Mental Juara Ancelotti, Napoli Dua Kali Beruntun Bangkit dari Ketertinggalan

Mental juara Carlo Ancelotti menjalar ke dalam skuat Napoli.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 27 Agustus 2018
Mental Juara Ancelotti, Napoli Dua Kali Beruntun Bangkit dari Ketertinggalan
Carlo Ancelotti (Zimbio)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com – Baru dua pekan Serie A berlangsung, Napoli sudah memberi pesan nyata untuk juara tujuh kali Scudetto beruntun, Juventus. Pesan itu adalah fakta bahwa Napoli tetap menjadi kandidat serius persaingan merebutkan titel Serie A, meski sudah tidak lagi dilatih Maurizio Sarri.

Kehadiran Carlo Ancelotti justru semakin menyempurnakan skuat yang sudah kuat dari warisan Sarri. Satu perubahan signifikan itu adalah mental juara Ancelotti, yang pernah sukses dengan AC Milan, Real Madrid, Chelsea. Napoli memperlihatkannya dengan jelas saat menang 2-1 atas Lazio dan 3-2 kontra Milan.

Napoli dihadapkan pada situasi yang sama di kedua laga itu: tertinggal terlebih dahulu. Namun, mereka tetap gigih bermain dan sukses membalikkan situasi dari tertinggal menjadi pemimpin kedudukan. Teranyar, Marek Hamsik dan kawan-kawan melakukan comeback gemilang kontra Milan di San Paolo.

Napoli sudah tertinggal 0-2 dari gol yang dicetak Giacomo Bonaventura dan Davide Calabria. Perlahan tapi pasti, dengan dukungan fans, Napoli bangkit melalui dua gol Piotr Zielinski dan gol penentu kemenangan yang dicetak pemain pengganti, Dries Mertens. Napoli menang dramatis. Milan merana.

“Kami mematikan lampu (menurunkan tempo bermain), bagian terakhir pertandingan merupakan bencana. Ini menyedihkan karena kami mendominasi selama 55 menit. Saya tak menyalahkan satupun pemain, saya kecewa karena kami menghilang setelah mereka mencetak gol pertama. Kami harus lebih kuat dari satu kesalahan, ini masalah yang sama seperti musim lalu,” terang Gennaro Gattuso, pelatih Milan yang kecewa dengan hasil tersebut.

Ironisnya, Gattuso dahulu kala memiliki mental seperti Napoli ketika masih bermain di Milan dan dilatih oleh Ancelotti. Lantas, apa jawaban Ancelotti menanggapi comeback gemilang anak-anak asuhnya itu?

“Kedua tim bermain baik, meski jika saya berpikir kami tidak pantas tertinggal dua gol. Kami telah menunjukkan komitmen yang hebat dan karakter yang sangat luar biasa kuat. Dukungan suporter juga sangat membantu kami,” imbuh Ancelotti, diberitakan Calciomercato, Minggu (26/8).

Gattuso memang harus banyak belajar lagi dari Ancelotti. Murid gagal mengalahkan gurunya. Calabria, sang pencetak gol Milan, juga berkata timnya kalah pengalaman dibanding Napoli yang selama tiga musim terakhir bersaing dengan Juventus dalam perebutan titel Serie A.

Breaking News SSC Napoli AC Milan Serie A Italia Serie a Carlo Ancelotti Gennaro Gattuso
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.361

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan