Milan, Juventus, dan Barcelona Belum Keluar dari Liga Super Eropa


BolaSkor.com - Ketua Liga Super Eropa, Florentino Perez, akhirnya muncul kepermukaan setelah gelombang pengunduran diri dari beberapa klub pendiri. Ia menerangkan jika selain Real Madrid, masih ada AC Milan, Juventus, dan Barcelona yang masih bertahan.
Liga Super Eropa mengalami kebuntuan setelah enam tim asal Inggris menyatakan mundur. Setelah itu, Inter Milan dan Atletico Madrid mengikuti langkah yang diambil Liverpool dan kawan-kawan.
AC Milan sempat mengeluarkan pernyataan yang bernada memutuskan keluar dari Liga Super Eropa. Rossoneri mengaku memikirkan perasaan para suporter.
Baca Juga:
Layu Sebelum Berkembang, Berikut Kondisi Terkini Liga Super Eropa
Kronologi Pengunduran Diri Woodward, dari Liga Super hingga Panggilan Glazer
Usai Ed Woodward, Kini Keluarga Glazer Diminta Meninggalkan Man United

"Kami menerima undangan untuk berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa dengan niat tulus untuk menghadirkan kompetisi Eropa terbaik bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia dan demi kepentingan terbaik klub dan penggemar kami sendiri. Perubahan tidak selalu mudah, tetapi evolusi diperlukan untuk kemajuan. Struktur sepak bola Eropa telah berkembang dan berubah selama beberapa dekade," bunyi pernyataan resmi Milan.
"Namun, suara dan keprihatinan para penggemar di seluruh dunia sudah diungkapkan dengan jelas soal Liga Super Eropa. Milan harus peka terhadap suara mereka yang mencintai olahraga yang luar biasa ini."
"Kami akan terus bekerja keras menghadirkan model sepak bola yang berkelanjutan."
Pernyataan Milan Hanya Isapan Jempol
Akan tetapi, menurut Perez, Milan masih menjadi bagian dari Liga Super Eropa. Bahkan, Il Diavolo Rosso sedang mencari jalan keluar. Selain itu, ada Barcelona yang belum mengambil sikap. Pada sisi lain, Juventus bersama Andrea Agnelli tetap satu tujuan.
"Juventus dan Milan belum pergi. Barcelona sedang memikirkannya. Kami bisa mengubahnya menjadi empat besar Inggris dan Spanyol bisa masuk," kata Florentino Perez.
"Paling penting adalah tim-tim besar satu sama lain bisa bertanding. Jadi, anak-anak akan menonton sepak bola. Kami akan menyelamatkan sepak bola setelah pandemi," sambung sang ketua.
Saat ini, status Liga Super Eropa adalah ditunda. Masih ada peluang Liga Super Eropa akan kembali melangkah di masa depan.
Johan Kristiandi
17.308
Berita Terkait
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
