Mimpi Pebasket Cilik Indonesia Bela Timnas dan Main di NBA

Para pebasket cilik Indonesia mengungkapkan impian mereka setelah mengikuti Jr. NBA 2018, mulai dari membela timnas hingga bermain di NBA.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Senin, 30 Juli 2018
Mimpi Pebasket Cilik Indonesia Bela Timnas dan Main di NBA
Balqis Almira Firdausi. (BolaSkor.com/Budi Prasetyo Harsono)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jr. NBA Indonesia 2018 telah berakhir pada Minggu (29/7). Kegiatan tersebut menentukan para pebasket cilik terbaik di Indonesia pada kesempatan tersebut.

Program pembinaan basket dan gaya hidup aktif tersebut telah memasuki tahun kelima di Indonesia. Jr. NBA telah hadir di tanah air sejak 2013.

Pada edisi kelimanya, talenta-talenta muda Indonesia menunjukkan kemampuan. Jr. NBA Indonesia 2018 berjalan di berbagai kota sejak Maret 2018.

Seperti edisi sebelumnya, Jr. NBA Indonesia menyaring bakat-bakat muda Indonesia. Pada tahun kelimanya, 16 pebasket cilik dipilih untuk melaju ke final Jr. NBA Asia.

Ke-16 pebasket cilik itu akan mewakili Indonesia pada Jr. NBA Asia. Dari ke-16 orang tersebut, masing-masing dipilih delapan pemain putra dan putri.

Dari 16 pebasket cilik yang berhasil melaju ke Jr. NBA 2018, Balqis Almira Firdausi merupakan satu di antaranya. Balqis mengaku awalnya sempat pesimistis.

"Sejujurnya, saya tidak percaya pada awalnya. Sudah pesimistis, tetapi tiba-tiba dipanggil. Saya memang sudah lama bermain basket, sejak kelas empat," kata Balqis malu-malu saat ditemui BolaSkor.com.

"Ayah saya mendorong untuk bermain basket. Kebetulan tim idola saya Boston Celtics, tetapi pemain favorit saya Kyrie Irving," Balqis melanjutkan.

Pada saat yang sama, Balqis juga mengaku akan melanjutkan bermain basket. Bahkan, gadis cantik yang duduk di bangku kelas delapan itu punya cita-cita membela timnas basket putri Indonesia.

"Saya akan terus bermain basket, apalagi setelah masuk Jr. NBA Indonesia 2018. Pada masa depan, saya sangat ingin membela timnas basket putri Indonesia," tegas Balqis.

Selain Balqis, terdapat seorang pebasket cilik lain yang juga semringah. Pemuda tersebut bernama Harsha Yudhistira Abuthana yang menjadi MVP Jr. NBA Indonesia 2018.

Harsha Yudhistira Abuthana. (BolaSkor.com/Budi Prasetyo Harsono)

Bahkan, jalan yang dilalui oleh Harsha, begitu dia biasa dipanggil, lebih berat. Pengidola LeBron James itu sempat mengikuti ajang yang sama dua tahun sebelumnya, tetapi gagal.

"Luar biasa rasanya bisa menjadi MVP. Padahal, dua tahun lalu saya ikut tetapi tidak terpilih. Sekarang, saya berlatih lebih keras sehingga akhirnya bisa terpilih," kata Harsha.

Menurut Harsha, dia bermain basket sejak masih kecil karena ayahnya mantan pemain Kobatama. Pemuda yang duduk di bangku kelas sembilan itu bercita-cita melampaui ayahnya dan bermain di NBA.

"Pada masa depan, saya ingin bermain di NBA. Saya ingin menjadi pebasket Indonesia pertama yang tampil di sana. Saya akan bekerja keras untuk mewujudkan itu," tutur Harsha.

Jr. NBA merupakan ajang tahunan yang bertujuan menyaring para pebasket cilik berbakat di Indonesia. Para pemain akan mendapatkan pelatihan khusus selama mengikuti ajang tersebut.

Timnas Basket Indonesia Timnas Basket Putri Indonesia NBA Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Prancis
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Zinedine Zidane memastikan dirinya akan segera kembali melatih. Pelatih peraih tiga trofi Liga Champions itu memberi sinyal comeback semakin dekat.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Zinedine Zidane Bocorkan Kapan Akan Kembali Menukangi Tim
Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Bagikan