Misteri Tujuan Pembalap MotoGP Meregangkan Kaki Sebelum Menikung
BolaSkor.com - Anda penggemar MotoGP? Jika ya, Anda pasti sudah sering melihat pembalap meregangkan kaki dari footpeg dalam kondisi mengerem jelang melibas tikungan.
Pertanyaan terbesarnya apa tujuan dari gerakan tersebut? Teori pertama terkait center of gravity atau pusat gaya gravitasi.
Simpelnya dalam kecepatan motor saat masuk tikungan sekitar 100-200 km/jam, gerakan meregangkan kaki berpengaruh besar terhadap kestabilan motor. Karena dalam kondisi motor tegak menuju berbelok bakal terjadi perubahan arah gaya.
Menariknya teori center of gravity pernah dibantah oleh pembalap yang kali pertama menerapkan gaya meregangkan kaki sebelum masuk tikungan Valentino Rossi.
Ya, Rossi melakukannya kali pertama di tikungan terakhir lomba pada Sirkuit Jerez tahun 2005 untuk mengalahkan rivalnya, Sete Gibernau.
Setelah momen itu, banyak yang meniru gaya Rossi. Dari Marco Melandri, Loris Capirossi sampai Casey Stoner.Kini bisa dibilang mayoritas pembalap melakukan gerakan meregangkan kaki.
"Tidak ada alasan khusus saya melakukannya. Semua berjalan natural," kata Rossi setiap kali ditanya alasan meregangkan kaki sebelum menikung.
(klik Halaman Berikutnya)
2.794
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Venezia: Bukan Lawan Sebanding
Prediksi dan Statistik Leeds United vs Chelsea: Elland Road Tidak Ramah untuk The Blues
Prediksi dan Statistik Athletic Bilbao vs Real Madrid: Misi Los Blancos Akhiri Puasa Kemenangan
Hasil LaLiga: Barcelona Comeback, Kalahkan Atletico Madrid 3-1
Hasil Coppa Italia: Tundukkan Udinese 2-0, Juventus ke Perempat Final
Hasil Premier League: Hujan Gol di Craven Cottage, Man City Bekuk Fulham 5-4
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Fulham vs Manchester City, Live Sebentar Lagi
Diperkuat Pemain Keturunan, Berikut Skuad Timnas Putri di SEA Games 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Barcelona vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Wamenpora Taufik Hidayat Minta Pergantian Personil Cabor Bulutangkis di SEA Games 2025 Jangan Menjadi Polemik