Meskipun Kembali Dapat Kartu Merah, Ahmad Sumardi Tetap Aman

Palembang - Ahmad Sumardi sempat mendapat sorotan pada akhir kompetisi ISL putaran pertama lalu. Seringnya Sumardi mengoleksi kartu kuning dan merah membuat posisinya di Sriwijaya FC (SFC)  rawan dan nyaris terdepak. Namun dengan alasan kebersamaan tim akhirnya Sumardi tetap dipertahankan, dengan jaminan Sumardi tidak lagi terlalu mudah mendapat kartu kuning apalagi kartu merah. Meskipun telah berjanji lebih hati-hati, namun Sumardi kembali mendapat kartu merah. Kartu ini didapatkan saat SFC ditahan imbang Persita Tangerang. Lalu bagaimana tanggapan Manajer SFC Robert Heri soal kartu merah yang kembali didapatkan Sumardi. Robert Heri menyatakan tidak terlalu mempermasalahkan kartu merah yang diterima Ahmad Sumardi. “Hal tersebut bagian dari sebuah permainan, saya memang sudah mengingatkan dirinya untuk bermain lebih baik lagi kedepannya. Tapi jika sampai mengeluarkan sanksi atau hukuman, rasanya terlalu berlebihan. Saya tegaskan kondisi tim saat ini sangat kondusif dan akan terus dijaga sampai akhir musim,” ujarnya, Senin (26/5). Ahmad Sumardi sendiri memang mencatatkan penampilan yang turun naik musim ini bersama SFC. Cedera di awal musim, lalu sempat menunjukkan permain yang impresif saat dicoba sebagai stopper. Terakhir dalam dua laga away SFC, Ahmad Sumardi menorehkan rekor baru dengan menerima 4 kartu kuning plus 2 kartu merah. Bukan hanya Manajer SFC yang tetap mendukung Sumardi, seluruh pemain SFC juga menyatakan tetap memberi dukungan terhadap eks pemain Persisam tersebut. “Saya pikir di dalam periode sulit untuk Ahmad Sumardi, sebagai sebuah kesatuan tim, kami harus tetap solid dan tidak ada alasan saling menyalahkan satu sama lainnya,” ujar kapten tim, Asri Akbar. “Sebagai kapten, tentu saya harus mewakili yang lainnya untuk mensupport Sumardi di kondisi seperti ini. Sebagai pemain, tentu tidak ada yang mau berada di periode sepertinya. Saya katakan agar dirinya segera bangkit dan kembali fokus menatap sisa laga yang sangat penting karena tim tengah dalam krisis pemain, tenaganya masih dibutuhkan,” Hal yang sama juga disampaikan legiun asing SFC, Lancine Kone. “Kami harus menunjukkan kebersamaan di saat-saat seperti ini. Meski gagal meraih poin penuh melawan Persita, saya melihat ada sisi positifnya bahwa kemarin seluruh pemain mau bekerja keras, itu sebuah hal yang sangat baik di dalam masa-masa krusial kompetisi ini saat ini,” ungkapnya. Menurutnya, sebagai pemain sepak bola profesional, dirinya sangat memahami kondisi psikologis Ahmad Sumardi saat ini. “Jika tidak cepat bangkit, maka dia akan semakin terpuruk. Saya pikir di tengah krisis pemain di lini belakang, dia harus segera melupakan seluruh kejadian kemarin dan menunjukkan mampu memberikan kontribusi terbaik di sisa laga,” ujarnya. Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang)