ini sangat membantu pekerjaan kami, karena terkadang Miller mencoba ban tipe lain dan saya juga terkadang mencoba hal lain. Setelah balapan kami membicarakannya,” jelas pembalap asal Italia itu.
“Saya tahu Miller adalah rekan yang baik karena kita sudah tiga tahun bersama. Kita tahu satu sama lain sejak lama dan memiliki hubungan baik. Kita berdua adalah pembalap rajin dan saya pikir ini cara terbaik untuk bekerja lebih baik” pungkas jebolan Akademi VR46 itu.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025