Menjiplak Gaya Balap Rossi Hampir Mustahil
BolaSkor.com - Andrea Dovizioso mengaku tidak mudah mengikuti gaya berkendara Valentino Rossi. Meskipun sudah berupaya keras, Dovizioso tetap tidak bisa meniru seluruh tekniknya.
Saat masih berstatus sebagai rekan satu tim, Dovizioso kerap kali memanfaatkan kehadiran Rossi sebagai ajang pembelajaran. Dovizioso berusaha memahami seluruh teknik The Doctor agar bisa menjinakkan motor Yamaha.
“Rossi telah melakukan banyak hal spesial, tetapi pada kenyataannya saya tidak pernah menghabiskan waktu lama bersamanya. Saya selalu mengikuti apa yang dilakukannya. Tentu saja karena dia adalah idola saya. Ini benar untuk semua orang, khususnya pembalap Italia,” jelas Dovizioso dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Sayangnya setiap langkah yang dilakukannya tidak pernah membuahkan hasil. Dovizioso selalu kesulitan mengikuti gaya balap peraih sembilan gelar juara itu.
“Saya banyak mempelajari Rossi. Terkadang saya gagal, karena kamu tidak bisa meniru pembalap bertalenta seperti dia, ini tidak akan berhasil. Kamu harus mengikuti langkah sendiri,” tutur Dovizioso.
Baca Juga:
Dalam Kepala Bagnaia Tak Hanya Ada Quartararo
Fabio Quartararo Ingin Coba Berganti Peran dengan Lewis Hamilton
Berkaca dari hal ini, Dovizioso akhirnya mulai melakukan perubahan strategi. Pembalap asal Italia ini tidak lagi berusaha meniru 100%. Dovizioso memutuskan untukmengkomparasikan kelebihan pembalap lain dengan kelemahan diri sendiri. Alhasil Dovizioso dapat melihat faktor mana saja yang harus ditingkatkan.
“Sangat penting untuk mempelajari pembalap berkualitas. Namun jika kamu mencoba segala hal seperti mereka, akan menjadi percuma. Sebelumnya saya memiliki banyak rekan satu tim kuat, seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow. Semuanya dapat melakukan hal lebih baik dibandingkan saya,” kata Dovizioso.
“Jadi kamu pelajari dan kembangkan area tertentu, dan sangat penting untuk dapat mengerti area mana yang harus difokuskan. Dengan membaca data kamu mengerti area yang harus lebih dikembangkan dan melihat perbedaannya dengan pembalap lain. Inilah cara agar gaya berkendara kamu dapat berkembang,” pungkasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Semangat Evan Dimas di Festival Sepak Bola Rakyat
Indonesia Amankan Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025 Lewat Siti Aisyah
Lolos Olimpiade 2028 Jadi Target Dina Aulia Usai Rebut Medali Emas SEA Games 2025
Patrice Evra Resmi Gabung Offside Corp, Babak Baru Pengembangan Sepak Bola Indonesia Dimulai
SEA Games 2025: Perolehan Medali Emas Indonesia Bertambah dari Atletik dan Panjat Tebing
Hasil SEA Games 2025: Kalahkan Myanmar, Kiprah Timnas Indonesia U-22 Tetap Terhenti
Badai Cedera Melanda AC Milan, Opsi Max Allegri Menipis
SEA Games 2025: Judo dan Senam Tambah Koleksi Medali Emas Tim Indonesia
IBL Gandeng Brand Lokal untuk Perkuat Ekosistem Basket Jelang Musim 2026