Menilik Hubungan Baik Atletico dan Chelsea di Bursa Transfer Pemain

Duel Atletico Madrid vs Chelsea jadi salah satu duel yang dinanti di 16 besar Liga Champions 2020-2021. Bursa transfer pemain atletico dan chelsea
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 23 Februari 2021
Menilik Hubungan Baik Atletico dan Chelsea di Bursa Transfer Pemain
Filipe Luis dan Diego Costa (kiri) kala masih membela Chelsea (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel Atletico Madrid vs Chelsea jadi salah satu duel yang dinanti di 16 besar Liga Champions 2020-2021. Pertandingan itu mempertemukan dua pelatih dengan filosofi sepak bola yang berbeda.

Atletico dengan Diego Simeone sejak 2011 sudah memiliki identitas bermain jelas: rapat kala bertahan, ngotot merebutkan bola, dan mengandalkan serangan balik. Pola itu tak melulu sukses tapi selalu merepotkan lawan.

Sementara Chelsea masih meraba-raba bermain dengan Thomas Tuche yang baru ditunjuk menggantikan Frank Lampard. Tuchel fleksibel dalam permainannya: bisa penguasaan bola atau serangan balik.

Akan tapi selayaknya manajer-manajer asal Jerman lainnya, Tuchel juga mengandalkan counter-pressing atau menyerang balik memanfaatkan kesalahan lawan dalam memainkan bola akibat tekanan tinggi dari tim.

Permainan dari Tuchel itu menjadi sajian menarik dari bentrok kedua tim di dua leg 16 besar Liga Champions. Pertarungan di lini tengah akan berlangsung ketat dan kedudukan akan berakhir ketat di antara Chelsea dan Atletico.

Baca Juga:

3 Kuda Hitam yang Tendang Man City dari Liga Champions

Prediksi Atletico Madrid Vs Chelsea: Ambisi The Blues Mengulang Memori 2017

5 Pemain yang Pernah Membela Atletico Madrid dan Chelsea

Diego Simeone

"Chelsea telah banyak berubah di bawah (Tuchel) yang mendorong tim untuk bermain bagus. Mereka adalah tim yang kuat dengan pemain hebat, dan mereka telah melakukan investasi finansial yang bagus," tutur Simeone. "

Melihat level ketiga penjaga gawang yang mereka miliki, menunjukkan potensi tim. Penyerang mereka bisa bermain di tim mana pun di Eropa."

Tuchel juga paham takkan mudah menghadapi Atletico dengan gaya bermain serta pengalaman mereka di Eropa. Laga nanti jadi ujian untuk Chelsea.

"Ini ujian besar. Mereka adalah klub berpengalaman di level ini, pelatih berpengalaman. Semoga ini menghasilkan yang terbaik dalam diri kami," tambah Tuchel.

"Kami akan melakukan berbagai hal dengan cara kami, mereka akan melakukan berbagai hal dengan cara mereka. Jelas apa yang Anda dapatkan saat bermain Atletico: pertarungan, pengalaman, tim dengan mentalitas yang baik."

Begitu banyak korelasi di antara pemain-pemain dalam kedua skuad. Baik skuad Atletico dan Chelsea memiliki 'mata-mata' yang mengenal sang lawan dengan baik.

Kiera Trippier, Stefan Savic, dan Lucas Torreira pernah bermain di Inggris dari kubu Atletico, sementara dari Chelsea ada Kepa Arrizabalaga, Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, Mateo Kovacic, dan Willy Caballero yang pernah bermain di Spanyol.

Hubungan Transfer yang Baik

Selain korelasi itu kedua tim bersaing di atas lapangan tapi ketika berbicara transfer pemain, hubungan Atletico dan Chelsea berjalan baik. Tiga transfer besar sudah pernah terjadi di antara kedua tim.

Pada 2014 Chelsea yang dipimpin oleh Direktur Marina Granovskaia merampungkan operasi transfer besar merekrut dua pemain kunci Atletico, Diego Costa dan Filipe Luis. Pada musim pertama di Chelsea karier keduanya berbeda.

Filipe Luis dan Diego Costa

Filipe Luis yang berposisi sebagai bek kiri dibeli sebesar 20 juta euro. Kariernya hanya bertahan semusim dan Luis tak banyak bermain. Kala Chelsea ingin melepasnya Atletico bersedia menampungnya kembali dan membelinya dengan harga yang lebih murah: 16 juta euro.

Berbeda dengan Luis yang jarang main, Diego Costa justru menjadi andalan Jose Mourinho yang berkontribusi besar memenangi titel Premier League dan Piala Liga.

Kendati demikian striker berdarah Brasil berpaspor Spanyol itu pergi pada 2018 dengan meninggalkan cerita di Chelsea. Costa tak masuk rencana bermain Antonio Conte dan didepak begitu saja dari tim utama.

Atletico pada akhirnya menampung kembali salah satu penyerang terbaik dalam sejarah klub itu. Costa bisa dibandingkan dengan Diego Forlan, Sergio Aguero, Antoine Griezmann, dan Fernando Torres dalam barisan striker bersejarah di Atletico.

Jangan lupa juga ketika Chelsea meminjamkan Thibaut Courtois ke Atletico pada 2011-2014, sang kiper berkembang pesat di Spanyol dan kemudian kembali lagi ke Chelsea. Kini Courtois memperkuat Real Madrid.

Terakhir transfer yang terjadi adalah Alvaro Morata. Sang penyerang pada awalnya direkrut dari Real Madrid, rival sekota Atletico pada 2017 sebesar 66 juta euro.

Alvaro Morata ketika memperkuat Chelsea

Morata tak berkembang di Inggris karena masalah kepercayaan diri hingga Chelsea meminjamkannya ke Atletico Madrid pada Januari 2019. Atletico suka dengan performanya dan mempermanenkan kontraknya pada 2020 sebesar 35 juta euro.

Baiknya hubungan transfer kedua klub bisa berlanjut kembali di masa depan meski persaingan tetap ada di antara mereka di Eropa. Chelsea kabarnya membidik Jose Maria Gimenez (bek) dan Jan Oblak (kiper) yang notabene andalan Atletico.

Breaking News Chelsea Atletico Madrid Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.036

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan