Menpora: Egy Maulana Vikri Wajib Pulang Jika Dibutuhkan Timnas
BolaSkor.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, merespons bergabungnya Egy Maulana Vikri ke klub Polandia, Lechia Gdansk dengan permintaan. Ia menginginkan Egy Maulana Vikri pulang apabila dibutuhkan skuat Garuda.
Imam Nahrawi akan memanggil agen serta perwakilan Egy Maulana Vikri untuk memastikan permintaannya terpenuhi. Imam Nahrawi ingin melihat detil kontrak Egy, terutama terkait perjanjian bila dipanggil Timnas Indonesia.
"Saya minta kepada Egy dan manajernya dalam kontrak harus jelas bahwa saat timnas melakukan pemusatan latihan atau pertandingan Egy harus diizinkan pulang dan itu harus tertera di kontraknya," kata Imam Nahrawi.
"Makanya saya akan panggil mereka untuk laporan hasil kemarin," tambahnya.
Egy Maulana Vikri dikontrak dengan durasi tiga tahun. Ia baru bisa bermain mulai Juli 2018 menunggu usianya 18 tahun.
"Kami sudah minta kepada siapapun yang bermain di luar negeri, ketika timnas membutuhkan hukumannya wajib pulang," jelas Imam Nahrawi.
Permintaan tak lepas agenda Timnas pada 2018. Timnas U-19 misalnya dijadwalkan menjalani Piala AFF U-19 2018, 2-14 Juli dan Piala Asia U-19 2018, 18 Oktober-4 November.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar