Menpora Sudah Komunikasi Dengan PSSI Terkait Pemain Rusia Jual Jus

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku telah berkomunikasi dengan PSSI terkait kasus pemain asing asal Rusia Sergei Litinov yang terlunta-lunta di Solo. Litinov yang pernah membawa PSLS Lhoseumawe terpaksa menumpang hidup dengan menjadi karyawan warung jus karena gajinya beberapa bulan sebesar Rp124 juta belum dibayarkan manajemen PSLS. "Saya sejak awal kasus itu sebenarnya sudah langsung komunikasi dengan PSSI untuk menyelesaikan seperti yang sudah biasa diselesaikan," tutur Roy, kepada wartawan di kantornya, Rabu (11/6). Roy menambahkan, sebenarnya hal ini merupakan tanggung jawab dari klub yang bersangkutan. "Tapi, kami tidak mungkin juga lepas tangan. Seperti pemain yang sebelumnya ada juga beberapa korban, akhirnya terselesaikan setelah PSSI yang menegakkan aturan terhadap beberapa klub yang bersangkutan," jelasnya. Litinov terpaksa hidup menumpang dan hanya sekadar mendapat imbalan makan dengan bekerja di warung jus. Itu dilakukan setelah upayanya untuk mendapatkan haknya tidak menemui hasil. Ia mengaku sudah melaporkan masalahnya ke beberapa institusi, termasuk PSSI. Namun sampai saat ini, belum ada respon positif. Bahkan akibat kondisinya yang tidak memiliki uang sama sekali, Litinov juga menghadapi gugatan cerai istrinya di Rusia. Itu terjadi karena ia memang tidak pernah mengirimkan uang ke negeri asalnya. Ia berharap haknya bisa segera didapat untuk kemudian bisa pulang ke Rusia.