Meski Merugikan, Ducati Setujui Sistem Konsesi Baru

Untuk musim 2024, Dorna Sports mengumumkan sistem konsesi baru.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 07 Desember 2023
Meski Merugikan, Ducati Setujui Sistem Konsesi Baru
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Ducati akhirnya mengambil keputusan final terkait sistem konsesi baru pada musim 2024. Meskipun merugikan, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia ini menerima dengan lapang dada.

Perlu diketahui sebelumnya pada musim 2024 mendatang, Dorna Sports mengumumkan sistem konsesi baru berdasarkan tingkatan poin. Hal ini dilakukan agar Yamaha dan Honda kembali kompetitif.

Dalam sistem ini, Yamaha dan Honda diberikan kebebasan mutlak. Kedua pabrikan asal Jepang ini boleh menggunakan 270 ban uji, tidak dibatasi dalam jumlah pemilihan sirkuit dalam tes, mendapatkan enam jatah wildcard, dan diperbolehkan menggunakan sembilan mesin dalam satu musim. Kedua tim tersebut juga boleh menurunkan pembalap reguler mereka saat menjalani tes privat.

Sayangnya di sisi lain sistem konsesi baru ini merugikan Ducati. Sebagai tim yang memiliki poin di grade A, tim beratribut warna merah ini diberikan banyak batasan. Diantaranya, hanya diperbolehkan memiliki 170 ban uji, tes privat untuk pembalap penguji saja, tidak ada jatah wildcard, dan batasan penggunaan tujuh mesin dalam setahun.

Kendati demikian, Ducati secara suka rela menerima sistem konsesi baru ini. Mereka berdalih hal tersebut dilakukan karena ingin menciptakan persaingan yang adil.

“Kita selalu katakan siap untuk menemukan solusi agar pabrikan yang berada dalam situasi sulit, dalam hal ini, dua labrikan Jepang, bisa mengejar ketertinggalan. Karena mereka sempat meraih podium di musim 2023, maka sistem konsesi sebelumnya tidak mengizinkan mereka mendapat pertolongan tambahan di musim 2024,” ungkap Paolp Ciabatti selalu Manager Olahraga Ducati, dilansir dari crash.net.

“Kita ingin kejuaraan di mana setiap pabrikan mendapat kesempatan yang adil agar bisa kompetitif. Dengan regulasi sebelumnya, sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan karena ada batasan dalam pengembangan mesin, aerodinamika, dan tidak boleh tes menggunakan pembalap reguler,” tambahnya.

Ciabatti berharap dengan adanya sistem konsesi baru ini, dua pabrik Jepang mampu kembali kompetitif. Alhasil peta persaingan kembali merata, tidak didominasi owlh satu tim saja.

“Sekarang situasi berubah, Ducati berada di posisi yang diuntungkan, tim Eropa lainnya juga mampu mengejar dan dua pabrikan Jepang, apa pun alasannya harus bisa mengejar ketertinggalan agar bisa kembali ke tempat yang seharusnya,” kata Ciabatti.

“Jadi terkadang kami harus menerima sedikit penalti. Pada akhirnya kita tidak mendapatkan jatah wild card dan pembatasan uji coba ban. Lalu ada lebih banyak kebebasan untuk tim lain,” pungkasnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Motogp
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.495

Berita Terkait

MotoGP
Hasil MotoGP Malaysia 2025: Alex Marquez Juara, Pecco Bagnaia Gagal Finis
Disusul Pedro Costa di posisi kedua.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 26 Oktober 2025
Hasil MotoGP Malaysia 2025: Alex Marquez Juara, Pecco Bagnaia Gagal Finis
MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
MotoGP
Jadwal dan Link Streaming MotoGP Australia 2025 Minggu 19 Oktober, Balapan Sedang Berlangsung
MotoGP Australia 2025 tetap seru memperlihatkan pertarungan Alex Marquez dan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan posisi kedua.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Jadwal dan Link Streaming MotoGP Australia 2025 Minggu 19 Oktober, Balapan Sedang Berlangsung
MotoGP
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
uara MotoGP 2025, Marc Marquez, masih kesulitan menaklukkan Sirkuit Mandalika.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
Hasil akhir
Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Terdepan, 6 Pembalap Terjatuh Termasuk Marc Marquez
Sempat berada di baris terdepan pada kualifikasi, Fermin Aldeguer sukses menang pada balapan utama MotoGP Mandalika 2025.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Terdepan, 6 Pembalap Terjatuh Termasuk Marc Marquez
MotoGP
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
Pecinta MotoGP dapat menyaksikan aksi para rider beraksi di MotoGP Mandalika, Indonesia 2025 melalui live streaming dan televisi nasional.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
MotoGP
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Pecco Bagnaia kehilangan semangat setelah mencatat hasil buruk saat tampil di sprint race MotoGP Mandalika 2025.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
MotoGP
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tidak yakin bisa naik podium pada balapan utama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
MotoGP
Selalu Sial di Mandalika, Marc Marquez Berharap Bisa Finish di Balapan Utama MotoGP Indonesia 2025
Marc Marquez, pebalap Ducati Lenovo, berharap bisa melewati garis finish di MotoGP Mandalika 2025.
Arief Hadi - Rabu, 01 Oktober 2025
Selalu Sial di Mandalika, Marc Marquez Berharap Bisa Finish di Balapan Utama MotoGP Indonesia 2025
MotoGP
Kini Jadi Rider Senior MotoGP, Marc Marquez Akui Valentino Rossi sebagai Idolanya
Samai gelar juara Valentino Rossi, Marc Marquez mengakui The Doctor sebagai idolanya di MotoGP.
Arief Hadi - Rabu, 01 Oktober 2025
Kini Jadi Rider Senior MotoGP, Marc Marquez Akui Valentino Rossi sebagai Idolanya
Bagikan