Mimpi Pebasket Cilik Indonesia Bela Timnas dan Main di NBA

BolaSkor.com - Jr. NBA Indonesia 2018 telah berakhir pada Minggu (29/7). Kegiatan tersebut menentukan para pebasket cilik terbaik di Indonesia pada kesempatan tersebut.
Program pembinaan basket dan gaya hidup aktif tersebut telah memasuki tahun kelima di Indonesia. Jr. NBA telah hadir di tanah air sejak 2013.
Pada edisi kelimanya, talenta-talenta muda Indonesia menunjukkan kemampuan. Jr. NBA Indonesia 2018 berjalan di berbagai kota sejak Maret 2018.
Seperti edisi sebelumnya, Jr. NBA Indonesia menyaring bakat-bakat muda Indonesia. Pada tahun kelimanya, 16 pebasket cilik dipilih untuk melaju ke final Jr. NBA Asia.
Ke-16 pebasket cilik itu akan mewakili Indonesia pada Jr. NBA Asia. Dari ke-16 orang tersebut, masing-masing dipilih delapan pemain putra dan putri.
Dari 16 pebasket cilik yang berhasil melaju ke Jr. NBA 2018, Balqis Almira Firdausi merupakan satu di antaranya. Balqis mengaku awalnya sempat pesimistis.
"Sejujurnya, saya tidak percaya pada awalnya. Sudah pesimistis, tetapi tiba-tiba dipanggil. Saya memang sudah lama bermain basket, sejak kelas empat," kata Balqis malu-malu saat ditemui BolaSkor.com.
"Ayah saya mendorong untuk bermain basket. Kebetulan tim idola saya Boston Celtics, tetapi pemain favorit saya Kyrie Irving," Balqis melanjutkan.
Pada saat yang sama, Balqis juga mengaku akan melanjutkan bermain basket. Bahkan, gadis cantik yang duduk di bangku kelas delapan itu punya cita-cita membela timnas basket putri Indonesia.
"Saya akan terus bermain basket, apalagi setelah masuk Jr. NBA Indonesia 2018. Pada masa depan, saya sangat ingin membela timnas basket putri Indonesia," tegas Balqis.
Selain Balqis, terdapat seorang pebasket cilik lain yang juga semringah. Pemuda tersebut bernama Harsha Yudhistira Abuthana yang menjadi MVP Jr. NBA Indonesia 2018.
Bahkan, jalan yang dilalui oleh Harsha, begitu dia biasa dipanggil, lebih berat. Pengidola LeBron James itu sempat mengikuti ajang yang sama dua tahun sebelumnya, tetapi gagal.
"Luar biasa rasanya bisa menjadi MVP. Padahal, dua tahun lalu saya ikut tetapi tidak terpilih. Sekarang, saya berlatih lebih keras sehingga akhirnya bisa terpilih," kata Harsha.
Menurut Harsha, dia bermain basket sejak masih kecil karena ayahnya mantan pemain Kobatama. Pemuda yang duduk di bangku kelas sembilan itu bercita-cita melampaui ayahnya dan bermain di NBA.
"Pada masa depan, saya ingin bermain di NBA. Saya ingin menjadi pebasket Indonesia pertama yang tampil di sana. Saya akan bekerja keras untuk mewujudkan itu," tutur Harsha.
Jr. NBA merupakan ajang tahunan yang bertujuan menyaring para pebasket cilik berbakat di Indonesia. Para pemain akan mendapatkan pelatihan khusus selama mengikuti ajang tersebut.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United

3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun

Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji

Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu

Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United

Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
