Merantaulah Wahai Pasukan Garuda

Pemain Indonesia harus berani mengambil pengalaman sepak bola negara maju dengan merantau ke luar negeri.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 12 Januari 2022
Merantaulah Wahai Pasukan Garuda
Asnawi Mangkualam Bahar bersama Shin Tae-yong. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 menang telah berakhir dengan menyedihkan. Skuat Garuda harus takluk 2-6 dari Thailand di laga final secara dua leg. Lagi-lagi Timnas Indonesia harus puas menempati posisi runner-up untuk keenam kalinya, dan harus puasa lagi menunggu gelar pertama.

Namun, pasukan Shin Tae-yong pulang dengan kepala tegak, karena tampil impresif sepanjang laga. Gelontoran 20 gol menjadikan Timnas Indonesia sebagai tim paling produkti dengan usai rata-rata pemain 23,8 tahun. Sebuah pencapaian luar biasa untuk regenerasi pemain Timnas Indonesia, 'memetik buah' di masa depan.

Selepas Piala AFF 2020, pemain muda Timnas Indonesia dirumorkan bakal direkrut oleh klub luar negeri, seperti Pratama Arhan, Ricky Kambuaya, hingga Alfeandra Dewangga. Ketiganya bisa menyusul Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC, Korea Selatan), Egy Maulana Vikri (FK Senica, Slovakia), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk, Polandia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), dan Syahrian Abimanyu (Johor Darul Tazim, Malaysia). Nama terakhir baru saja dipinjamkan ke Persija Jakarta.

Baca Juga:

Shin Tae-yong, Seorang Maniak Golf yang Rasakan Manfaat untuk Karier Sepak Bola

Ketika Shin Tae-yong Menasihati Deddy Corbuzier soal Kelakar Korea Utara

Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri saat membela FK Senica. (Instagram)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendukung pemain Indonesia terutama Timnas untuk bermain di luar negeri. Ini sangat bagus untuk pengembangan karier sang pemain.

"Hal ini sangat positif. Saya ingin pemain Indonesia bermain di Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa. Ini dilakukan agar mereka belajar sepak bola di negara maju. Bagaimana sepak bola negara maju, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia," kata Shin Tae-yong.

Sependapat dengan Shin Tae-yong, kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam, mengajak pemain Indonesia untuk berani berkarier di luar negeri.

"Ya, itu (main di luar negeri) bagus juga buat Timnas Indonesia. Saya harap pemain-pemain yang dapat tawaran jangan menolak akan itu, kan buat karier mereka apalagi mereka lebih muda dari saya," kata Asnawi.

"Dan saya harap mereka tidak boleh tolak. Kalau bisa langsung terima saja berapa pun nominalnya (gaji) dan lain-lain. Risiko main di luar ya seperti itu. Kita harus berjuang dulu baru dapat hasil yang baik," tambahnya.

Witan Sulaeman
Witan Sulaeman. (PSSI)

Apa yang dikatakan Shin Tae-yong dan Asnawi sangat seleras dari makna tradisi Merantau dari orang Minangkabau, Sumatra Barat.

"Dalam tradisi Minangkabau, setiap anak laki-laki akan pergi meninggalkan tanah kelahirannya dan berjalan cari pengalaman hidup. Pengalaman hidup yang akan membuatnya menjadi lelaki sejati. Kembalilah nak, kapan pun kau siap." - Begitulah kutipan dari film Merantau.

Para pemain yang berkiprah di luar negeri dapat memberikan pembelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia. Menularkan perkembangan sepak bola negara maju ke berkembang. Tak ada lagi pemain Indonesia makan sembarangan, keluruyan tengah malam saat kompetisi bergulir, terlambat latihan, hingga ngobrol sambil pakai sepatu.

Seperti ibu-ibu PKK yang gemar berbicara dari mulut ke mulut, pengalaman pemain abroad akan ditularkan ke pemain yang berkarier di kompetisi lokal secara langsung. Sehingga, pemain lokal pun menjadi biasa untuk bertransformasi ke arah profesionalisme yang lebih baik.

Sambil berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga meningaktkan kualitas kompetisi. Klub pun berbenah untuk ke arah lebih profesional mendapat lisensi AFC.

Elkan Baggott
Elkan Baggott. (PSSI)

Timnas Indonesia pun tak butuh lagi pemusatan latihan (TC) jangka panjang. Para pemain sudah tidak lagi harus memulai dari nol baik dari segi fisik, teknik dasar sepak bola (passing, control, dan shooting), dan attitude.

Para peman nantinya sudah tinggal memakan menu latihan taktikal. Layaknya tim nasional negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, Jerman, Inggris, hingga Spanyol.

Jadi Merantaulah Wahai Pasukan Garuda !

- Tulisan ini sebagai opini dan analisis dari penulis -

Timnas Indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.438

Berita Terkait

E-sports
Empat Tim Indonesia Siap Tempur di Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Thailand
ONIC hingga EVOS menjadi wakil Indonesia dalam ajang Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia (SEA) 2025 Fall di Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 September 2025
Empat Tim Indonesia Siap Tempur di Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Thailand
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Inggris
Mikel Arteta Terkesan dengan Penampilan Arsenal Melawan Manchester City
Arsenal bermain imbang 1-1 kontra Manchester City dan tertinggal lima poin dari Liverpool di klasemen Premier League 2025/2026. Mikel Arteta tetap optimis peluang The Gunners.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Mikel Arteta Terkesan dengan Penampilan Arsenal Melawan Manchester City
Sports
Demi SEA Games 2025, NOC Indonesia dan Kemenpora Siap Bersinergi
NOC dan Kemenpora sepakat pentingnya sinergi persiapan SEA Games 2025. Erick Thohir dan Raja Sapta Oktohari tekankan masalah anggaran dan potensi kehilangan 41 emas akibat pengurangan nomor pertandingan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Demi SEA Games 2025, NOC Indonesia dan Kemenpora Siap Bersinergi
Sports
Anggaran SEA Games 2025 Baru Turun Rp10 Miliar, Erick Thohir Akan Temui Menkeu Purbaya
Menpora Erick Thohir ungkap anggaran SEA Games 2025 baru turun Rp10 miliar. Kondisi ini membuat Indonesia hanya bisa kirim 120 atlet. Erick akan temui Menkeu Purbaya untuk cari solusi.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Anggaran SEA Games 2025 Baru Turun Rp10 Miliar, Erick Thohir Akan Temui Menkeu Purbaya
Inggris
Wayne Rooney Klaim Mohamed Salah Tidak Senang Alexander Isak Gabung Liverpool
Wayne Rooney menilai Mohamed Salah tidak akan senang dengan kedatangan Alexander Isak ke Liverpool. Isak direkrut dari Newcastle dengan biaya £125 juta, memecahkan rekor transfer klub.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Wayne Rooney Klaim Mohamed Salah Tidak Senang Alexander Isak Gabung Liverpool
Sports
Erick Thohir Beri Kabar Buruk, Indonesia Berpotensi Kehilangan 41 Emas di SEA Games 2025
Menpora Erick Thohir mengungkap Indonesia berpotensi kehilangan 41 medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Kondisi ini bisa membuat Merah Putih turun dari peringkat ketiga ke posisi enam.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Erick Thohir Beri Kabar Buruk, Indonesia Berpotensi Kehilangan 41 Emas di SEA Games 2025
Italia
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved terancam hukuman penjara akibat skandal keuangan dalam kasus investigasi Prisma Juventus. Pengadilan Turin segera umumkan putusan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Pengumuman Pemenang Ballon d'Or 2025, Gratis Plus Mudah Diakses
Simak cara menonton Ballon d'Or 2025 yang digelar Selasa (23/9) pukul 01.00 WIB. Acara penghargaan bergengsi ini akan mengumumkan pemenang Ballon d'Or, Kopa Trophy, Yashin Trophy, hingga Socrates Award.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Pengumuman Pemenang Ballon d'Or 2025, Gratis Plus Mudah Diakses
Bagikan