Menteri PUPR Simpulkan Rekomendasi Stadion Kanjuruhan Perlu Renovasi Total
BolaSkor.com - Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengambil kesimpulan setelah melakukan audit secara teknis terhadap konstruksi bangunan, pasca tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu.
Kementerian PUPR menyimpulkan ada 7 rekomendasi yang mesti dilakukan terhadap markas Arema FC tersebut. Tiga diantaranya dinyatakan berkaitan langsung dengan insiden yang sejauh ini merenggut 132 korban meninggal dunia itu.
"Kedatangan kami adalah untuk melakukan audit atau evaluasi teknis terhadap stadion-stadion lain yang digunakan dalam Kompetisi Liga 1, 2 dan 3 yang memiliki banyak suporter kapasitasnya," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada awak pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (13/10).
Baca Juga:
Victor Igbonefo Yakin Siap Tempur Bela Persib saat Liga 1 Kembali Bergulir
Persik Kediri Turut Beri Santunan kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
"Prioritas satu minggu ini melakukan audit atau evaluasi teknis untuk Stadion Kanjuruhan, melalui komite kehandalan gedung bangunan, yang terdiri dari pakar-pakar bangunan, struktur, arsitektur, serta mekanikal engineering, elektrikal hingga (antisipasi) kebakaran," tambahnya.
Staf-staf ahli di PUPR memang terlihat hilir mudik untuk meninjau langsung bagaimana karakter bangunan di Stadion Kanjuruhan itu dalam satu pekan terakhir. Mereka datang sejak sore dan menindaklanjuti sejumlah sektor di dalam stadion sampai malam hari.
Hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa stadion yang diklaim berkapasitas kurang lebih 45 ribu penonton itu mesti direnovasi total. Tujuannya satu, agar tidak ada lagi tragedi kemanusiaan lain di sepak bola nasional ke depannya.
"Secara keseluruhan, 7 rekomendasi dari kami adalah agar Stadion Kanjuruhan merekap dan renovasi total," pungkasnya.
Rekomendasi pertama mengenai tangga-tangga tribun, terutama tribun ekonomi yang tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton.
Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam, dan ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun.
Keempat terkait penerangan, kemudian kamar kecil, perimeter atau batas antara bangunan utama Stadion dengan area parkir, dan pagar pembatas. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Eks Persib Bandung Bawa Malut United Menang di Kandang Persijap Jepara
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Jadi Kapten Persib Pertama Kalinya, Beckham Putra: Sebuah Kehormatan
Permainan Persib Sesungguhnya saat Kalahkan Arema FC
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Kalahkan Arema FC dengan 10 Pemain