Menyimpan Luka, Toni Kroos Masih Bahas Kontroversi Wasit Laga Kontra Spanyol di Euro 2024

BolaSkor.com - Penantian timnas Jerman yang terakhir meraih Euro pada 1996 berlanjut. Meski berstatus tuan rumah pada Euro 2024, perjalanan Die Mannschaft - julukan Jerman - terhenti di perempat final saat kalah 1-2 melawan Spanyol, yang akhirnya keluar sebagai juara.

Jerman memaksakan laga berjalan ke babak tambahan setelah gol dari Florian Wirtz membalas gol Dani Olmo, tetapi Mikel Merino mencetak gol penentu kemenangan Jerman di babak tambahan kedua.

Pertandingan berjalan seru di antara kedua tim di bawah kepemimpinan wasit laga asal Inggris, Anthony Taylor. Namun, ada satu momen kontroversial yang terjadi ketika tendangan Jamal Musiala dihentikan dengan tangan Marc Cucurella.

Taylor tidak memberikan penalti meski bola benar-benar mengenai bagian tangan Cucurella. Ketua Wasit UEFA, Roberto Rosetti, menggambarkan apabila handball yang tidak disengaja tidak dapat dibatalkan jika tangan dalam posisi vertikal dekat dengan badan bek.

Baca Juga:

Susul Toni Kroos, Thomas Muller Mundur dari Timnas Jerman

Satu Bulan Perjalanan Euro 2024 Jerman dalam Angka

Media Jerman Klaim Inggris Curang dalam Perjalanan Menuju Final Euro 2024

Nasi telah menjadi bubur, Spanyol menyingkirkan Jerman dan terus melaju hingga jadi juara. Akan tapi momen handball itu masih menyisakan luka untuk pemain yang telah memutuskan pensiun, Toni Kroos.

Berbicara di podcast Einfach mal Luppen, Kroos telah lama menahan ucapannya dalam mengkritik kinerja Taylor. Menurutnya, Taylor tidak mengambil keputusan melihat video asisten wasit (VAR) karena jika ia melakukannya, maka ia harus memberikan penalti.

"Saya menahan diri sejauh ini. Harus saya katakan, saya tidak melihatnya sama sekali dalam pertandingan. Saya tidak dalam posisi untuk melihat bahwa itu adalah handball yang relatif jelas. Pada saat itu, Anda tidak terlalu marah kepada wasit karena Anda sendiri tidak bisa menilainya," terang Kroos.

"Tentu saja, saya kemudian memperhatikan wasit. Dia berpendapat bahwa dia bahkan tidak perlu melihatnya, atau lebih tepatnya video wasit berpendapat bahwa dia harus mengatakan kepadanya, 'Anda tidak harus melihatnya, itu bukan handball'."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Saya hanya marah ketika saya melihatnya setelah pertandingan. Saya pikir dia seharusnya setidaknya melihatnya. Tapi menurut saya masalahnya adalah, dia (Taylor) tahu bahwa jika dia melihatnya, dia harus memberikannya (penalti). Dan saya memiliki perasaan bahwa dia belum tentu ingin memberikannya dalam permainan seperti itu."

"Wasit sendiri tidak tahu 100 persen bagaimana interpretasi dalam kasus ini. Kalau dipikir-pikir, tentu saja pahit ketika Anda melihat hasil keseluruhan atau pentingnya sebuah gol pada saat itu. Pada akhirnya, semua yang bisa kami lakukan hanyalah menerimanya," pungkas Kroos.