Messi dan Mueller Bersaing Raih Top Skor

Rio de Janeiro - Laga penuh bintang tersaji kala Jerman bertarung lawan Argentina pada partai puncak Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Senin (14/7) dini hari WIB. Thomas Mueller dan Lionel Messi akan jadi pusat perhatian. Siapa di antara mereka yang mampu melampui perolehan gol penyerang Kolombia, James Rodriguez.           

James Rodriguez sementara masih memimpin daftar pencetak gol Piala Dunia 2014, dengan catatan enam gol. Tabungan gol Rodriguez harus terhenti kala Kolombia disingkirkan Brasil dengan skor 2-1 di babak delapan besar pada 4 Juli lalu.

Thomas Mueller dan Lionel Messi masih memiliki peluang besar dalam menggondol sepatu emas.  Total lima gol sudah dikemas Mueller dari enam laga yang dilakoni. Raihan pertama adalah saat membukukan tiga gol di laga perdana Grup G kontra Portugal. Sebagai catatan, ini adalah hattrick pertama yang tercipta di Piala Dunia 2014.

Kemudian satu gol tambahan dicetak saat bertemu Amerika Serikat di laga pamungkas grup. Satu gol terakhir dikemas penyerang 24 tahun itu saat Tim Panser membantai Brasil 7-1  di babak semifinal pada 9 Juli lalu.

Statistik FIFA mencatat, Mueller melepaskan tembakan sebanyak 16 kali, 10 peluang di antaranya mengarah ke gawang dan enam tak mengenai target. Bukan hanya itu saja, penyerang Bayern Muenchen itu juga berhasil mengemas tiga assist.

Pesaing terdekat Mueller adalah Lionel Messi, yang juga telah menorehkan empat gola dari enam pertandingan terakhir. Gol perdana Messi hadir saat menghadapi Bosnia Herzegovina di laga pembuka Grup F. Di pertandingan kedua grup, Messi tampil sebagai penentu kemenangan lawan Iran bekat gol tunggalnya jelang pertandingan bubar. Dua gol lagi dicatat El Messiah ketika Argentina jumpa Nigeria di laga terakhir grup.

Di babak 16 besar kontra Swiss, Messi memang tak sanggup mendulang gol, namun di laga tersebut mega bintang Barcelona itu memberikan satu assist kepada torehan gol Angel Di Maria sekaligus memastikan langkah Albiceleste menuju perempatfinal melawan Belanda. Di semifinal, Argentina dan Belanda tak mampu menciptakan gol sehingga laga berakhir dengan drama adu penalti. Tim Tango akhirnya tampil di partai puncak usai menang penalti dengan skor 4-2.