Menilik Alasan Ernesto Valverde Mencadangkan Lionel Messi pada El Clasico

BolaSkor.com - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, membuat langkah mengejutkan dengan mencadangkan Lionel Messi ketika menghadapi Real Madrid dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey, di Stadion Camp Nou, Kamis (7/2) dini hari WIB. Valverde punya alasan kuat kenapa mencadangkan La Pulga.

Ernesto Valverde memilih untuk menurunkan Philippe Coutinho dan Malcom untuk menemani Luis Suarez di lini depan. Meski Barcelona masih bisa melancarkan serangan, namun tidak bisa dimungkiri tidak adanya Lionel Messi di lapangan sangat terasa.

Bahkan, Real Madrid mampu unggul terlebih dahulu usai Lucas Vazquez mencetak gol pada menit ke-6. Barcelona merespons melalui gol yang dicetak Malcom pada menit ke-57.

Barcelona mencoba memenangi laga dengan memasukkan Lionel Messi pada menit ke-63. Namun, taktik tersebut gagal karena skor 1-1 bertahan hingga akhir.

Baca juga:

Real Madrid Hanya Butuh Satu Pemain untuk Samai Torehan Peluang Barcelona pada Babak Pertama

Bukan Neymar, Barcelona Ingin Bajak Isco dari Real Madrid

"Keputusan yang Anda buat didasarkan pada apa yang dipikirkan lebih baik untuk tim dan pemain. Dia merasa tidak nyaman," terang Valverde seperti dilaporkan Soccerway.

"Hari ini dia dalam kondisi yang lebih baik. Namun, kami pikir pilihan terbaik bagi Messi adalah memasukkannya pada babak kedua," sambung Valverde.

Valverde mengungkapkan, memainkan Lionel Messi pada babak kedua merupakan strategi yang sudah dipikirkannya. "Dia bisa menjadi penentu karena kami mengetahui bahaya yang bisa diciptakannya setiap kali mendapatkan bola," tegas sang pelatih.

Selanjutnya, Barcelona akan menghadapi Athletic Bilbao pada laga lanjutan LaLiga. Valverde berharap, Lionel Messi telah kembali bugar. "Saya tidak tahu. Jika baik-baik saja, Messi akan bermain. Saya berharap begitu," ungkap Valverde.

Lionel Messi memang sedang mengalami cedera. Pemain asal Argentina tersebut mengalami masalah saat Barcelona ditahan Valencia 2-2 pada laga sebelumnya.