Menilik Posisi Finish Klub Eropa pada Musim Kedua di Bawah Arahan Jose Mourinho

Jose Mourinho selalu dinaungi dengan sejumlah pencapaian bagus kala melatih klub di musim kedua.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 08 November 2020
Menilik Posisi Finish Klub Eropa pada Musim Kedua di Bawah Arahan Jose Mourinho
Jose Mourinho dengan FC Porto (Twitter)

BolaSkor.com - Musim ini jadi musim kedua (kurang lebih mencapai dua musim) Jose Mourinho melatih Tottenham Hotspur setelah menggantikan Mauricio Pochettino. Tottenham dapat berpikir positif meraih sesuatu di akhir musim ini.

Saat ini posisi di klasemen Premier League menempatkan Spurs di urutan lima klasemen dari tujuh laga yang sudah dimainkan. Apabila mereka menang di pekan delapan Premier League maka Spurs akan langsung ke puncak klasemen menggeser Southampton karena jarak dua poin di antara mereka.

Harry Kane cukup optimistis timnya dapat memenangi Premier League. Dia tidak melihat alasan mengapa timnya tak layak jadi kandidat musim ini bersaing dengan Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.

Baca Juga:

5 Pemain yang Kariernya Meredup Ketika Dilatih Jose Mourinho

Gareth Bale Cetak Gol, Jose Mourinho Ejek Real Madrid

Harry Kane Lewati Rekor Dua Legenda Premier League

"Ketika Anda melihat kemampuan skuad kami, Anda pasti akan mengatakan bahwa kami punya cukup banyak (kualitas) untuk memenangkan gelar," tutur Harry Kane dikutip dari Goal.

"Tapi saya juga akan mengatakan bahwa kami sudah dekat selama empat, lima tahun terakhir dan belum cukup melewati batas. Jadi, tidak semudah hanya memiliki skuad yang bagus - dan memenangkan beberapa pertandingan - untuk menantang gelar."

"Tapi ini adalah musim kala saya tidak berpikir satu tim akan dominan - seperti Liverpool musim lalu. Akan ada peluang bagi tim lain untuk membuat catatan bagus bersama-sama dan menjadi juara," tambah dia.

Kane bisa optimistis karena pelatihnya Mourinho punya catatan bagus di musim kedua melatih klub, kecuali dengan ... Manchester United. Berikut pencapaiannya dengan klub-klub yang pernah dilatihnya:

1. Porto

Jose Mourinho di Porto

Sebelum melatih Porto Mourinho tak sampai dua musim kala membesut Benfica. Akan tapi di Porto dalam periode 18 bulan melatih Mourinho membawa klub juara liga 2003-2004 dan kebobolan 19 gol di liga. Hebatnya lagi menjuarai Liga Champions.

Skuad Porto kala itu berisikan bintang-bintang asal Portugal seperti Ricardo Carlvalho, Costinha, Deco, Bosingwa, Maniche, Paulo Ferreira, dan satu striker asal Afrika Selatan Benni McCarthy. Di antara mereka juga bermain di Chelsea seperti Carvalho, Deco, Bosingwa, Maniche, dan Paulo Ferreira.

2. Chelsea

Jose Mourinho dengan Chelsea

Tuah musim kedua berlanjut untuk Jose Mourinho yang sudah mulai terkenal dengan julukan The Special One. Kali ini di liga dengan persaingan yang ketat: Premier League. Mourinho membawa Chelsea juara Premier League 2005-2006.

Itu melanjutkan kegemilangan musim sebelumnya kala meruntuhkan rekor titel liga selama 50 tahun. Pada musim kedua Mourinho membawa Chelsea mengalahkan Manchester United dengan jarak delapan poin dan hanya kebobolan 22 gol.

Tentu saja bintang-bintang Chelsea yang dijadikannya andalan seperti John Terry, Frank Lampard, dan Didier Drogba kini telah jadi legenda klub.

3. Inter Milan

Jose Mourinho di Inter Milan

Melatih di Serie A, siapa takut? Mourinho menaklukkan bukan hanya Serie A pada musim 2009-2010 bersama Inter Milan melainkan juga Coppa Italia dan Liga Champions alias treble winners. Itu masih jadi salah satu musim terbaik Nerazzurri sampai saat ini.

Wesley Sneijder, Samuel Eto'o, Walter Samuel, Diego Milito, Dejan Stankovic, Lucio, Julio Cesar jadi bagian skuad bersejarah Inter kala itu.

4. Real Madrid

Jose Mourinho di Real Madrid

Real Madrid bukan kenangan indah dalam buku sejarah perjalanan karier Jose Mourinho, akan tapi ada kebanggaan ketika Madrid-nya mengalahkan Barcelona yang sedang menggila dengan tiki-taka Pep Guardiola kala itu.

Butuh 100 poin bagi Madrid untuk memenangi titel LaLiga pada musim 2011-2012 dan itu akan selalu dikenang Mourinho, dalam skuad yang berisikan Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil, hingga Angel Di Maria.

5. Chelsea (Periode Kedua)

Jose Mourinho di periode kedua bersama Chelsea

Peruntungan musim kedua itu masih terus dibawa Mourinho hingga di periode kedua melatih Chelsea: dengan skuad berbeda dan peta persaingan yang juga berubah. Mourinho tahu itu dan merekrut Cesc Fabregas dan Diego Costa untuk membantu Eden Hazard.

Hasilnya pun positif. Chelsea juara Premier League 2014-2015 mengungguli jauh delapan poin dengan Manchester City di urutan dua klasemen. Itu jadi titel Premier League kelima yang diraih The Blues.

6. Manchester United

Jose Mourinho dengan Manchester United

Di momen inilah tuah musim kedua Mourinho berakhir. Usai membantu Manchester United juara Liga Europa dan Piala Liga, Mourinho gagal memberikan titel liga kepada Red Devils yang harus puas jadi runner-up di bawah rival sekota Man City pada musim 2017-2018.

Menurutnya itu pencapaian terbaik yang dapat diberikannya kepada United dengan kondisi skuad yang ada. Man United melanjutkan puasa gelar Premier League yang terakhir diraih pada 2013 pada musim terakhir Sir Alex Ferguson.

Menilik catatan-catatan itu bukan tidak mungkin Mourinho melanjutkan tuah positif di musim kedua bersama Spurs, tim dari London Utara yang terakhir meraih titel liga pada 1961 dan titel terakhir pada 2008.

Breaking News Jose Mourinho Tottenham Hotspur Chelsea Inter Milan Real Madrid Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Timnas
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Miliano Jonathans menorehkan debut untuk Timnas Indonesia pada pertandingan melawan China Taipei, Jumat (5/9). Mauro Zijlstra juga mencatatkan penampilan perdananya untuk Tim Merah Putih di laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Piala Dunia
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Dalam debut Gennaro Gattuso sebagai pelatih, Italia tampil dominan dengan permainan yang lebih menyerang.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Timnas
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Simak informasi mengenai jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Makau di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Piala Dunia
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Melihat catatan buruk Jerman, sang kapten Joshua Kimmich melontarkan peringatan keras.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Bagikan