Menilik Performa PSG Ketika Bertanding Tanpa Neymar

Namun, setelah baru berjalan dua musim, Neymar digosipkan ingin angkat kaki dari PSG.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 10 Juli 2019
Menilik Performa PSG Ketika Bertanding Tanpa Neymar
Neymar (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain dilaporkan sudah jera dengan tingkah laku penyerang tim nasional Brasil, Neymar. Les Parisiens dilaporkan tidak keberatan melego pemain 27 tahun tersebut. Namun, bagaimana sebenarnya performa PSG tanpa kehadiran Neymar?

Paris Saint-Germain merogoh kocek hingga 222 juta euro ketika memboyong Neymar dari Barcelona pada dua musim lalu. Jumlah tersebut menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia.

Namun, setelah baru berjalan dua musim, Neymar digosipkan ingin angkat kaki dari PSG. Sang pemain ingin kembali ke Barcelona.

Keinginan Neymar untuk hengkang ke Barcelona sudah terlihat ketika sang pemain mangkir dari latihan perdana. PSG merespons dengan menyatakan terbuka untuk negosiasi bila ada yang ingin merekrut Neymar.

Baca Juga:

Faktor Administrasi Halangi Langkah Neymar Kembali ke Barcelona

Punya Alasan Kuat, Presiden LaLiga Tak Setuju Neymar Kembali ke Barcelona

Capai Kesepakatan Personal, Neymar Sudah Setuju Kembali ke Barcelona

Neymar

Meski masih punya pemain bintang seperti Kylian Mbappe dan Edinson Cavani, namun tidak bisa ditepikan jika Neymar adalah pemain yang berpengaruh. Kendati banyak menderita cedera, namun Neymar mampu mengemas banyak gol.

Lantas, apakah PSG sudah tepat menempatkan Neymar pada daftar jual? Mari membahasnya.

Sebagai pembanding yang relevan, BolaSkor.com akan mengambil statistik dari Ligue 1 musim lalu. Dari sana, akan terlihat performa PSG ketika Neymar sedang tampil atau tidak.

Secara keseluruhan, Neymar tampil pada 16 pertandingan di Ligue 1 2018-2019. Ketika Neymar unjuk gigi, PSG menorehkan 13 kemenangan, dua imbang, plus satu kekalahan. Dengan begitu, persentase kemenangan PSG ketika Neymar bertandingan adalah 81,3 persen.

Lebih lanjut, PSG juga mampu menorehkan rata-rata 3,25 gol per pertandingan. Adapun, catatan rata-rata kebobolannya adalah 0,88.

Sekarang, mari beralih ke statistik PSG tanpa kehadiran Neymar.

PSG tampil 22 pertandingan tanpa Neymar dalam formasi. Jawara Ligue 1 itu membukukan 16 kemenangan, dua imbang plus empat kekalahan.

Sementara itu, jumlah rata-rata gol PSG per pertandingan menurun menjadi 2,41. Sedangkan jumlah rata-rata kebobolan PSG meningkat hingga 0,95 persen per pertandingan. Namun, perlu diingat jika jumlah pertandingan juga memberikan pengaruh.

Secara keseluruhan, PSG diprediksi tetap menjadi calon kuat juara Ligue 1 musim ini meski Neymar angkat kaki. Namun, untuk Liga Champions, Les Parisiens perlu menambal sejumlah kekurangan.

Neymar Breaking News Paris Saint-Germain Ligue 1
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan