Misi Persebaya Hentikan Rekor Buruk Kontra Bhayangkara FC
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya memiliki modal positif untuk menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-20 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin (23/1) sore. Persebaya bertekad memutus rekor buruk setiap bersua tim milik institusi kepolisian tersebut.
Persebaya hanya mampu memetik dua kemenangan dari tujuh pertemuan terakhir di Liga 1 sejak 2019 silam. Bahkan, Bajol Ijo takluk 0-1 dari Andik Vermansah dkk. di putaran pertama lalu.
"Bagi saya itu tidak berpengaruh ke situasi tim. Kami juga pernah main (menang) 3-0 di Stadion Gelora Bung Tomo. Waktu itu pas kalah kita juga kemasukannya di menit menit terakhir," kata pelatih Persebaya Aji Santoso dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (22/1).
Baca Juga:
Jan Olde Riekerink Beberkan Kunci Sukses Dewa United FC Comeback atas Persita
Bungkam Persita, Momentum Kemenangan Dewa United FC Berlanjut
"Ini sudah diantisipasi, mudah-mudahan untuk pertandingan besok ini anak-anak bisa memutus rantai yang jarang, kami bisa menang," tambahnya.
Optimisme tersebut karena Persebaya dalam tren apik. Tim asal Kota Pahlawan tersebut belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir. Sebelumnya, Persebaya berhasil menumbangkan Persita Tangerang lima gol tanpa balas.
Di sisi lain, Bhayangkara harus takluk 2-3 dari sang tamu, Persik Kediri. Tentu kondisi ini dapat menjadi bekal melawan Bhayangkara FC serta menjadi awalan baik untuk mencapai target tiga besar musim ini. Selain itu, dari sisi klasemen, Persebaya saat ini jauh lebih unggul dari Bhayangara FC.
Menduduki peringkat delapan klasemen, Persebaya telah mengumpulkan 25 poin dari 18 pertandingan. Sementara Bhayangkara FC harus berada di peringkat 13 dengan perolehan 19 poin.
Sementara itu, stopper muda Persebaya Rizky Ridho Ramadhani mengaku siap berjuang keras di lapangan demi meraih tiga poin. "Kami pemain sudah siap untuk pertandingan besok, semoga kami bisa membalas kekalahan putaran pertama, kami bisa menampilkan permainan terbaik," tekadnya.
Kendati demikian, Aji Santoso mengaku tidak terlalu terpaku pada catatan diatas kertas. Menurutnya, dengan perjalanan waktu dapat merubah kekuatan setiap tim.
"Saya adalah pelatih yang tidak percaya dengan historis, karena waktunya berbeda, materi pemain berbeda, yang terpenting pemain jangan meremehkan. Kalau pemain bisa tampil fight dan bagus, saya pikir kesempatan (kami) untuk bisa memenangkan pertandingan sangat terbuka," ungkap pelatih berusia 52 tahun itu. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve